Dara menunggu mamanya yang sedang ditangani dokter didalam ruang UGD.
Dirinya sudah bolak-balik diluar pintu sedari tadi, raut wajahnya tercetak jelas jika ia sedang cemas.
Tak lama kemudian dokter keluar dari dalam ruangan.
"Dengan keluarga ibu Mira?" Tanya Dokter perempuan didepannya
"Iya dok, saya Dara anak dari ibu Mira"
"Baik silahkan dek Dara bisa mengikuti saya keruangan"
Dara pun mengangguk dan berjalan mengikuti langkah sang dokter yang bernama Selina.
"Baik jadi pasien yang bernama Ibu Mira ini keadaan nya cukup mengkhawatirkan , dan hasil dari yang saya periksa ada banyak luka memar dibagian tangannya pasien pun juga merasakan rasa sakit dibagian kepalanya. Jadi disarankan pasien dirawat inap selama beberapa hari agar kondisinya cepat sembuh" Ucap dokter Seli panjang lebar
Otaknya berpikir seribu kali saat dokter memberitahu keadaan sang mama
"Harus dirawat inap dok?" Tanya Dara menyakinkan ia juga harus memikirkan tentang biaya rumah sakit yang pastinya tidak sedikit
Dokter seli mengangguk "Iya"
"Baiklah dok jika itu adalah yang terbaik untuk mama saya maka saya akan menyetujuinya" ucap Dara yakin karna bagaimana pun ia tetap tidak tega jika harus melihat mamanya sakit
"Baik jika keluarga pasien menyetujui, silahkan nanti bisa bayar uang administrasinya ya" ucap dokter Seli senyum
"Baik dok terimakasih"
***
Setelah menandatangani persetujuan biaya administrasi rumah sakit Dara menyempatkan waktu untuk pulang ke rumah untuk mengambil pakaian dan keperluan lainnya untuk sang mama
Hari Ini adalah hari minggu Dara menggunakan waktu liburnya untuk mencari pekerjaan tambahan. Ia melakukan semua itu demi membayar biaya mamanya yang sedang dirawat
Cahaya matahari menyinari seluruh kota hari ini cuacanya sangat panas sehingga membuat keringatnya bercucuran dari tadi. Namun nihil ia masih belum menemukan pekerjaan. Susah baginya untuk menemukan pekerjaan apalagi dirinya adalah seorang pelajar SMA.
Matanya tak sengaja melihat Cafe yang ramai didatangi pengunjung, ia pun berharap semoga punya peluang besar untuk bisa bekerja disana.
Dara memasuki Cafe dan bertanya pada seorang pelayan
"Maaf kak, saya mau bertanya apakah disini ada lowongan pekerjaan?" Tanya Dara sopan setelah memasuki Cafe
Pelayan yang bernama Vita memandang nya dari atas sampai bawah
"Kamu serius mau ngelamar kerja disini?" Tanya nya
YOU ARE READING
Dara Story [END]
Teen Fiction( FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) [TAHAP REVISI] "Mencintaimu adalah sebuah anugerah , namun mencintaimu juga adalah sesuatu yang menyakitkan". - Dara Kelisya _______ Dara Kelisya gadis cantik dengan sifat pendiamnya. Dibully dan dibenci adalah hal yan...