• 021 •

2.3K 454 157
                                    

A day for Sunshine
Be prepare.

Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!!

Meski kasim Hwang dan pengawal Park sudah tidak ada di sisinya, Putera Mahkota masih tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski kasim Hwang dan pengawal Park sudah tidak ada di sisinya, Putera Mahkota masih tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Seperti sekarang, dia tengah mengikuti pertemuan bersama dengan Raja juga para menteri.

"Jeonha, para menteri sudah membicarakan hal ini. Rakyat resah karena Putera Mahkota tidak bersikap dengan sepantasnya. Dia bahkan masih pergi mengunjungi tempat-tempat hiburan, menghabiskan malam dengan para gisaeng bersama dengan Putera dari Menteri Na. Rakyat ingin Putera Mahkota turun dari tahtanya, Jeonha. Mohon pengertiannya, Jeonha..."

"Mohon pengertiannya, Jeonhaaa!!"

"Oh ya? Selama ini saya berada di antara rakyat, mendengarkan keluh kesah mereka tapi tidak pernah ku dengar ada yang menyuruhku turun dari tahta. Jadi katakan padaku, Menteri Lee... rakyat belahan dunia mana yang mengatakan demikian?" Kata Putera Mahkota menghadapkan wajahnya pada Menteri Lee dan menatapnya tajam.

"Seja! Jaga sikapmu!" Tegur Raja yang justru malah membuat Putera Mahkota berdecih.

"Baiklah, kalau itu yang diinginkan kalian para menteri. Aku bersedia turun dari tahta. Tapi sebelum aku melakukannya aku ingin menyampaikan beberapa hal pada anda, Jeonha... MASUKLAH!"

Sehari sebelumnya...

"Ayolah Jaemin, kau mau bawa aku kemana? Aku sedang tidak ingin bermain."

"Memangnya siapa yang mengajakmu bermain?"

Tidak kemana-mana, Jaemin membawa Putera Mahkota ke kediamannya.

"Untuk apa kita ke rumahmu? Jaemin, aku harus kembali ke istana. Aku masih harus mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian kasim Hwang."

"Kenapa tidak kau tanyakan sendiri pada orangnya?"

Putera Mahkota mengerutkan dahinya. Dia pikir Jaemin sedang bercanda. Maksudnya, menginterogasi orang yang sudah meninggal? Tidak mungkin. Hingga Jaemin menunjuk ke arah belakangnya menggunakan dagunya.

"Jeohaaaa~"

Kasim Hwang sudah berada di hadapannya walau bukan dengan seragam hijaunya.

"K-kau..."

"Saya pikir saya jangan mati dulu sebelum Menteri Shin dihukum. Saya kembali untuk anda, Jeoha..."

Bohong. Padahal dia bangun karena Haechan berjanji akan mencarikannya pacar yang cantik.

Tanpa menjawab perkataan kasim Hwang, Putera Mahkota langsung memeluk kasim Hwang dengan erat.

SUNSHINE ☀ -NoHyuck-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang