instagram

21K 1.3K 186
                                    






















disukai oleh hwa__sng dan 3,688 lainnyasanch_ wannabe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


disukai oleh hwa__sng dan 3,688 lainnya
sanch_ wannabe...

lihat komentar teratas...

hwa__sng oh wow, sepertinya juniorku ini lebih berbakat daripada aku..

    ╰ san_ch tidak juga, hehehe

yun.h0w seseorang tolong ajarkan aku agar bisa banyak mendapatkan like seperti Choi San...

   ╰ san_ch pose like a bitch 💅👀

  ╰ yun.h0w 👁️👄👁️

ddyy__ wanna be what baby?

26woo_ng wow..

。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆

San melempar ponselnya kesembarang arah di sisi ranjangnya. Choi San pulang agak subuh karena melayani beberapa lelaki tua di club milik Hongjoong hari ini.

Oh, San sudah lama berkerja disana. Dibuang, miskin, dan tak punya siapa-siapa—jangan heran akhirnya San berakhir di tempat laknat ini. Menjadi jalang, rela mengangkang dan menjilati kejantanan orang, itu bukan kemauan San. Keadaanlah yang memaksa ia jadi begini. Dan satu lagi, San benci mengingat dia terus berada di pihak bawah. Padahal jika dibandingkan dengan dulu, sepertinya ia ada di pihak atas. Namun setelah masuk ke sini, posisinya malah terus ada dibawah.

Tiba-tiba handphonenya kembali berbisik, menandakan bahwa sebuah pesan telah masuk dari seseorang.

hwa_sng
hari ini jam 8 malam! jangan lupa berdandan yang cantik adikku~
[read 03.57 AM]

San memutar bola matanya malas. Walau bagaimanapun, ini memang pekerjaannya, tak terkecuali memposting setidaknya dua foto sekaligus mempromosikan club Hongjoong. Jangan salah paham, Hongjoong tidak jahat, hanya Choi San ini butuh sekali uang untuk hidupnya.

Orang ini berjalan gontai kearah kamar mandi, membersihkan dirinya dan tidak lupa membuat dirinya wangi semerbak mawar. Oh kalau boleh jujur, San yang sebenarnya bukan begini. Ia akan pergi ke gym, bekerja dengan jas atau baju-baju macho dengan parfum yang biasa di pakai pria jantan.

Bukan seperti ini!

San keluar setelah mengenakan jubah mandi miliknya. Ia membanting tubuhnya ke ranjang, lalu kembali membuka ponselnya untuk menonton tutorial make up, OOTD, atau apapun yang membantu dirinya dalam bekerja. Rasanya terlalu tanggung bagi San untuk tidur di jam segini.

Biasanya saat tidak memiliki jadwal, San akan bertemu teman-temannya atau mungkin berbelanja. Tapi hari ini, mood San menuntunnya kembali ke tempat itu—club Hongjoong.

Ada perjanjian yang telah San sepakati disini. Jika diluar jadwalnya, maka ia tak akan mau melayani siapapun, tapi tetap...perilaku submisif-nya harus selalu ia jaga. Ini karena dengan perilaku orang di club, akan memengaruhi pandangan orang-orang yang akan datang ke tempat ini.

"Choi San, orang yang ingin bertemu denganmu nanti malam—itu dia," Seonghwa menyikut San yang tengah bermain dengan gelasnya, ia mendesah malas.

"Aku sudah bilang hyung, kalau bukan jam ku—" Kalimat San terpotong tiba-tiba. Setelah melihat rupa orang itu, San mengerutkan keningnya.

"Kau yakin dia tidak salah tempat? Maksudku—dia lebih seperti kucing yang kehilangan induknya!"

Seonghwa mengamati orang itu dari jauh. Lelaki dengan surai ungu dengan jas hitam yang—tampak tidak serasi dengan wajah cantiknya.

"San, dia submissive..."

San bangkit, "kalau begitu bagus untukku."

Ia berjalan menyelip melewati kerumunan orang-orang hingga akhirnya berhenti tepat di depan lelaki yang kelihatan bingung itu.

"Hai, apa kau tersesat?"

Orang itu menoleh, mengerjapkan matanya lucu. "Iya--maksudku, tidak. Aku hanya ingin melepas stress, temanku bilang ini tempat yang cocok. Tapi—entahlah aku tidak merasa begitu."

San terkekeh, "Kau lebih terlihat seperti kucing yang kehilangan arah..." Ia merogoh kantongnya, mengambil sesuatu dan langsung memakaikan sesuatu pada leher orang yang baru ia jumpai itu.

"Siapa namamu?"

"W-wo-wooyoung..."

"Baiklah, sekarang kucing kecil Wooyoung sudah memiliki majikan—" dengan bangga San menatap choker yang barusan ia pasang pada leher Wooyoung, "—aku."

Tentu saja Wooyoung kaget. Belum sampai lima menit mereka bertemu, dan orang ini dengan seenaknya mengklaim bahwa dia adalah kucing kecilnya?

"Apa maksudnya semua ini?"

"Semuanya terpampang nyata! Kau adalah kucing kecilku sekarang,"

Wooyoung masih tidak mengerti, memangnya ada apa dengan kucing kecil? Kenapa orang ini seenaknya mengklaim tentang dirinya?

"Sampai bertemu nanti malam, cutie. Aku harus pergi mengurusi sesuatu dulu dirumah. Dah!" San menepuk kecil puncak kepala Wooyoung sebelum akhirnya beranjak.

San suka, sangat suka! Ada suatu hal dalam diri Wooyoung yang membuat ia jatuh cinta—pada pandangan pertama. Wooyoung membuat jiwa dominannya menggebu-gebu untuk segera bangkit. Dan San suka cara bagaimana kucing kecilnya itu memberi tatapan polos padanya.

Demi apapun, San sangat menyukainya!

。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆

segini dulu ya guys

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

segini dulu ya guys.. hehe
lanjut ngga nih?

[✔] Sanwoo: InstagramWhere stories live. Discover now