Ill-Nazuna Nito

1.4K 126 3
                                    

“Haah, sudah kubilang kau terlalu banyak bekerja ‘kan belakangan ini. Lihat apa yang terjadi sekarang, nii-chan marah ‘loh.” Nazuna mengatakan itu kepadamu saat melihat angka yang tertera di termometernya, kau hanya bisa tertawa lemah dan meminta maaf mendengar omelannya itu. Cuaca yang sangat panas dan stress dalam persiapan dream festival yang sebentar lagi akan dilaksanakan tampaknya membuat daya tahan tubuhmu melemah hingga kau terkena demam pada pagi ini. Nazuna datang untuk menjengukmu siang hari ini dan mengecek suhumu kembali. Orangtuamu sedang keluar tetapi tenang saja, Nazuna dapat kau percayakan saat ini.

“Kau sudah minum obat? Saat aku datang tadi kau masih tertidur, aku membangunkanmu ya?” Tanya Nazuna dengan tatapan khawatir kepadamu, kau hanya dapat menggeleng pelan kepadanya, suaramu terlalu serak untuk membalasnya saat ini.
“Fiuh, syukurlah kalau begitu. Kau sudah merasa sedikit baikan? Suhumu masih tinggi sih. Apa kau lapar?” Kau dapat mencium aroma makanan di kamarmu, apakah Nazuna memasak? Aromanya cukup menggodamu sehingga kau mengangguk dan berusaha untuk duduk. Nazuna menyadarinya dan membantumu untuk duduk di kasurmu. Dia juga menyiapkan mangkuk yang kemungkinan berisi bubur hangat untuk diberikan kepadamu.

“Kau bisa memakannya sendiri? Atau perlu kusuapi?” Meskipun kau tau Nazuna menanyakan karena khawatir, tetap saja itu membuatmu sedikit malu untuk disuapinya saat ini.
“T-tidak perl,” Kau tidak sempat menyelesaikan kata-katamu karena batuk yang tiba-tiba, Nazuna langsung mendekat dan mengelus punggungmu dan menyerahkan segelas air.
“Sudah mendingan? Akan bahaya jika kau batuk lalu tersedak, ini, bukalah mulutmu.” Nazuna mengarahkan sesendok bubur ke mulutmu, mau tidak mau kau membuka mulut dan memakannya. Tidak buruk, mungkin karena kau juga lapar.
“Terima kasih, Nazuna-san.” Ucapmu kepadanya dengan senyuman kecil, Nazuna juga tersenyum kepadamu lalu mengelus kepalamu kemudian mulai menyendok buburnya lagi kepadamu sebelum kau menghentikannya dan menawarkan untuk memakannya sendiri.

“Kau sudah tampak lebih baik sekarang. Ini obatmu, istirahatlah setelah ini.” Kau mengambil obat di tangan Nazuna dan meminumnya kemudian kembali berbaring.
“Nazuna-san.” Kau memanggilnya yang sedang membereskan mangkukmu tadi, dia mengembalikan perhatiannya kepadamu dan kau melanjutkan kata-katamu. “Kenapa kau di sini? Ra*bits juga ikut dreamfest nanti ‘kan?”
Nazuna tertawa mendengar pertanyaanmu kemudian kembali duduk di sebelah kasurmu.

“Justru mereka yang menyuruhku kesini. Lagipula salah satu alasan kau bisa sampai begini demi Ra*bits ‘kan. Aku sangat berterima kasih karena itu tapi aku tidak akan menyukainya jika kau sampai sakit demi kami!” Ucapnya serius, tidak salah sih, dreamfest kali ini memang kesempatan yang bagus untuk Ra*bits hingga kau lupa waktu dalam menyiapkan yang terbaik bagi mereka.

“Aku akan membereskan ini, panggil aku jika ada apa-apa ya. Ah, lalu...” Nazuna mendekat dan memberikan ciuman ke dahimu.
“G-gwud lack charm!” Nazuna mengatakan itu dengan malu kemudian pergi keluar dengan membawa mangkuknya. Kau tidak menyangka dia akan melakukan itu tetapi kau tidak membencinya. Sebelum kau tertidur kembali, kau memutuskan untuk mengecek pesan di ponselmu, barangkali ada sesuatu yang penting. Tomoya mengirimkanmu sebuah e-mail dan kau memutuskan untuk mengeceknya.

“Nii-chan hari ini tidak fokus banget setelah mendengar [Name]-san tidak masuk karena kelelahan! Jadinya kami menyuruhnya untuk menjengukmu, cepatlah sembuh agar nii-chan juga cepat sembuh ya! -Ra*bits”
“Ah, kenapa kau malah memainkan ponselmu! Tidurlah!” Nazuna menyadari kau yang sedang tersenyum menatap e-mail itu kemudian kau menutupnya dan menaruhnya ke meja sebelahmu.

“Nazuna-san, tetaplah bersamaku ya.”
“Eh? Apa yang kau baca barusan?” Meskipun kebingungan, Nazuna tidak terlihat menolak permintaanmu itu.
“Sebenarnya tanpa kau bilang juga aku akan tetap bersamamu sih, [Name]. Cepatlah sembuh.”

-the end-

From A to Z [Ensemble Stars! oneshots collection]Where stories live. Discover now