Chapter 30

4.8K 548 2
                                    

Mei Ling masuk sendirian ke dalam ruang belajar An Shu Xuan. Ling Qian menunggu di luar.

"Wangye." Mei Ling hanya menundukkan kepalanya sedikit sebagai penghormatan.

"Ada apa?" An Shu Xuan terlihat sibuk di balik meja kerjanya.

"Aku berencana ke kota untuk jalan-jalan sekalian membeli beberapa bibit bunga, paviliun bulan perak ku terlalu tidak berwarna." bisa dikatakan Mei Ling adalah satu-satunya orang yang berbicara sesantai dan setidak peduli itu pada An Shu Xuan.

"Bawa Ming You, dia sudah sepenuhnya pulih. Di luar terlalu berbahaya." An Shu Xuan mengangkat kepalanya saat mengatakan itu. "Anda bisa membawa beberapa pengawal juga."

Mei Ling menggelengkan kepala dengan pelan. "Terlalu mencolok tidak bagus."

"Aku akan kembali pada sore hari."

An Shu Xuan mengangguk, "Hati-hati."

Mei Ling memberi sedikit senyum lalu berbalik pergi.

An Shu Xuan melihat tempat Mei Ling berdiri. Dari informasi yang dia dapat, enam tahun yang lalu keluarga Jendral di serang dalam perjalanan, saat itu Yu Furen terluka parah dan nona pertama Yu dikatakan akan sulit untuk berkultivasi lagi. Sejak saat itu keluarga jendral Yu seakan menarik diri dari pergaulan para bangsawan. Keluarga mereka jarang muncul, mereka hanya akan hadir dalam acara kerajaan.

Sejak saat itu Yu Mei Zi juga menjadi lebih tertutup. Penyerangan 1 tahun yang lalu membuatnya buta, keluarga jendral Yu bahkan seperti tidak pernah ada setelah kejadian itu. Jendral Yu selalu berperilaku seperti biasa, tidak ada yang mengungkit tentang Yu Mei Zi, setelah satu tahu tepatnya saat pernikahan mereka. Orang-orang seperti baru sadar akan kehadiran Yu Mei Zi yang buta. Selama satu tahun itu tidak ada berita apapun tentang keluarga jendral Yu.

Yu Mei Zi yang sekarang sangat ahli racun, sejak kapan? Dari penyelidikan Wen Hao, Yu Mei Zi tidak pernah menyentuh hal-hal tentang racun.

Saat penyerangan keluarga jendral Yu juga di temukan racun tetapi anehnya itu sebenarnya sangat mematikan tetapi telah di turunkan ke level yang tidak terlalu berbahaya, bagaimana bisa? Seluruh informasi tentang keluarga jendral Yu seakan telah di saring oleh seseorang.

Saat pikiran An Shu Xuan berkecamuk dengan masalah keluarga Jendral Yu. Mei Ling telah dalam perjalanan menuju ibu kota. An Shu Xuan tinggal di pinggiran kota, dia tidak suka keramaian jadi tempat kediamannya jauh dari pemukiman warga itu sekitar satu jam jaraknya, sedangkan ke ibu kota mereka memerlukan waktu tiga jam.

Saat mereka tiba tujuan Mei Ling sangat jelas jadi mereka lansung menuju sebuah rumah sederhana yang di belakang nya ada halaman yang cukup luas dan di penuhi banyak bunga dan buah-buahan.

"Bos, beri kami beberapa bibit buah dan bunga."

Ling Qian lansung meminta pada penjaga toko.

Penjaga toko tersenyum ramah, dia mengeluarkan semua bibit buah dan bunga yang dia miliki. Setiap kantung berisi bibit yang berbeda-beda.

"Nona anda seperti nya sangat menyukai bunga dan buah-buahan." Penjaga toko berkata sambil meletakkan kantung bibit.

"Nona kami memiliki kekurangan, tuan sangat menyayangi nya. Tidak membiarkan nona menderita karena keadaannya, tuan kami selalu memberikan yang terbaik untuk nona kami." Ling Qian memeriksa kantung bibit, "pernah ada sekelompok orang mengolok-olok nona kami, tuan besar sangat marah dia lalu menyewa pembunuh bayaran untuk menyelesaikan mereka."

