Chapter 23

5.1K 571 2
                                    

"Suhu disini sangat dingin." Mei Ling memeluk dirinya sendiri.

An Shu Xuan dengan ragu meliriknya beberapa kali sebelum dia berhenti, mendarat dengan lembut di dahan pohon. Dia melepas jubahnya dan memasangnya di tubuh Mei Ling untuk melindunginya dari dingin.

Mei Ling tertegun, pria ini peka juga pikirnya.

Hutan gelap terlalu aneh, suhu di hutan ini sangat rendah. Jangan pernah menggunakan energi spiritual atau kamu akan mati karena energi spiritual mu akan diserap habis sampai jiwa si pemilik hilang.

Seluruh bagian hutan terlihat biasa tetapi jika di teliti seluruh tumbuhan terasa sangat dingin sedingin es tetapi tekstur dan penampilan seperti tumbuhan biasa. Siang atau malam di luar tidak berlaku di dalam hutan ini, hujan atau panas maupun badai tidak berlaku. Hutan ini seperti terpisah dari dunia luar.

"Kalau aku tahu hutan ini sangat berbahaya, aku seharusnya meminta bayaran yang lebih tinggi." Mei Ling mendengus saat mereka mendarat di lokasi yang dituju.

An Shu Xuan meliriknya. "Kami sudah sepakat."

"Cihh. Aku tau, aku tau." Mei Ling berdecih sini lalu melepaskan diri dari rangkulannya.

Dari kejadian membersihkan racun, mereka pasti sudah menebak tingkat kekuatan spiritual nya. Kekuatan spiritual yang tinggi memiliki indra yang tajam.

"Aku bantu." An Shu Xuan lansung meraihnya lagi saat dia melihatnya akan mulai berkeliling.

Mei Ling berbalik sehingga mereka berhadapan, dia membentuk senyum manis di bibirnya. "An Shu Xuan, sejak kapan otakmu mulai bodoh?"

Kening An Shu Xuan lansung memiliki garis setelah Mei Ling melontarkan kata-kata.

"Dengan tingkat kekuatan spiritual ku, aku bisa berjalan dengan benar walaupun dengan mata tertutup. Asalkan itu bukan pertarungannya aku bisa berlari dengan benar." Mei Ling sedang kesal jadi dia terlalu malas berdekatan dengan An Shu Xuan sekarang. Dia hanya akan mendapat 100.000 koin emas untuk berkeliaran di hutan seaneh ini? Dia tidak rela. Ramuan yang dia buat karena bosan saja diperebutkan hingga jutaan koin emas.

Mei Ling kesal memikirkan bayarannya, dia mulai berjalan dengan kesal.

Entah kenapa An Shu Xuan tertegun mendengar perkataan kasar Mei Ling. Tidak tau kenapa terhadap wanita ini dia sangat berhati-hati bukan berarti dia merasa Mei Ling adalah bahaya. Hanya saja, ada rasa yang aneh, mungkin simpati karena dia buta pikirnya.

Setiap kali bersama Mei Ling, kewaspadaan untuk nya ia turunkan, saat memegang tangannya ketika dia menuntun nya dia terlihat seperti memegang porselin berharga yang rapuh, sangat hati-hati.

Dengan emosi buruk An Shu Xuan, menghadapi Mei Ling yang selalu tidak mematuhi perintahnya adalah tingkat kesabaran terbaik sejauh ini.

"Tidak boleh menggunakan kekuatan spiritual, lalu untuk apa kamu membawa musuh kesini? Bunuh diri?" Mei Ling berkomentar dengan kasar.

"Ada beberapa kecelakaan."

"Berbicara yang lengkap, aku kesini untuk menyelidiki seperti yang kamu minta bukan bermain teka-teki untuk diriku sendiri." Seru Mei Ling sambil terus berjalan memperhatikan sekitar daerah itu.

Tidak ada orang yang berani berbicara kepada An Shu Xuan seperti cara Mei Ling.

An Shu Xuan menekan emosinya, giginya menggeletuk karena amarah.

"An Shu Xuan." Suara Mei Ling terdengar kesal, dia kesal mengingat jumlah uang yang akan dia terima, dia bahkan berpikir untuk merampok An Wangfu saat kembali nanti.

An Shu Xuan mengatur emosinya sebelum menjawab. "Saat itu ada hal mendesak, ada kekacauan di kota untuk memancing aku keluar, mereka telah mengintai selama dua hari dan juga membuat kekacauan. Memilih untuk terbang melintasi hutan ini untuk mengalihkan perhatian mereka dari kota. Saat tiba di atas daerah ini, seluruh tubuh terasa lemas dan kehilangan energi spiritual lalu terjatuh kedaerah ini. Karena di hutan ini tidak bisa memakai energi spiritual mereka hanya berkeliling di atas membentuk lingkaran, hawa di sekitar ku menjadi aneh, mereka pergi setelah beberapa saat."

