01

90K 993 29
                                    

Aretha Hazel Pratama, itu namanya. Perempuan itu tinggal di pinggiran kota Jakarta. Pada saat umur 7 tahun, ibunya meninggal karena stress. Ayahnya selalu bermain dengan gadis lain, yang membuat ibunya patah hati. Ayahnya kemudian menikah lagi, 2 hari setelah ibunya meninggal. Selama ini ia tinggal bersama ayahnya dan ibu angkatnya yg jahat padanya. Ketika ayahnya meninggal saat ia berumur 10 tahun, ibu angkatnya selalu mempekerjakannya.

Karena utang keluarganya, ia dijual oleh ibu angkatnya. Ia dijual ke keluarga Chandra dan harus menikahi Avaro Achilles Chandra, anak kedua keluarga itu. Orang tua Chandra mau menikahi anaknya pada Aretha, karena mereka tahu Aretha org yg baik, dan menurut mereka ia cocok sebagai ibu rumah tangga.

Aretha memang bisa memasak dan bisa membersihkan rumah, selain itu ia juga termasuk pintar di sekolahnya. Umur Aretha sekarang sudah 17 tahun, ia hanya terpaut 2 tahun pada Avaro yang sdh berumur 19 thn.

Pernikahan pun diselenggarakan. Mereka hanya mengundang keluarga Chandra saja ( Ya mau bagaimana lagi, Aretha sudah tidak mempunyai keluarga, apalagi keluarga besar )

Skip setelah acara selesai

Aretha yang menunggu avaro duduk di kasur. Kamar itu sangat indah dan juga besar sekali. Kalau dipikir - pikir, kamar ini saja sdh bisa menjadi rumah saking besarnya. Ia sekarang tinggal di villa besar yang merupakan wilayah kekuasaan keluarga Chandra. Ia hanya tinggal bersama suaminya disana.

Suaminya, Avaro Achilles Chandra adalah seorang dokter spesialis terkenal, apalagi ia yang menyandang nama keluarga Chandra, semua orang pasti menunduk padanya.

Sekarang tibalah saatnya, dimana mereka harus melakukan hubungan suami istri agar mendapat anak segera.

Avaro pergi ke kasur yang ditempati aretha. Ia memeluk aretha yang sedang duduk dan membuatnya terlentang. Ia segera merobek dress yang aretha pakai dan menampilkan payudara yg ditutupi bh dan vaginanya yg ditutupi celana dalamnya.

Ia mencium aretha ganas, sambil melepas kaitan bh istrinya itu. Ia meremas payudara istrinya sambil menciumnya.

"Mmmhh.. Ma-masshh.. Sudah, ahhh..."

Aretha yg polos itu berdesah membuat Avaro semakin bersemangat. Ia membuka celana dalam wanitanya juga handuk yg menutupi selangkangannya.

Ia memasukkan penisnya ke dalam vagina aretha perlahan. Aretha memegang seprei lembut itu semakin keras. Bagian bawahnya seperti dimasukkan barang yg gede dan jg panjang.

Avaro meringis, penis panjangnya itu bahkan belum masuk setengah. Dinding sempit vagina aretha membuat penisnya tertahan. Karena tak tahan, ia memasukkannya dalam 1 hentakan.

Jlebb.. Penis itu masuk sempurna. Aretha membusungkan dadanya, matanya hampir mau keluar. Sakit? Tentu saja! Bagaimana tidak, ia rasa dirinya sudah terbelah dua. Darah segar menyucur di dalam, dan mengalir ke selangkangan aretha.

Avaro terkejut, ia awalnya tak tahu istrinya masih perawan, ia kira aretha sdh tak perawan makanya dijual oleh ibunya. Tapi ia sekarang tak peduli, malah terus memaju mundurkan penisnya. Aretha menangis sesenggukan. Sekarang mahkotanya telah dirampas oleh suaminya yg baru dikenalnya.

"Hiks..hikss..sa-sakit..shhh.."

Aretha dan avaro sudah beberapa kali orgasme, aretha sdh sangat lelah, tetapi avaro masih jg bersemangat. Perlahan aretha menutup mata, "Lelah dan sakit sekali." batinnya.

Akhirnya ia tertidur, saat avaro masih memainkan payudaranya, dan akhirnya ia tertidur di samping istrinya.

Bersambung..
Yeyy.. Aku buat cerita lagi nih, semoga kalian suka ya, dan jangan lupa vote!

Avaro & ArethaWhere stories live. Discover now