Chapter 06

7.4K 733 8
                                    

Mereka mendengarkan perkataan Mei Ling dengan serius.

"Berikan obat ini pada pemiliknya secara pribadi, gambar lotus ini memiliki energi spiritual, teteskan darah pemiliknya di atas maka mereka bisa membukanya. Pencuri tentu saja tidak bisa membuka milik orang." Setelah mengatakannya itu tangan Mei Ling menyapu botol kecil di atas meja.

"Coba buka." Dia mengatakannya kepada manajer pasar gelap.

Manajer mencoba membukanya tetapi tidak berhasil dia bahkan menggunakan kekuatan spiritual tetapi tetap tidak berhasil.

"Tidak bisa." Mata Tuan Xi melebar terkejut. Padahal gambar itu memiliki energi spiritual dan dia menggunakan energi spiritual seharusnya itu selain dengan darah.

"Nona, malam ini ada pelelangan besar, kami akan melelang tiga pil ini sebagai item utama." Tuan Xi membuka suara.

"Itu bagus, aku harap kalian mendapat banyak uang. Tuan ku sangat menghargai uang." Mei Ling berkata santai.

"Tentu." Tuan Xi mengangguk dengan keras.

"Ah. Ini ramuan." Mei Ling mengeluarkan dua botol ramuan lali menaruhnya di atas meja.

"Tuang sesendok ramuan ini pada seember air. Tanam tanaman dalam pot dan gunakan air ini untuk menyiramnya. Saat berkultivasi taruh tanaman itu di dekat anda. Tanaman itu akan menyaring energi spritual di sekitarnya lalu menghasilkan energi spritual yang bersih jadi anda bisa menyerapnya saat berkultivasi." Tuan Xi dan para penatua tercengang mendengar penjelasannya.

Setiap tempat di benua ini memiliki energi spritual. Tetapi tidak di semua tempat memiliki energi spritual yang murni jadi jika mereka ingin berkultivasi mereka akan pergi ke pegunungan, tetapi pegunungan dengan energi spritual paling bersih walaupun tidak sepenuhnya akan diambil oleh orang-orang kuat lalu mendirikan akademi ataupun pegunungan itu tempat sekte kuat.

Orang-orang jarang berkultivasi menggunakan energi spritual lansung karena itu tidak murni jadi mereka akan membeli spiritual stone untuk membantu kultivasi mereka.

Spiritual stone sangat langka, orang-orang umumnya akan membeli spiritual stone warna merah dengan beberapa ratusan koin perak. Orang kuat tidak membelinya karena itu hanya memiliki sedikit energi spritual, mereka akan lebih membeli warna hijau. Sedangan untuk orang-orang yag cukup berada mereka akan membeli spiritual stone warna kuning dengan ribuan koin perak, energi spritual nya lebih tinggi dari merah. Warna hijau cukup sering di dapatkan tetapi banyak orang menginginkan nya menyebabkan harganya sangat tinggi, mereka akan menghabiskan 50.000 sampai 100.000 koin emas untuk mendapatkannya, spiritual stone warna hijau meningkatkan 35% energi spiritual. Spiritual stone warna biru sangat langka ada beberapa potong di kekaisaran negara kelas tinggi tidak mencapai lima potong spiritual stone. Spiritual stone warna biru meningkatkan 50% energi spritual dan harganya sangat tinggi. Spiritual stone paling tinggi adalah spritual stone warna ungu, menurut kabar burung spiritual stone warna ungu pernah dimiliki oleh kaisar terdahulu salah satu negara kelas tinggi, itu hanya dua potong spiritual stone dan sampai sekarang belum ada yang mendengar kemunculan nya lagi. Spiritual stone warna ungu mampu meningkatkan 70% energi spritual.

"Ini. Luar biasa." tubuh mereka menggigil karena gembira, barang-barang yang dikeluarkan Mei Ling membuat hati mereka bergetar. Semuanya adalah harta karun, tuannya pasti seorang jenius tak tertandingi.

"Ini akan menjadi item spesial malam ini." mata tuan Xi menyala saat mengatakannya.

Mei Ling hanya mengangguk.

"Nona pelelangan akan segera dimulai, apa anda ingin melihatnya?" tuan Xi bertanya dengan sopan.

"Baiklah. Mungkin ada barang yang sesuai selera tuanku."

"Silahkan. Lewat sini." tuan Xi memimpin jalan. Dia membawa Mei Ling ke lantai. Di lantai tiga ada lima kamar VIP, orang-orang yang menempati kamar itu adalah orang-orang penting.