"An Shu Xuan, kamu adalah dewa perang yang sangat mengerti taktik, mengapa trik kecil ini mengalahmu? Aishh..." Mei Ling mendesis.

An Shu Xuan mencoba yang terbaik untuk menekan kemarahan nya, dia ingin sekali mencekik Mei Ling yang sedang melihat tanaman di daerah itu dengan serius. Jika wanita itu tidak memakai kain penutup matanya, dia akan berpikir dia bukan orang buta pikirnya.

"Walaupun tanpa energi spiritual aku bisa menghabisi mereka, tetapi aku tidak menduga racun pembelit darah ku akan kambuh."

"An Shu Xuan, bantu aku."

An Shu Xuan lansung mendekatinya. "Apa?"

"Aku perlu memeriksa semua tanaman di dekat sini, walaupun terlihat sama dengan tanaman di luar jelas mereka berbeda." Mei Ling mengeluarkan beberapa mangkuk dari cincin penyimpanannya.

"Apa tidak memakan waktu, jika memeriksa semuanya?"

"Bagaimana lagi, tidak bisa menggunakan energi spiritual aku tidak bisa mendeteksi mereka secara lansung."

"Bukankah hanya memeriksa hal-hal terkait rumput madu spiritual?"

"Tentu saja tidak. Rumput madu spiritual hanya akan memicu racun pembelit darah jika yang terkena racun itu memakannya. Sedangkan kamu tidak memakannya, jangankan memakannya, menyentuh nya kamu tidak." Mei Ling menopang dagunya.

"Ah! Aku lupa. Wang Yi bilang, orang-orang yang menyerang An Wangfu membawa rumput madu spiritual, itu artinya mereka bukan orang yang sama denga yang meracuni atau membuat racun anda kambuh. Mereka hanya penerima kabar burung, seseorang ingin menggunakannya atau dia yang masuk ke perangkap mereka."

An Shu Xuan setuju dengan pemikiran Mei Ling, dia membiarkannya terus menilai keadaan.

"Aku harus memakan banyak waktu, semua tanaman disini tidak sama dengan tanaman diluar walaupun jenis mereka sama. Terjauh dalam jarak 500 meter bisa mempengaruhi. Astaga pekerjaan macam apa ini? Dan hanya mendapat 100.000 koin emas?" Mei Ling mengeluh dengan sengaja.

"Kenapa kita tidak memetik semuanya dan membawanya keluar? Kamu bisa memeriksa nya dengan kekuatan spiritual."

"Jika itu bisa aku sudah melakukannya. Mungkin setelah memetik energi aslinya hilang dan berubah menjadi tanaman biasa? Atau saat diluar hutan semua tanaman hutan ini berubah menjadi tanaman biasa." Mei Ling menjelaskan dengan senyum paksaan di bibirnya.

"Baiklah, lakukan." An Shu Xuan menghela nafas.

Mei Ling tersenyum. Dia mengeluarkan dua botol besar air dan menuangkan air di setiap mangkuk. "Ini air khusus." dia mengeluarkan dua botol ramuan dan sapu tangan.

"Ini racun pembelit darah. Hati-hati jangan sampai terkena tetesannya, gunakan sapu tangan untuk menghalangi sentuhan lansung. Tuang tiga tetes di setiap mangkuk, hanya bisa dipakai menguji satu kali. Jika itu memicu airnya akan semakin pekat jika tidak airnya akan sama."

Mei Ling meletakkannya di depan An Shu Xuan. Semua air di dalam mangkuk berwarna merah setelah di tetesi ramuan racun pembelit darah.

Mei Ling berbalik bersiap untuk pergi setelah memberikan semua bahan ke An Shu Xuan.

"Kamu akan kemana?"

"Mencari tanaman yang akan di uji."

"Aku saja."

"Tidak bisa, aku harus memperkirakan tanaman mana yang bisa dan tidak."

An Shu Xuan ragu, dia tidak bisa bertarung dan buta.

"Tidak apa, hanya memetik tanaman."

An Shu Xuan masih memegang lengannya.

"Tidak apa, aku sudah memisahkan tanaman yang perlu di teliti dan meletakkan nya di setiap mangkuk kosong yang berbeda. Butuh 30 menit untuk setiap tanaman. Aku akan mencari ke jarak yang lebih jauh tetapi tidak lebih dari 500 meter."

An Shu Xuan menajamkan tatapannya setelah mendengar dia akan pergi cukup jauh, sendirian. Dia mengambil sesuatu dari cincin penyimpanan nya.

Legend of An's WangfeiWhere stories live. Discover now