Mad?

4.3K 625 162
                                    

Subin bersama Wooyoung di meja makan, terjebak dalam kesunyian yang canggung karena Subin bertemu San. Sejak dari tadi Wooyoung perhatikan, Subin sama sekali tak ada niatan menatap si Choi itu. Sedangkan sang empu tengah asik bermain dengan Jungso dipangkuannya.

Subin akui, ayah Jungso ini sangat handal dalam memasak makanan. Mungkin lebih handal dari kakaknya sendiri. Tapi tetap saja, Subin perlu alasan lain untuk menerima orang ini kalau-kalau kakaknya dan orang itu-

"Subin, Jumat depan hari kelulusanmu, kan?" Subin mengangguk mengiyakan. Ia menoleh ke Wooyoung, menatap kakaknya yang tengah mengunyah dengan lucu.

"Siapa yang akan pergi?" tanya San mencari topik. "Um, paling juga ayah dan ibu," jawab Subin.

"Wooyoung tidak pergi?" Pertanyaan itu berhasil membuat meja makan kembali sunyi. Mereka saling menatap, berakhir dengan Wooyoung yang pergi dengan alasan mengambil air.

San yang melihat situasi ini langsung memutar otak. Kenapa? Apa ada yang salah?

"Kakak tidak akan pergi, dia selalu sibuk—katanya."

"Benarkah?"

Subin tak menjawab, lalu memilih melanjutkan makannya. Disaat yang sama, Wooyoung datang bersama segelas air di tangan. Tak lupa juga mencampurkan vitamin tablet kedalam minumannya.

Kenapa hubungan kakak adik ini terasa canggung saat membahas ini? Kenapa? Apa alasannya?

"Hari ini kau tidak bekerja?"

"Aku masuk siang."

。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆

"Mamamu kenapa, ya?" San menyindir Wooyoung yang tengah bersiap didepan kaca, lengkap dengan baju kerjanya, tak lupa berdandan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mamamu kenapa, ya?" San menyindir Wooyoung yang tengah bersiap didepan kaca, lengkap dengan baju kerjanya, tak lupa berdandan.

"Kenapa dia diam begitu? Apa mamamu ada masalah?"

"Jangan ajarkan anakku menggosip, Choi San."

"Anakku juga, kok," ujarnya lagi. Wooyoung hanya menghembuskan napas malas sambil merapikan anak rambutnya.

"Kenapa dia tak pergi ke acara kelulusan pamanmu? Apa mama Jungso se-sibuk itu, ya?"

Tak mengindahkan perkataan Wooyoung, San terus saja mengajak bayi itu berbual sekaligus menyindir si Jung. Tapi nampaknya Wooyoung masih tidak ingin mengatakan apa-apa.

"Ummw, pwha!"

"Ung, mamamu sibuk?"

"mma!!"

"Ungg, iya, benar begitu??" San seolah paham saja apa yang tengah bayinya katakan. "Tapi kan paman Subin tetaplah adiknya..."

[✔] Sanwoo: InstagramWhere stories live. Discover now