BAB 24 | JAUH DAN ALASAN

328 34 7
                                    

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Nadya Fatira - Jauh

***

BAB 24 | JAUH DAN ALASAN

Setiap orang menjauh mempunyai alasan tersendiri karena tidak mau membuat orang yang ia sayangi tahu akan alasan menjauh

***

Berhari-hari berlalu begitu cepat, Gunawan sudah merasa sehat seperti biasanya setelah seminggu lebih ia harus di rawat secara intensif di rumah sakit karena jantung sialan ini. Dan akhirnya sekarang ia kembali menghirup udara segar dimana bukan oksigen buatan lagi yang ia hirup tapi sekarang menghirup oksigen yang alami.

Gunawan bisa kembali masuk sekolah seperti biasa walaupun ia belum terbiasa dengan implan yang menempel di dadanya tapi ini adalah salah satu alat untuk membuatnya sedikit bertahan hidup. Dan seperti biasa sudah lama sekali sejak kejadian pesta seminggu yang lalu membuat mereka sedikit menjauh karena memang Gunawan tidak mau Rara sedih melihat kondisi nya. Dan sekarang mungkin saatnya ia memperbaiki hubungan dirinya dengan Rara.

Dan sebelum masuk kelas Gunawan menyempatkan dirinya ke sebuah taman belakang sekolah, tempat dimana Rara menghabiskan waktunya untuk menggambar. Dan setelah di samperin ke sana rupanya Rara memang ada disana.

"Selamat pagi cing," sapa Gunawan.

Namun Rara tidak merespon sapaan Gunawan, seolah Rara pura pura tidak mendengar seruan Gunawan. Gunawan pun duduk disana memandang mata Rara. "Cing, hei cing kamu kenapa?" tanya Gunawan.

Tetap saja Rara tidak merespon ucapan Gunawan, Namun Rara merespon dengan meninggalkan Gunawan di taman itu. Gunawan bingung apa yang terjadi sama Rara, hingga akhirnya ia berjalan mengikuti Rara dari belakang, Rara tahu Gunawan mengikuti nya akhirnya ia memilih mempercepat langkahnya dan langsung berlari agar Gunawan tidak mengejar nya lagi.

Kala Gunawan mengejar Rara, seseorang menabrak dirinya. Hingga gerakan Gunawan terhenti dan kehilangan jejak kemana perginya Rara.

"Aduh, sakit." Gunawan langsung menatap orang yang telah ia tabrak, siapa lagi kalau bukan Nia.

"Kamu gapapa Nia?" tanya Gunawan. "Sakit Gun, kayaknya kaki aku lecet deh," jawab Nia.

"Kalau gitu aku bawa kamu ke UKS ya," ajak Gunawan memapah Nia menuju UKS. Sementara itu Rara melihat dari kejauhan Gunawan dan Nia, ternyata foto kemarin yang dilihat nya benar benar terjadi ternyata Nia dan Gunawan memiliki hubungan spesial.

Sebenarnya Rara tidak mau percaya seratus persen tapi setelah melihat hal ini Rara semakin percaya bahwa Gunawan sudah tidak mau berteman dengannya lagi.

Sementara itu Gunawan membawa Nia ke UKS dan kebetulan hari ini bukan dokter Irwan yang bagian praktek disini, melainkan dokter yang lain jadi Nia sedikit lega karena hari ini Irwan tidak akan bertemu Rara.

"Nia, luka kamu cuma lecet doang, sekarang kamu bisa ke kelas soalnya luka nya sudah saya obati," ujar dokter jaga yang merawat Nia.

"Makasih ya dok," sahut Gunawan.

"Nia, kamu gapapa kan ke kelas sendiri. Soalnya aku janjian sama Hari dan Faul ada rapat di ruangan seni," ucap Gunawan kini menatap Nia. "Tapi Gun, aku masih sakit kakinya," cegah Nia.

"Sorry Nia aku gak bisa." Tanpa mendengar ucapan dari Nia lagi Gunawan memilih meninggalkan Nia di ruangan UKS.

Sebenarnya Nia sangat kesal dengan tingkah Gunawan, tapi ia senang sekali karena bisa membuat Rara merasa cemburu dengan apa yang baru saja ia rencanakan. Nia hanya tersenyum dan langsung turun dari ranjang UKS dan berjalan ke kelasnya tanpa merasakan sakit apapun.

Di tempat lain Gunawan terus mencari Rara walaupun jam istirahat sebentar lagi mau habis tapi ia akan menggunakan waktunya untuk mencari Rara dan berbicara dengan Rara sebentar saja, hanya cuma untuk meminta maaf dan memberikan alasan kenapa selama ini ia menghilang.

Akhirnya Gunawan melihat Rara dengan seseorang di dekat parkiran sekolah. Gunawan tidak bisa melihat siapa orang itu tapi kalau di lihat orang itu kayaknya cowok tapi Gunawan tidak tahu siapa orang itu. Gunawan memilih menunggu sampai orang itu pergi dari sana.

Setelah sekian lama menunggu akhirnya orang itu pergi dan Gunawan langsung berlari mendekati Rara dan mencegah kepergian nya lagi dengan langsung memeluk Rara disana. Rara yang terkejut malah terkesima dengan apa yang dilakukan Gunawan, Rara tahu sebenarnya ia tidak mau menjauhi Gunawan tapi beberapa bukti sudah ia lihat dengan mata kepalanya sendiri.

"Indi! Lepaskan aku," teriak Rara melepaskan pelukannya Gunawan.

"Kamu kenapa menjauhi aku, apa salah aku sama kamu?" tanya Gunawan kepada Rara.

Namun Rara tetap diam dan membisu bingung mau berkata apa, sebenarnya ia tidak mau membenci atau menjauh dari Gunawan. Namun bukti itu cukup jelas untuk membuat nya jauh dari kehidupan Gunawan.

"Jawab aku Ra, jawab!" sentak Gunawan hingga tidak sengaja menggenggam tangan Rara begitu kuat.

"Aw," ringis Rara. Gunawan tahu tindakannya ini benar benar keterlaluan hingga ia kelepasan mencengkeram tangan Rara hingga kuat dan sampai akhirnya datang seseorang memukul Gunawan.

Bugh!

Sosok itu ialah Irwan. Cinta pertama nya Rara sebelum Irwan jadian sama Nia, entah kenapa Irwan ingin sekali memukul Gunawan padahal ia tidak tahu menahu permasalahan itu. Hanya saja melihat semua ini membuat Irwan sakit.

Gunawan tersungkur, ia tidak mungkin berurusan dengan mantannya Rara itu. Ia tahu Dokter Irwan itu adalah sahabat nya abangnya. Dan mungkin Irwan tahu Gunawan itu adik dari sahabat nya. Walaupun sama sama tahu tapi untuk kali ini berbeda situasi dan kondisi.

Tidak mau ikut campur dan yang mau mencampuri urusan nya dengan Rara. Gunawan memilih pergi, dan sebenarnya Irwan sedikit merasa bersalah kepada Gunawan sebenarnya apa yang terjadi Rara dan Gunawan?

"Ra, kamu gapapa?" tanya Irwan setelah Gunawan pergi.

"Aku gapapa. Makasih banyak dokter, kalau gitu saya permisi dulu," pamit Rara meninggalkan dokter Irwan.

"Tapi Ra—"

Belum sempat Irwan mencegah kepergian Rara. Rara sudah lari meninggalkan nya, sebenarnya ia penasaran apa yang terjadi sama dia dan Gunawan, sebenarnya Irwan sudah pasrah kalau cinta Rara sudah bukan untuk nya lagi dan merelakan Rara dengan Gunawan.

"Apa jangan-jangan ini ada hubungannya sama Nia, dari dulu Nia memang gak suka sama Rara hingga ia melakukan semua ini dengan merusak hubungan antara Gunawan dan Rara, kalau memang benar seperti itu aku harus cari tahu?"

Entah kenapa Irwan bisa berpikir seperti itu. Dan walaupun Nia itu adalah orang yang sedang dekat Irwan. Maka dari itu ia bisa memanfaatkan Nia untuk mencari tahu apa yang terjadi kepada mereka berdua dengan memanfaatkan kedekatan mereka dan cewek akan luluh kalau hatinya sudah di taklukan.

"Kayak dengan cara ini gue bisa mencari tahu apa yang terjadi?"

Irwan pergi dari sana dan memilih mencari cara untuk mendekati Nia dan juga mencari tahu tentang masalah apa yang terjadi sama Rara dan Gunawan.

***

Tbc.

Yeyeyeye akhirnya Lis bisa update lagi. Bagaimana dengan bab ini? Apakah alasan Rara menjauhi Gunawan itu tepat, atau justru tidak tepat karena akan mempengaruhi cerita di bab kedepannya.

Jangan lupa vote and coment 👧
Tinggalkan Jejak 👣

Lis_author

(TERBIT) DLS [3] Goodbye And Go ✓  Where stories live. Discover now