Part 11 - Kebaikan Gita

1.3K 113 4
                                    

Setelah pulang sekolah , Dara dan Gita mampir pergi ke konter dekat sekolahnya terlebih dahulu untuk memperbaiki Hp Dara yang tadi Jatuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah pulang sekolah , Dara dan Gita mampir pergi ke konter dekat sekolahnya terlebih dahulu untuk memperbaiki Hp Dara yang tadi Jatuh

Kini mereka sedang berada diluar gerbang sekolah

"Duh kok lama banget ya nih pak udin" ucap gita saat menunggu sopir pribadinya tak kunjung datang

"Sabar git, mungkin sopir pribadi kamu lagi diperjalanan" kata Dara dengan tenang

Gita menghembuskan nafasnya pelan
"Iya juga si dar, cuma gue ga enak aja
sama lo"

Dara menyerngitkan sebelah alisnya
"Kok aku" tanyanya

"Yakan gue jadi bikin lo nunggu dar"

"Ya gapapa si git , aku juga suka nunggu"

Gita menautkan kedua alisnya heran
"Menunggu?" Beonya

Dara mengangguk tersenyum "iya menunggu"

"Kenapa lo suka banget yang namanya menunggu? Menunggu itu hal yang paling ngebosenin buat gue tahu dar" ucapnya kesan

"Tapi nggak kalo buat aku git, bahkan sampai sekarang aku masih tetap menunggu seseorang yang aku rindukan untuk kembali seperti dahulu lagi" ungkap Dara dengan senyuman mengembang walaupun kini hatinya terasa tertampar jika melihat realita yang menyakitkan

"Masa si dar , wah gue jadi kepo nih siapa orang itu" Ungkap Gita menatap Dara dengan binarnya

"Hehe kamu gaperlu tahu siapa orangnya git, karna aku yakin siapa pun orang itu aku hanya bisa berangan-angan saja untuk menggapainya" Dara tersenyum dan mengembuskan napasnya pelan

Gita semakin tidak mengerti apa yang Dara bicarakan , sebegitukah ia mencintai seseorang itu sampai-sampai ia tetap memperlihatkan senyumannya yang sebenarnya adalah luka

Tidak beberapa lama kemudian sopir pribadi Gita sudah datang , sopir pribadinya pun menghampiri kedua gadis yang tengah mengobrol

"Maaf non , tadi jalanan macet jadi saya datangnya telat" Ucapnya sopan

"Eh pak udin, iya pak gapapa kalo gitu langsung ke rumah sakit aja ya pak. Nanti saya kasih arahannya" ucap gita

Lalu pak Udin membukakan pintu mobil dan mempersilahkan Gita dan Dara masuk kedalam mobil

Disepanjang perjalanan Dara tak henti-hentinya tersenyum , ia sangat bersyukur untuk hari ini karna Tuhan mengijinkannya untuk bahagia. walaupun tadi Sely kembali menindasnya namun tak lama Gita datang membantunya.
Semakin Dara bahagia bisa memiliki sahabat baik seperti Gita , semakin itupula ketakutan dalam hatinya muncul luar biasa. Ia takut kejadian 8 tahun yang lalu terulang lagi dalam hidupnya.

Ya ia mengingat ketika teman kecilnya dahulu pernah berjanji untuk selalu ada untuknya, selalu ada saat ia butuh, selalu ada untuk menemani hari-harinya. Namun sekarang mereka malah mengingkari sendiri bahkan malah membencinya setengah mati.

Dara Story [END]Where stories live. Discover now