Mei Ling mengamati ruangan itu, dia berdecak kagum. "Sangat bagus."

"Tentu saja nona. Ruangan VIP disediakan untuk orang-orang berpangkat tinggi."

Mei Ling mengangguk lalu duduk dengan santai di kursi yang nyaman. "Katakan saja pil itu dari Ghost Doctor."

Tuan Xi mengangguk lalu izin keluar.

Pelelangan dimulai. Mei ling memperhatikan semua item yang di lelang. Tidak ada satupun yang menarik perhatiannya. Harga-harga barang itu sangat tinggi mereka bahkan menawar sampai 50.000 koin emas.

"Aku benar-benar miskin." Mei Ling mendesah mengingat dia tidak punya uang sedikitpun. Bahkan satu koin tembaga pun tidak ada.

Pelelangan berlangsung lebih dari satu jam. Pilnya akhirnya di keluarkan.

"Ini adalah item puncak."

Semua orang melihat dengan antusias saat seorang pelayan membawa nampan dengan satu botol kecil di atasnya.

"Ini pil peningkat energi spiritual tingkat tiga dengan kemurnian 93% dan..."

Mata semua orang yang berada di dalam ruangan itu melebar. Kemurnian 93%? Bukankah itu berarti bahkan jika mereka memakannya setiap saat itu tidak akan memiliki efek samping apapun.

Petugas pelelangan itu seganja memutuskan perkataannya untuk memancing emosi mereka.

"Meningkatkan 50% energi spiritual."

Nafas memua orang tertahan setelah mereka mendengar suara petugas itu. Mereka sedikit tidak percaya tetapi tidak berani mengungkapkannya. Mereka tau barang-barang di pasar gelap ini tidak bisa menjadi barang biasa. Tetapi untuk pil mereka ragu karena alkemis sangat jarang dan sekarang pil kelas tinggi yang berharga muncul di pusat pasar gelap negara kelas rendah. Mereka semua ragu.

Reaksi mereka sesuai dengan perkiraan Mei Ling, sebelum tuan Xi keluar setelah mengantarnya dia memberikannya satu pil percobaan.

Mei Ling melihat semua orang secara diam-diam dari ruangannya. Pandangannya terfokus pada seorang gadis muda didekat pintu.

Mei Ling mengernyitkan alisnya. "Bukankah itu gadis yang di jalan tadi."

Mei Ling menebak begitu karena gadis itu menggandeng gadis kecil di tangannya dan di punggungnya diikat seorang anak kecil berwajah pucat.

Petugas pelelangan melirik ke ruangan Mei Ling secara diam-diam. Tanpa di ketahui orang lain Mei Ling membuka sedikit tirai dan mengisyaratkan kepada petugas itu, matanya melirik sekilas pada gadis kecil di dekat pintu. Petugas pelelangan itu mengerti.

"Baiklah baiklah baiklah. Karena tamu kami tidak percaya mari kita buktikan." petugas pelelangan itu berkata dengan ringan dan orang-orang menantikannya.

"Tamu kami semuanya orang penting kekuatan spiritual yang baik. Maka, kamu..." petugas itu menunjuk seseorang dan semua mata mengikuti arah dia menunjuk, "datang kemari."

Yang ditunjuk petugas pelelangan itu adalah seorang gadis kecil berusia sekitar lima belas tahun berdiri di dekat pintu. Gadis itu tampak sangat lusuh.

"Saya?" dia bertanya pelan.

"Ya kamu. Bawa adik kecilmu yang di punggungmu kemari."

Gadis kecil itu bergegas ke panggung pelelangan. Setelah gadis itu dan adik nya naik ke atas panggung seorang lainnya datang.

Para tamu mengenal orang itu, itu adalah penatua pertama pasar gelap, alkemis tingkat empat.

Gadis itu menurunkan adiknya dari punggungnya lalu membiarkan penatua pertama memeriksanya.

Gadis kecil itu merasa sangat gugup.

"Tubuh sangat lemah, demam tinggi, tidak memiliki energi spiritual." penatua pertama menjelaskan.

Orang-orang tau anak itu tidak memiliki energi spiritual karena menurut usia anak itu berusia tiga tahunan sedangkan energi spiritual muncul pada usia lima tahun.

Petugas pelelangan memberi anak itu pil peningkat energi spiritual. Seseorang dari pasar gelap membawa bola kristal pengetes energi spiritual.

Setelah beberapa saat anak kecil mendapatkan kembali warna di wajahnya. Petugas pelelangan langsung mengetes energi spiritual anak kecil itu di depan tamu pelelangan.

Legend of An's WangfeiWhere stories live. Discover now