Hanya tinggal interview, tinggal selangkah lagi, Seo Haechan akan bekerja di perusahaan impiannya. Tapi malam itu seorang wanita tua yang ditolongnya membawanya ke tempat dengan aura mistis. Siapa sangka wanita yang dia tolong itu adalah seorang per...
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~ I'll be grateful for that!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Pria yang tadi mengejarmu tidak bisa aku tangkap. Dia kabur setelah melukaiku. Berikut, aku pasti akan menangkapnya. Dia sudah kutandai."
Maksud Pengawal Park dengan menandai orang tersebut adalah dengan menggores telapak tangannya dengan pedang miliknya. Setelah berhasil melukai lengan Pengawal Park, pedangnya berhasil dijatuhkan. Dan saat Pengawal Park balik menyerang, dia malah menahan pedang tersebut dengan kedua tangannya. Dia menendang perut Pengawal Park dan kabur dengan pedangnya tapi yang jelas luka di tangannya tersebut tidak akan sembuh dalam waktu dekat ini yang mana akan mempermudah Pengawal Park untuk mencarinya.
"Kau terluka? Mana sini ku lihat..." Kata Haechan refleks memegangi kedua lengan Pengawal Park membuat pria itu meringis kesakitan.
"Maafkan aku, Pengawal Park... singgahlah sebentar di Songdo. Aku akan memanggil temanku untuk mengobati lukamu."
"Sudah ku bilang untuk menjaga dirimu selagi aku tidak ada. Kau tahu mereka semakin gencar mengincarmu. Berikut, tolong... jangan bepergian sendiri. Kau mengerti, Haechan?"
"Pengawal Park, aku benar-benar tidak mengerti. Sebenarnya apa hubungan kita? Hanya kau satu-satunya orang di era Joseon ini yang memanggilku Haechan. Itu namaku. Namaku yang sebenarnya."
"Ya, aku tahu itu namamu yang sebenarnya. Haechan, apa baru-baru ini kau membenturkan kepalamu? Kenapa bisa kau melupakan semuanya?"
Haechan lelah. Lelah menjelaskan kalau dia bukan Dongsoon atau Haechan di masa lampau. Dia lelah menjelaskan kalau dia itu sebenarnya dari masa depan.
"Ya, ku rasa aku membenturkan kepalaku di batu saat hampir tenggelam di sungai waktu itu. Jadi, ceritakan semuanya padaku sekarang."
Pengawal Park melihat sekelilingnya dengan tatapan was-was.
"Aku tidak bisa menceritakannya di sini. Orang-orang itu ada dimana-mana dan mungkin tengah mengawasi kita sekarang. Aku bisa membuat situasi jauh lebih berbahaya dari sebelumnya."
"Tapi Pengawal Park, orang-orang akan berpikir kita memiliki hubungan yang khusus kalau kau berada di dekatku terus."
"Biarkan mereka berpikir begitu. Kalau itu membuatmu lebih aman, aku akan melakukannya."
Haechan benar-benar dibuat penasaran. Ingin memaksa Pengawal Park untuk menceritakan semuanya tapi tidak. Pria itu juga terluka. Dia harus mengobatinya terlebih dahulu.
Situasi Songdo malam itu memang sepi karena jam begini para gisaeng sedang berada di luar untuk bekerja. Tapi Jinrak sudah dipastikan ada di rumah karena wanita itu bukan sepenuhnya gisaeng. Dia hanyalah orang yang bertugas untuk menjaga Songdo. Meski begitu dia memiliki semua keahlian yang seorang gisaeng miliki.
