CHAPTER 23

2.1K 282 4
                                    

Esok adalah hari di mana Jimin dan Geva akan pergi ke Pulau Jeju. Geva sedang mengemas beberapa pakaian miliknya dan juga milik Sang suami. Setelah mengemas semuanya, ia melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul sepuluh. Satu jam lagi Keyra akan pulang sekolah.

Geva tampak berpikir, Jimin pastinya sangat sibuk dengan pekerjaannya. Dan ia tidak ingin membuat Jimin kelelahan, jadi hari ini ia memutuskan untuk menjemput Keyra di sekolah.

Wanita itu mengganti pakaiannya lalu pergi ke sekolah Keyra, ia hanya berjalan kaki ke sekolah Putrinya. Sebelum ia pergi ke sekolah Keyra, wanita itu sudah memberi pesan kepada Jimin agar tidak menjemput Keyra, namun pesan itu belum terbaca.

"Geva?" Wanita itu menoleh disaat mendengar suara seseorang yang menyebut namanya, ia mengerutkan keningnya.

"Kau—"

"Ya, aku Kim Taehyung. Sahabat Jimin." Geva baru ingat sekarang, pria itu adalah salah satu sahabat suaminya.

Geva sudah berada di depan gerbang sekolah Keyra, ya, keduanya kini sedang berbicara. Awalnya, Taehyung ingin mengunjungi supermarket, namun tiba-tiba saja ia melihat Geva. Dan, tentu saja ia menghampiri wanita itu.

"Kau menjemput Anakmu?" tanya Taehyung yang diangguki pelan oleh Geva.

"Ya, aku tidak ingin membuat Jimin kelelahan. Beberapa hari ini ia menyibukkan diri untuk menyelesaikan seluruh pekerjaannya, sebab Jimin—"

"Ia akan mengajakmu berlibur untuk bulan madu kalian yang tertunda, bukan?" Geva cukup terkejut mendengarnya, sedangkan Taehyung hanya terkekeh melihat wajah terkejut wanita itu. "Jimin memberi tahuku, dia memang sibuk akhir-akhir ini. Tapi, dia melakukan semuanya dengan baik." Lanjutnya.

"Ah, Jimin benar-benar membuatku malu." Geva benar-benar malu disaat Taehyung mengetahui alasan Jimin sibuk akhir-akhir ini.

Taehyung tertawa kecil mendengarnya. "Ah, ya, kau sudah memberitahu Jimin jika kau menjemput Keyra?"

Wanita cantik itu mengangguk pelan. "Ya, aku sudah memberitahunya, hanya saja pesannya belum terbaca." Taehyung mengangguk pelan, ia melirik ke sekeliling.

Saat ia menoleh ke arah kiri, terdapat seseorang yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan cepat dan jaraknya benar-benar dekat dengan Geva. Dengan cepat, pria itu menarik Geva agar wanita itu tidak terkena oleh sepeda motor tersebut.

"Akh," Rintih Geva disaat Taehyung menarik pergelangan tangannya. Posisi mereka sekarang adalah saling berpelukan, napas keduanya tersengal-sengal.

Saat mereka sibuk mengatur napas, mereka tidak tahu jika terdapat seorang pria dan seorang gadis kecil yang tengah berjalan ke arah mereka.

"Min Geva!"

Keduanya terkejut ketika mendengar seseorang memanggil nama Geva. Keduanya pun melepaskan pelukan yang terjadi secara tidak sengaja tersebut. Geva membulatkan matanya setelah melihat pemilik suara yang memanggil dirinya. Seorang pria yang tengah menggandeng seorang anak kecil berjalan ke arahnya, mata pria itu menatapnya tajam, rahangnya mengeras dan wajahnya memerah—menandakan jika dia sedang emosi.

"J-Jimin?"

"J-Jimin?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I WANT BABY ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang