bonus chapter

3.6K 524 148
                                    

A day for Sunshine
Be prepare.

Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!!

Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~I'll be grateful for that!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terhitung sudah sekitaran 7 bulan Haechan bekerja di Global Inc. Waktu itu Haechan memang sudah mengurungkan niatnya untuk bekerja di sana karena orang-orang yang bekerja di Global Inc. mengingatkannya pada semua orang terdekatnya di era Joseon, apalagi Sajangnim-nya adalah Lee Jeno, suaminya di era Joseon.

Ah, soal perkataan Jeno tempo hari...

"Kau mau kemana, Seo Haechan? Urusan kita belum selesai."

Percaya tidak percaya mereka sudah bertemu beberapa minggu sebelum interview kerja Haechan, tepatnya saat Haechan memasukkan berkasnya di Global Inc.

Tidak, bukan di kantor.

"Kau mau kemana, Chan? Botol sojunya masih banyak yang penuh. Kau tidak boleh pulang dulu sebelum menghabiskannya!"

"Apa, Yang?? Kau bicara apasih?? Tidak mengerti!! Aku harus pulanggg~ Papa akan menyuruhku tidur di luar kalau aku pulang larut. Sudah yaaa~ Yangyang, kau yang traktir kan? Ehehehe"

"Apa?!! Enak saja kau!!"

Haechan mabuk berat. Tadinya dia cuma sekedar bertemu dengan teman-teman SMAnya. Ya minum pun awalnya cuman sedikit-sedikit, tapi terima kasih pada Yangyang yang curhat tentang mantan pacarnya Haechan pun jadi terbawa perasaan dan ikut minum bersama pria itu.

Keluar dari tempat makan tersebut dia berencana untuk langsung mencegah taksi.

"Eoh? Ada taksi hehe"

Haechan berjalan menuju mobil tersebut hingga dia menabrak sesuatu. Bukan sesuatu tapi seseorang.

"Siapa sih?!!"

"Kau yang siapa?"

"Aku? Seo Haechan! Freshgraduated dari Universitas Hanyang jurusan advertising. Sebentar lagi aku akan bekerja di Global Inc. Kau siapa?" Kata Haechan meletakkan jari telunjuknya di dada orang itu.

"Global Inc.? Aku Sajangnim Global Inc."

"Sajangnim? Kau? Ppfftttt bermimpilah terus nakkk. Minggir!! Cewe cantik mau lewat!!"

Haechan mendorong pria itu sekuat tenaga hingga dia terduduk di paving trotoar. Dia lalu naik ke mobil.

"Ahjussiii~ tolong ke Apartemen 127 yaaa! Cepattt..."

"Anda siapa? Kenapa anda bisa masuk mobil ini?"

"Memangnya kenapa?! Tidak boleh aku naik taksii??"

"Taksi? Tapi ini bukan─"

"Sajangnimmmm!!! Sajangnim kenapa duduk di paving begini? Mau ngemis?"

SUNSHINE ☀ -NoHyuck-Where stories live. Discover now