Setelah kalimat Ling Qian selesai beberapa orang yang berbisik tidak jauh dari mereka lansung terdiam. Suara yang Ling Qian gunakan tidak besar tetapi tidak kecil juga hanya saja itu cukup di dengar oleh orang-orang itu. Beberapa orang bubar karena takut.

Huh, Ling Qian mendengus dalam hati. Ming You diam sepanjang waktu.

"Bos, taman bunga anda sepertinya sangat cantik, nona kami pasti akan senang untuk berjalan-jalan disana." suara Ling Qian selalu ramah dari awal, saat dia mengungkit pembunuh bayaran pun suaranya tetap sama.

Penjaga toko telah bertemu banyak orang yang datang ke tokonya, keluarga bangsawan dia juga pernah berbicara dengan mereka. Tetapi untuk ukuran pelayan, cara bicara Ling Qian sangat terlatih.

Penjaga toko melihat Mei Ling yang memakai kain putih di matanya. Nona ini seharusnya dari keluarga besar negara lain, pikirnya. Pelayanan lebih terampil dari pelayan nona muda keluarga bangsawan.

"Jika nona senang itu akan sangat baik untuk kami." penjaga toko menjawab dengan ramah.

"Berapa total biayanya?"

"250 koin tembaga untuk semua bibit, 20 koin tembaga untuk biaya ke taman bunga."

Ling Qian mengangguk, dia telah membereskan semua kantong bibit bunga dan buah. Dia menyerahkan sekantung koin perak pada penjaga lalu menuntun Mei Ling masuk ke taman bunga.

"Nona."

Ling Qian dan Mei Ling telah masuk duluan, Ming You yang paling dekat dengan penjaga toko berhenti saat mendengar suara penjaga toko.

"Nona keluarga kami tidak menyukai kebisingan, ambil itu. Taman bunga anda tidak akan menerima pengunjung sampai nona kami keluar." Ming You menyusul Mei Ling setelah selesai berbicara.

Tangan penjaga toko itu bergetar, kantung itu berisi 30 koin perak. Di negara kelas rendah untuk orang-orang rendah seperti dia, mereka perlu berjuang keras masuk ke istana untuk mendapat upah yang tinggi. Putrinya telah berusaha keras masuk ke istana untuk mendapatkan 15 koin perak sebagai gajinya dalam satu bulan agar keluarga mereka memiliki kehidupan yang lebih baik tetapi sayang putrinya selalu gagal tes tiga tahun berturut-turut.

Seseorang yang gagal tiga kali dalam tes mereka tidak di izinkan lagi mendaftar.

Jadi putrinya hanya bisa mencoba masuk ke keluarga besar untuk menjadi pelayan dengan gaji 5 koin emas dalam satu bulan. Tetapi sayangnya tiga bulan yang lalu putrinya pulang dalan keadaan penuh luka siksaan dari tuannya. Sekarang putrinya berbaring lemas di ranjangnya.

Dia telah melakukan banyak usaha untuk mendapat uang lebih. Bibit bunga dan buah yang dia tanam hanya seharga 10 koin tembaga setiap kantung dan orang-orang jarang ada yang membeli bibitnya.

Dia pindah ke kerajaan Green Valley dua bulan yang lalu dan membangun usaha taman bunga di tanah yang ia sewa dengan uang tabungannya beberapa tahun terakhir.

Di taman bunga Mei Ling berkeliling bersama Ling Qian dan Ming You.

"Bunga-bunga disini sangat harum. Paman itu menjaganya dengan baik."

Mendengar Mei Ling puas dengan taman bunga ini, Ling Qian tersenyum, "Wangfei benar, bunga-bunga disini sangat indah."

Ketika suara Ling Qian jatuh, seorang wanita dalam pakaian ungu dengan syal menutupi wajahnya tiba-tiba muncul lalu dalam sekejap menghilang kembali.

Legend of An's WangfeiWhere stories live. Discover now