Chapter 28

5K 574 20
                                    

Mei Ling menghabiskan satu hari untuk berkultivasi di ruangan yang biasa di pakaian untuk berkultivasi oleh An Shu Xuan setelah nya dia kembali ke paviliun bulan perak.

An Shu Xuan keluar dengan Wen Hao secara diam-diam pada malam hari. Di tengah perjalanan jejak mereka menghilang. Setelah nya sekelompok orang dalam pakaian hitam dengan wajah yang ditutupi syal hitam.

"Kemana mereka pergi?" Salah seorang dari mereka berbisik pelan yang lain menanggapi dengan gelengan kepala.

Swoosh swoosh swoosh

Beberapa belati melesat dengan kekuatan penuh tanpa mereka sadari. Ada lebih dari sepuluh orang dalam pakaian hitam itu mati dalam keheningan dengan belati yang menancap lansung di bagian belakang kepala mereka.

Wen Hao keluar dari balik pepohonan, menyeret mayat mereka ke kedalaman hutan untuk di sembunyikan.

Setelah membereskan tempat kejadian, Wen Hao memastikan tidak ada jejak yang tertinggal sebelum dia pergi.

Di paviliun Mei Ling sedang berbicara dengan Ling Qian yang baru kembali.

Mei Ling tersenyum samar setelah mendengarkan laporan Ling Qian.

"Menarik."

Dia memberi tugas lain pada Mei Ling sebelum dia menyelinap keluar dari kediaman.

Di danau es selatan sekitar sebulan yang lalu setelah Lotus Air Suci di curi, penjaga Lotus Air Suci, Ikan Amethyst membuat kekacauan.

Orang-orang danau es selatan banyak yang terluka, pusaran air raksasa terbentuk di tempat tumbuhnya Lotus Air Suci, pusaran air raksasa memiliki hisapan yang kuat, menghisap segala hal di danau. Kepala peri dan lima peri utama membentuk formasi untuk menyegel lubang bekas Lotus Air Suci tumbuh dan berhasil menghentikan pusaran air raksasa.

Tetapi danau es selatan tanpa Lotus Air Suci airnya akan menjadi beracun tetapi untuk orang-orang danau es selatan mereka bisa bertahan selama lima bulan dengan air danau es selatan yang beracun. Setelah nya mereka akan sama seperti orang lain yang akan lansung keracunan dan mati saat menyentuh air danau es selatan.

Beberapa hari yang lalu danau es selatan kembali dalam kekacauan, seluruh tubuh mereka tiba-tiba diserang rasa sakit yang ganas. Saat tubuh mereka di periksa tidak ada kesalahan mereka sehat tetapi rasa sakit terus menyerang mereka.

Seorang wanita tiba-tiba muncul di aula utama danau es selatan. Seluruh penghuni danau berkumpul di aula utama mereka semua berkultivasi di sana untuk menekan rasa sakit yang menyerang.

Mata mereka serentak terbuka, tatapan tajam di arahkan pada wanita dalam balutan gaun putih dan kain warna senada yang menutupi matanya.

"Danau es selatan sepertinya sedang ada acara." Suara Mei Ling terdengar ringan, dia berjalan dengan santai, dia mengetuk-ngetuk kipasnya dengan pelan pada telapak tangannya sambil melihat-lihat aula seolah-olah dia datang untuk menonton pertunjukan yang menarik.

"An Wangfei."

Mei Ling menoleh pada sumber suara yang gemetar itu.

Dia tersenyum lebar. "Nona He."

"Kamu berani datang kemari? Ingin memohon untuk mendetoksifikasi racun mu?" Suaranya terdengar bergetar karena rasa sakit tetapi dia masih menaruh aura sombong di dalam kalimatnya.

Dalam hal kesombongan tidak ada yang bisa menandingi Mei Ling. Nadanya terdengar sombong saat dia menjawab. "Tidak tahu siapa yang diracuni bukankah aku terlihat sangat sehat?"

Tatapan Nona He menajam. "Kamu..."

"Berani menerobos danau es selatan saya, tidakkah kamu tau, air danau es selatan saya sekarang berubah. Tidakkah kamu takut mati di racuni disini?"

Mei Ling mengalihkan pandangan nya pada wanita di kursi utama yang megah.

Dia membuat ekspresi memelas di wajahnya saat berkata, "aiyoo~~ aku takut."

Setelah mengatakannya ekspresi nya berubah acuh tak acuh saat dia membuka kipasnya. Dia melangkah mendekati orang di kursi utama sambil mengipasi dirinya dengan pelan.

"Tidak tau peri danau es selatan sadar atau tidak, sebenarnya selama beberapa hari belakangan ini bukankah yang menderita kalian bukan aku?" ada nada mengejek di akhir kalimatnya.

Dia tertawa pelan sebelum berkata, "he he he... Bukankah aku yang harus bertanya, apa kalian tidak takut dengan racun ku?" dia memasang ekspresi bangga setelah menyelesaikan kalimatnya.

"Ini... Racun?" Nona He tersedat saat mendengar apa yang Mei Ling katakan.

"Kamu kira apa." Dia menjawab sarkastis

Wajah mereka semua jatuh, mereka semua linglung setelah mendengarnya.

"Bisa kah ini di detoksifikasi?" Wanita samping nona He bertanya dengan suara bergetar.

"Tentu."

Mereka menghela nafas lega saat mendengar nya.

"Itu tergantung apakah kalian mampu."

Ekspresi mereka kembali tegang.

Hai Yue, peri danau es selatan, paling ahli dalam racun diantara semua orang-orang danau selatan tetapi dia tidak bisa menemukan sesuatu tentang racun yang menyerang semua orang-orang danau es selatan nya.

Dia berjalan tertatih menuju Mei Ling, dia berlutut di depannya. Saat orang-orang danau es selatan melihat kepala mereka berlutut di depan Mei Ling mereka mengikutinya.

Hai Yue berkata dengan tegas. "Saya Hai Yue dan seluruh orang-orang danau es Selatan bersedia melakukan apapun untuk anda selama anda bisa mendetoksifikasi racun kami."

Dia berpikir jika dia saja tidak bisa mengetahui racun yang diberikan Mei Ling pada mereka, dia tahu dengan pasti mereka tidak bisa melawan orang ini.

"Tetapi aku tidak butuh kalian."

Seluruh tubuh mereka kaku mendengar jawaban Mei Ling.

"Kami mohon." Hai Yue bersujud diikuti seluruh orang-orang nya. Seumur hidupnya Hai Yue tidak pernah berpikir dia akan bersujud untuk memohon pada seseorang. Dia menggerakkan giginya menunggu jawaban Mei Ling.

"Apa kalian berguna?" Mei Ling melihat-lihat aula, dia mengetuk kipasnya pelan pada telapak tangannya, ekspresi nya terlihat seperti sedang berpikir.

"Aku bisa mengambil alih danau es selatan setelah kalian mati. Lotus Air Suci kalian sudah menghilang. Tidak ada hal berharga lagi."

Mendengar ini Hai Yue menjawab dengan terburu-buru. "Kami bisa memenuhi seluruh permintaan anda."

"Hal-hal yang aku inginkan?" Mei Ling terlihat berpikir. "Aku bisa mendapatkan nya tanpa kalian."

Mereka merasa putus asa untuk pertama kalinya. Mereka adalah orang-orang danau es selatan. Dunia takut pada mereka karena racun dan teknik membunuh mereka yang halus. Di dunia ini tidak ada yang berani menyinggung mereka, mungkin ada satu Raja Malam.

Raja Malam selalu menyerang pada malam hari, wajahnya tidak ada orang yang pernah melihatnya. Jika ada yang menyinggungnya mereka akan memohon untuk mati daripada hidup di bawah siksaan Raja Malam.

Di benua ini, menyebut kata Raja Malam adalah hal yang tabu. Mereka akan bergetar ketakutan saat mendengar namanya, seluruh kekuatan menghormatinya dengan sangat.

Menurut berita, orang-orang Raja Malam sebagian besar ada pada tingkat ungu dengan tingkat terendah pada tingkat nila.

Legend of An's WangfeiWhere stories live. Discover now