• 019 •

2.1K 425 89
                                    

A day for Sunshine
Be prepare.

Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!!

Sambil puter 10cm-Lean On Me yaa...

Putera Mahkota kembali ke istana setelah menghabiskan seharian penuh berbincang dengan tabib Kwang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putera Mahkota kembali ke istana setelah menghabiskan seharian penuh berbincang dengan tabib Kwang.

Saat dia tiba di depan gerbang istana, Putera Mahkota dikejutkan dengan banyaknya kasim, dayang dan pengawal yang tampaknya mengerumuni sesuatu.

"Seja!! Oh Seja!!!"

Ratu keluar dari kerumunan orang-orang itu dan memeluk Putera Mahkota. Pengawal, dayang dan kasim yang berada di sana pun memberi penghormatan dengan membungkukkan badan mereka.

"Jungjeon, apa yang terjadi?? Kenapa Jungjeon menangis?? Itu, siapa yang berada di keranda? Ada yang meninggal?"

"Seja... kasim Hwang..."






Deg

Bukan hanya jantungnya, tapi dunia seakan berhenti berputar untuk beberapa detik. Itulah mengapa tadi hatinya seperti berat untuk meninggalkan kasim Hwang. Ternyata perasaan buruknya di sepanjang hari ini adalah karena kasim Hwang.

Dia mendekati keranda tersebut dengan tatapan kosongnya.

"Jeoha..."

Para pengawal menghentikan Putera Mahkota yang hendak membuka tembikar yang menutupi mayat dari kasim Hwang.

"Aku ingin memastikannya sendiri."

Mendapat perintah dari Putera Mahkota akhirnya para pengawal membiarkan pria itu untuk membuka tembikarnya. Putera Mahkota menutup matanya sambil menggigit bibir bagian bawahnya menahan tangis.

Yang pertama kali lihat adalah tangan kanan mayat tersebut. Gelang yang senantiasa dipakai oleh kasim Hwang ada di sana, jadi walaupun wajahnya sudah tidak teridentifikasi lagi Putera Mahkota tahu kalau itu benar-benar adalah kasim Hwang. Apagi dia memakai seragam hijaunya yang khas.

"Seja..."

Putera Mahkota jatuh dengan kedua lututnya menyentuh tanah. Dia berpegang pada keranda tersebut dan menangis histeris.

"Siapa yang melakukan ini padamu, kasim Hwang? Siapa?!! Aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri!! HWANG KWANHYUNG!!" Putera Mahkota meneriakkan nama kasim Hwang untuk yang terakhir kalinya diiringi tangisnya yang semakin menjadi.

Setelah membawa tubuh kasim Hwang untuk dibakar, Putera Mahkota dan Ratu kembali ke istana. Pengawal yang tadi menemukan mayat kasim Hwang pun dipanggil ke Dongungjeon untuk diinterogasi oleh Putera Mahkota. Setidaknya dia harus tahu kronologis ceritanya.

SUNSHINE ☀ -NoHyuck-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang