Embarrassment-Wataru Hibiki

1.5K 133 1
                                    

“CINTA ‘TUK DUNIA DAN BAGI BURUNG-BURUNG DI PAGI HARI YANG INDAH INI!”

Pemandangan yang tidak normal bagi area persekolahan muncul di pagi harimu ini. Wataru sedang bergelantungan di pagar sekolah sambil mengeluarkan bunga dan burung-burung untuk dilemparkan pada murid yang baru datang. Tampak sangat bahagia melakukannya padahal orang-orang tampak sangat risih dengannya, tidak terkecuali dirimu.
Wataru yang menyadari kau telah datang langsung tersenyum semakin lebar dan melompat turun dari gerbang untuk menghampirimu, tidak memberikanmu waktu untuk lari kabur.

“Oya, oya oya? Kau terlihat semakin amazing hari ini!”
Rasa simpatimu kepada Tomoya semakin tinggi kian hari, menghadapi Wataru memang memerlukan 9 nyawa dan kesabaran tiada tara.
“Ufufu, kehilangan kata-katamu? Aku menunggumu loh makanya datang sepagi ini. Karena kau sangat lama makanya aku mulai mencari kegiatan, sekaligus naik ke tempat yang tinggi agar dapat melihatmu. Bagaimana? Aku pacar yang baik ‘kan! Akulah Hibiki Wataru milikmu.” Wataru mulai menjelaskan tiingkahnya kepadamu meskipun tidak ada yang bertanya, mungkin jika kau datang lebih siang dia akan diusir oleh Kunugi-sensei kali ya.

“Dan juga, ini.” Wataru menyerahkan sebuah kotak padamu. Ukurannya tidak terlalu besar, jadi kemungkinan isinya tidak aneh-aneh, semoga.
“Apa ini?” Tanyamu, mencoba membukanya tetapi dihentikan Wataru.
“Kalau kau membukanya sekarang itu akan meledak.” Ucap Wataru dengan serius.
“Hm.” Kau tetap membukanya.
“Rainbow jelly!” Kau melihat isi dalamnya, ternyata jelly tujuh warna andalan Wataru. Berhubung kau menyukainya dan sudah lama tidak memakannya, secara tidak sadar kau tersenyum senang.

“Kau masuk awal dan melakukan hal memalukan begitu untuk memberikan ini?” Kau melihatnya tersenyum seperti biasa, seperti sudah menduga reaksimu itu.
“Siapa yang menganggap itu memalukan? Aku menyukainya. Apa gunanya aku menjadi performer jika tidak ada yang memperhatikanku? Dan juga...” Wataru menaruh telapak tangannya di kepalamu.
“Aku menyukai saat kau memperhatikanku.” Kemudian mengusap-usap rambutmu.
“Wataru! Jika rambutku berantak-“
“Aku akan merapikannya untukmu, ah mau menggunakan model rambut yang sama sepertiku tidak?” Belum sempat kau memprotesnya, Wataru terlebih dahulu memotong omonganmu. Dengan cekatan dia menata rambutmu, dan saat dia telah menjauh kau menyadari rambutmu telah dikepang olehnya.
“Amazing~!”

“Pacaran denganmu sudah sangat menarik perhatian. Jika rambut kita mirip begini makin memancing gosip di sekolah dong.” Komentarmu sambil memain-mainkan kepangan rambutmu sendiri.
“Kau malu dengan hal itu?” Tanya Wataru penasaran.
“Aku telah mengetahui hal itu sejak menerimamu. Lebih aneh lagi salah satu dari five oddballs ingin bersamaku sih.” Balasmu santai sambil melihatnya.

“Oh iya Wataru.”
“Hm?”
“Terima kasih jellynya.”
Wataru terdiam sesaat, aneh juga padahal biasanya dia langsung membalas dengan lantang disertai gaya-gaya sok dramatis.

“[Name]-san, Aku menyukaimu, Wataru Hibiki ini akan selalu menjadi milikmu.” Wataru mengambil salah satu tanganmu dan menciumnya.
“Lah loh? Kenapa tiba-tiba? Dan juga, di sini ramai!” Kau menyadari sekelilingmu murid-murid memperhatikan kalian.
“Fufu, ekspresimu sangat lucu saat ini.” Wataru tersenyum iseng melihatmu.

“Ugh!” Dengan kesal kau menariknya ke tempat lain yang lebih sepi, berusaha mengabaikan berbagai siulan yang muncul di belakang kalian.
“Oya, kau akan marah? Tapi yang kukatakan tadi itu juj-“
“Pertama, jangan lakukan hal begitu di depan banyak orang. Kedua, aku juga menyukaimu.” Kau menarik lengan Wataru sehingga kau dapat membisikkan itu kepadanya kemudian pergi sebelum dia dapat memberikanmu balasannya.
Wataru melihatmu yang semakin menjauh, menutup wajahnya yang memerah karena apa yang kau lakukan barusan.

“Amazing~ Bahkan Wataru Hibiki ini juga bisa malu jika kau melakukan hal seimut itu, [Name]-san.”

-the end-

From A to Z [Ensemble Stars! oneshots collection]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang