Part 20 - Kencan

1.2K 89 6
                                    

Suara panggilan masuk sudah berdering 5 kali

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Suara panggilan masuk sudah berdering 5 kali. Namun gadis itu masih memejamkan matanya dengan nyenyak. Ia pun samar-samar membuka matanya perlahan dan mendengar suara panggilan telepon yang berada di atas nakasnya.

Dara melebarkan matanya dan langsung bangkit mengambil HPnya. Ia segera menggeser tombol hijau dilayar Hpnya

"Hallo..." Ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur

"...."

Dara membulatkan matanya lebar
"Kakak udah sampai!"

"...."

"I-iya kak. Kakak tetep dimobil aja aku segera siap-siap" ucapnya panik tak karuan

Dara segera mematikan sambungan telepon dengan Dylan. Dirinya bangun kesiangan lagi , alhasil Dylan harus menunggunya dimobil selama setengah jam.

Gadis itu dengan tergesa-gesa menuju ke kamar mandi, membersihkan tubuhnya dengan air yang sangat dingin.

Byur byur

Suara air dari gayung yang ia tumpahkan ke badannya pun sampai terdengar diluar.
Mira yang tak sengaja lewat langsung melotot lebar

"Dara! Mandilah dengan cukup. Jangan membuang air! Hemat biaya Dara!" Gedor Mira yang terus mengetuk pintu toilet

"I-iya ma, maaf" cicit Dara lalu memakai handuknya.

Setelah selesai mandi , Dara langsung pergi menuju kamarnya untuk Memakai pakaian.
Ia hanya memakai pakaian yang simpel.
Yaitu dengan Baju lengan panjang yang berwarna hitam kuning dan memakai celana jeans , juga memakai sepatu yang satu-satunya yang miliki.

Yaitu dengan Baju lengan panjang yang berwarna hitam kuning dan memakai celana jeans , juga memakai sepatu yang satu-satunya yang miliki

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Setelah selesai bersiap-siap Dara segera mengambil Hpnya dan keluar kamar.

Dara pun pamit kepada Mira dengan alasan ingin pergi bersama temannya.
Mira pun tidak mencurigai dirinya yang akan pergi bersama cewek atau cowok.

Karna saat itu juga Mira akan keluar rumah untuk Arisan. Ya jika dilihat dari sebelumnya, Tetangganya memang setengah tidak suka. Namun lama-kelamaan mereka juga mau menerima Mamanya untuk berkumpul bersama. Syukurlah, Dara sangat senang saat mengetahui hal itu.

Dara Story [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu