Hanya tinggal interview, tinggal selangkah lagi, Seo Haechan akan bekerja di perusahaan impiannya. Tapi malam itu seorang wanita tua yang ditolongnya membawanya ke tempat dengan aura mistis. Siapa sangka wanita yang dia tolong itu adalah seorang per...
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~ I'll be grateful for that!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kemana saja kau seminggu ini? Aku tahu kau dipindahtugaskan ke tempat lain seperti kasim Hwang, tapi dia bilang dia tidak melihatmu di mana pun di istana ini. Jadi, kemana kau selama seminggu ini?"
"Soal itu Jeoha..."
"Alasan menemani Menteri? Tidak mungkin. Setelah ku pikir-pikir, kau tidak mungkin disuruh menemani menteri. Kalau menemani Jungjeon Mama masih masuk akal. Jadi katakan yang sebenarnya."
Jisung memutar otaknya. Alasan apalagi yang harus dia keluarkan sekarang. Ini belum waktunya untuk berterus terang.
"Saya pergi ke Qing, Jeoha."
"Untuk apa kau ke sana?"
"Berbicara dengan Tuan Puteri Huang. Sebenarnya saya belum mau mengatakan ini pada Jeohamengingat kondisi Jeohayang masih belum sehat tapi karena Jeohasudah bertanya maka akan saya jawab. Menurut Tuan Puteri, Menteri Shin sering berkunjung ke Qing tapi bukan menemui kaisar melainkan pejabat-pejabat yang ada di sana. Sama seperti halnya utusan Bao waktu itu, dia juga mencuci otak pejabat-pejabat yang lain. Tujuannya untuk mencari sekutu. Tapi di Qing ada Tuan Puteri jadi kaisar tidak akan mudah terpengaruh. Masalahnya ada di sini Jeoha... anda harus membuka kedok Menteri Shin agar Jeonhasadar kalau dia sudah diperalat oleh Menteri Shin." Jelas Jisung lalu menarik nafas panjang setelahnya.
Baiklah, kali ini Putera Mahkota percaya pada apa yang dikatakan oleh Jisung. Wajah pria itu juga tampak tenang jadi Putera Mahkota tak lagi curiga padanya.
"Kerja yang bagus, Pengawal Park..."
"Maaf Jeoha, tapi sebaiknya Nona Haechan jangan lagi tinggal di Songdo mengingat hubungan Jeohadengan Haechan tidak boleh diketahui orang banyak apalagi Menteri Shin dan orang-orangnya."
Kali ini Jisung menggunakan Haechan sebagai pengalih perhatian agar Putera Mahkota tidak lagi bertanya lebih lanjut soal perginya dia selama seminggu itu. Padahal sejak kembali mereka kembali dari Qing, Haechan sudah tinggal di pemukiman yang biasa Ratu kunjungi.
"Kau benar, Pengawal Park. Dimana tempat yang baik untuk Haechan tinggal?"
"Jeohatenang saja, saya akan mengurusnya. Sekarang Jeohahanya harus berfokus pada pemulihan Jeoha."
