20

25.1K 430 8
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, aretha bangun dari tidurnya. Aretha sedikit kaget karena ia ternyata tidur di kamarnya. Ia menoleh pada avaro yg berada di sampingnya.

Wajah kebule - buleannya dengan kulit putihnya menjadikan avaro laki - laki paling tampan di pemikiran aretha. Aretha kemudian tertidur kembali menghadap avaro.

Ia membelai wajah dan juga rambut avaro. Bohong namanya kalau ia tak ingin merasakan cinta. Aretha kemudian mengecup bibir tebal avaro sekilas, lalu bangun dari tidurnya.

Tiba2 tangan aretha diambil oleh avaro, yg mana sekarang mereka tiduran berhadap - hadapan. Manik mata mereka berdua bertemu. Avaro memajukan wajahnya tanda ingin mencium bibir sexy aretha.

Cupp.. Bibir tebal mereka bertemu satu sama lain. Sambil memeluk aretha, avaro mengelus pinggang aretha.

Sekitar 5 mnt mereka berciuman, avaro melepas ciumannya. Untung saja avaro sedang tak mood untuk melakukannya, atau tidak..

Aretha mengelus kembali wajah avaro di dadanya. Perlahan mata avaro tertutup, ia tertidur kembali. Aretha mengecup bibir avaro sejenak lalu pergi ke kamar ben dan clara.

"Clara udah bangun anak bunda, cilukba.."

Clara tertawa dengan bahasa bayinya. Aretha menggendong clara keluar dari box bayinya, membawa clara ke taman, dan duduk disana.

Udaranya sangat sejuk. Aretha menyanyikan lagu untuk clara. Clara yang sudah di bungkus selimut oleh aretha seakan menikmati suara aretha.

Aretha kembali ke kamarnya untuk membangunkan avaro. Aretha menaruh clara di box bayi yg sdh disediakan di kamarnya.

"Mas, bangun mas"
"Hmm"
"Udah jam setengah tujuh mas, nanti mas terlambat ke rumah sakit loh"
"Anak2 sdh bangun?"
"Clara yg udah, ben masih tidur"
"Clara dmana?"
"Itu di box bayi"

Avaro segera bangun dari kasurnya dan pergi ke box bayi clara. Ia menggendong clara di dadanya dan menciumi pipi tembam nya.

-------
"Saya pergi dulu ya aretha"
"Udah nggak ada yg kelupaan kan?"
"Nggak"
"Kertas2 yg mau dibawa?"
"Udah"
"Jas snelli nya?"
"..."
"Tuhkan lupa, yaudah aku ambilin dulu"

Aretha meyerahkan jas snelli itu pada avaro. Aretha pun mengecup bibir avaro yg sdh menjadi kebiasaanya sebelum avaro berangkat bekerja.

"Saya pergi dulu ya"
"Iya mas hati2 ya, jangan lupa dimakan bekal nya"
"Hmm"

Avaro pergi dengan mobilnya. Aretha menutup pintu, lalu memasak. Tak terasa sekarang sudah jam 9 pagi. Aretha menggendong clara di box bayinya, lalu pergi ke kamar ben untuk membangunkannya.

"Bang ben, bangun yuk"
"Hmmm"
"Yuk sarapan yuk"
"Bunda gendong"

Aretha menggendong ben di tangan kanannya, sedangkan clara di tangan kirinya. Memang berat sekali menjadi ibu, apalagi di usianya yang masih muda. Usianya yang baru 19 tahun harus menjadi ibu bagi kedua anaknya.

Bohong kalau ia tak mau melanjutkan sekolahnya dan menjadi wanita yg sukses, namun melihat kedua anaknya yg sangat ia sayangi, membuat aretha rela melakukan apapun demi anak2 nya.

Aretha menyuapi ben yg sedang bermain dengan mobil - mobilannya. Selesai menyuapi ben, aretha mengarahkan punting payudaranya agar clara bisa menyusu.

Sekarang waktunya ben dan clara mandi. Aretha memandikan anak2 nya dengan lembut. Setelah itu aretha memakaikan pakaian dan menidurkan mereka.

Aretha pun turun kebawah untuk memulai senamnya. Ketiga ia sedang melakukan senam, telephone hp nya berdering. Aretha mengangkat telephone itu yg ternyata dari avaro.

"Ya mas?"
"Kamu lagi ngapain?"
"Lagi senam aja nih"
"Anak2?"
"Lagi tidur siang"
"Mau jalan2 nggak?"
"Loh kan mas kerja"
"Nggak apa2, nanti saya bakal kerjain besok. Kasian anak2 di rumah terus"
"Boleh nih mas?"
"Hmm.. Udah sana cepet siap2. 30 mnt lagi saya jemput ya"
"Ok mas"

Aretha menutup telponnya. Ia membangunkan ben dan clara, lalu memakaikan mereka pakaian perginya.

-------
"Aretha udh siap belum"
"Udah mas"
"Yaudah ayuk cepetan"

Aretha menuruni tangga dengan ben dan clara di gendongannya. Avaro mengambil ben dari gendongan aretha. Sungguh ia terpana dengan kecantikan wanitanya itu.

Ootd yg senada dengan tas besar berisi keperluan ben dan clara ada di dalam

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Ootd yg senada dengan tas besar berisi keperluan ben dan clara ada di dalam. Mereka pun menaiki mobil dan pergi ke mall.

Disana orang2 melirik mereka. Mungkin karena avaro yang merupakan orang terkenal, jadi mereka seperti itu. Avaro yg melihat aretha merasa risih, merangkul pinggangnya.

-------
Tak terasa sudah lama mereka di sana. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, dan perjalanan ke rumah membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Mereka pun sepakat untuk pulang ke rumah karena ben dan clara sudah sangat lelah.

Sesampainya dirumah, aretha membawa anak2 nya ke kamar mereka dan menaruh mereka di kasur juga box bayi.

Aretha turun ke bawah, melihat avaro sedang menonton tv. Ia duduk di samping avaro, lalu menyandarkan kepalanya di pundak avaro.

Bersambung..
Vote ya!

Avaro & ArethaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon