Dara Story [END]

Part 9 - Terlambat Sekolah

Dara sudah sampai didepan gerbang sekolah, ya benar saja pak Satpam sudah menutup gerbang sekolah sejak 5 menit yang lalu

"Pak , tolong bukain pintu" ucap Dara pada pak satpam yang ada di pos samping gerbang

Satpam yang sedang meminum kopi pun seketika melihat sumber suara yang memanggilnya. Dan mulai berjalan membuka pintu

"Barusan cowok sekarang cewek. Haduh-haduh pada melanggar peraturan sekolah ya" kata pak satpam dengan omelnya lalu membuka pintu gerbang

"Terimakasih pak" ucap Dara

"Iya buruan masuk, jangan lupa hukumannya" ucap Pak satpam sekolah dengan tajamnya

Sekolah SMA Tunas Harapan memanglah Favorit , karna itulah setiap siswa diwajibkan untuk selalu tertib dan menaati peraturan. Apalagi bagi Dara yang bisa sekolah disini karna Biaya Beasiswa , malunya lagi ia harus berangkat terlambat seperti ini

Guru STP2K yang bertugas Untuk mendata para siswa yang berangkat sekolah terlambat pun sudah ada dilapangan.
Dara dengan keringat dinginnya berjalan sambil menunduk ketakutan. Tidak ada hal yang paling menyeramkan dari pembullyan setelah mendapat hukuman karna terlambat berangkat sekolah.

"DARA KELISYA!" Panggil Pak Ali yang berdiri dilapangan

Dara segera melihat ke arahnya ,Rasanya ia ingin segera berlari dan menelan ludahnya sendiri saat berjalan mendekat ke hadapan Gurunya itu.

"Dara kelisya siswa berprestasi sekaligus mendapat beasiswa dari sekolah. Kenapa kamu datang terlambat?" Ucap Pak Ali lagi saat Dara berdiri dihadapannya

Dara mendongak dan menatap Guru didepannya ini yang memandanginya Datar. Dara menghembuskan napasnya pelan

"Maaf Pak, saya bangun kesiangan" cicit Dara lirih lalu menundukkan kepalanya lagi

Pak Ali memandangnya tak percaya , lalu menggelengkan kepalanya.

"Jangan ulangi lagi jika kamu tidak mau mendapat skors yang lebih berat!" Kata Pak Ali menasehatinya

"Lari mengelilingi Lapangan 5 kali, setelah itu Masuk kedalam Ruang Bk untuk meminta surat izin Telat" Suruh pak Ali dengan tegas

Dara mendongak wajahnya spontan, Berlari mengelilingi lapangan 5Kali? Apakah ia akan sanggup melakukan itu sedangkan baru saja ia selesai berlari ketika ia berangkat menuju kesekolah

Dara menggeleng kepalanya cepat , ia dengan beraninya meminta keringanan Hukuman pada Pak ali

"Maaf Pak , jika diberi keringanan saya hanya sanggup berlari mengelilingi lapangan 2 kali " ucap Dara pelan lalu menundukkan kepalanya saat Pak Ali mulai membuka mulutnya dengan tatapan tajam

"Berani sekali kamu berkata seperti itu, saya beri kamu hukuman Lari mengelilingi lapangan 10kali!" Gertak Pak Ali dengan marahnya

"Jika kamu tidak melaksanakannya jangan harap kamu bisa mendapatkan beasiswa lagi dari sekolah!" Lanjut Pak Ali lalu berjalan pergi meninggalkan Dara dengan wajah pucat pasinya