CHAPTER 27

2.3K 287 3
                                    

Jimin berada di dalam ruangannya bersama Taehyung, para sahabatnya yang lain berada di luar ruangan—membiarkan keduanya berbicara dengan serius.

Jantung Jimin berdegup kencang setelah mendengar ucapan Taehyung yang sukses membuat langkahnya terhenti. Geva dan calon anaknya akan mati tersiksa karena dirinya? Oh, Jimin tidak pernah menginginkan hal itu terjadi.

"Kau salah paham dengan apa yang kau lihat saat kejadian aku memeluk Geva. Aku tidak pernah ingin menjadi perusak hubungan orang lain, apalagi merusak hubungan rumah tangga sahabatku." Taehyung tampak menghela napasnya panjang lalu melanjutkan perkataannya.

"Saat itu, di mana aku memeluk Geva karena suatu kejadian yang hampir saja membuat dirinya kecelakaan." Jimin mengerutkan keningnya, berharap Taehyung melanjutkan perkataannya. "Seorang pengendara sepeda motor hampir saja menabrak Geva, aku yang melihat hal tersebut dengan cepat menarik wanitamu. Aku tidak berharap jika kami saling berpelukan. Aku menariknya agar sepeda motor tersebut tidak menabrak dirinya. Kau tahu apa yang terjadi jika aku tidak menyelamatkannya, kan?"

Jimin terdiam, ia mendengar semua penjelasan Taehyung dengan baik. Napasnya tercekat, ia memikirkan keadaan Geva. Ia tidak bertemu dengan Geva selama sehari, ia tidak tahu apa yang terjadi dengan Geva saat ini.

"A-Aku.. maaf."

"Kau tidak perlu meminta maaf padaku, kau harus meminta maaf pada Istrimu karena kau tidak ingin mendengar penjelasannya. Mengusirnya begitu saja tanpa memikirkan kondisinya. Dia hamil, kau harus tahu jika wanita yang hamil harus dirawat dengan baik, bukan dibentak dan juga diusir."

"Kau membentaknya, bisa saja membuat dirinya frustasi dan itu mempengaruhi kandungannya." Jimin menatap Taehyung dalam, mata Jimin memerah mendengar Taehyung.

"Kau seharusnya—"

"Cukup! Apa kau tahu di mana keberadaan Geva sekarang?"

"Aku tidak tahu, aku tidak melihatnya." Jimin meremas rambutnya frustasi. "Di mana aku harus mencarinya, Tae?!" Jimin dan Taehyung bangkit dari tempat duduk mereka, Taehyung mencoba menenangkan Jimin saat ini.

"Geva pastinya tidak akan pergi jauh, dia pasti masih ada di dalam kota ini." Taehyung tampak berpikir. "Tempat yang pernah ia tempati. Aku yakin pasti dia berada di sana." ucap Taehyung, Jimin menatap sahabatnya lama.

"Rumah lamanya!"

Dan setelah itu, mereka semua menuju ke rumah Geva yang pernah wanita itu tempati bersama Keyra.

I WANT CHILDREN

Jimin tampak tergesa-gesa masuk ke dalam rumah lama milik Geva, ia mencari Geva ke sekeliling ruangan yang berada di rumah itu. Saat ia masuk ke dalam kamar, matanya membulat karena terkejut melihat Geva yang tidak sadarkan diri, dengan cepat ia menghampiri wanita itu lalu menatapnya.

"Geva.." Jimin menepuk pipi wanita itu, ia bisa melihat jelas jika wajah wanita itu pucat.

"Tubuhnya panas." Dengan segera Jimin menggendong Geva untuk masuk ke dalam mobilnya, tujuannya kini menuju ke rumah sakit. Ia benar-benar mengkhawatirkan Geva.

I WANT CHILDREN

Jimin tengah duduk di ruang tunggu dengan perasaan gelisah. Jungkook dan Seokjin tidak berada di rumah sakit sebab mereka menjemput Keyra yang masih berada di sekolah. Taehyung tengah menepuk-nepuk punggung Jimin untuk menenangkan pria itu, dia juga mengatakan jika Geva akan baik-baik saja.

"Bagaimana jika dia marah padaku?"

"Dia tidak akan marah padamu, dia akan baik-baik saja. Kau hanya perlu meminta maaf padanya." Taehyung menjawab, kemudian keduanya dengan cepat menghampiri Dokter yang keluar dari ruangan Geva.

"B-Bagaimana dengan keadaan Istri saya?" tanya Jimin gugup.

"Istri Anda harus dirawat. Kandungan Istri Anda melemah."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I WANT BABY ✓ Where stories live. Discover now