Chapter 17 : The First Task.

227 41 9
                                    

Cedric POV

    Sejujurnya ini adalah kali pertama aku mengikuti sebuah Turnamen ini, Turnamen yang diperebutkan oleh banyak siswa ataupun siswi meski sebenarnya Turnamen ini menurut ku cukup berbahaya. Dan tepat di umur ku ke-tujuh belas tahun, aku memutuskan mengikuti Turnamen ini atas keinginan ku serta izin dari Ayah dan Jean. Aku ingin mencoba hal baru yang cukup menantang, aku juga ingin membawa pulang piala api Turnamen Triwizard dan membanggakan sekolah dan orang-orang terdekat ku.
"Misi, ada Kak Cedric?" Aku pun menoleh ke arah luar tenda dan mendapati Jean yang tengah mencari ku. Jean pun berlari ke arahku dan memeluk tubuhku dengan erat. Kami berdua pun saling melepaskan pelukan kami dan saling menatap satu sama lain. "Gimana? Deg-deg an?" Tanya Jean. Aku tertawa kecil mendengar pertanyaan Jean dan kemudian mengangguk. Tangan kanan Jean mengusap pipi ku dengan sangat lembut, aku pun memegang tangan Jean tersebut dan tersenyum ke arahnya. "Cedric Diggory, silakan segera mempersiapkan diri karena sebentar lagi turnamen akan segera dimulai," Aku pun mengusap rambut Jean dan mencium keningnya dengan lembut. "Aku siap-siap dulu ya. Semangatin aku nanti," Ucapku. Jean pun mengangguk dan kemudian berpamitan kepada ku untuk kembali ke tempat duduk penonton. Sementara itu, aku berusaha membuat diriku tetap tenang dan tidak gugup.

(🎶Play : Poop BGM [on media])

    Tugas pertama Turnamen Triwizard ini adalah mengambil sebuah Golden Egg yang dijaga oleh sebuah naga. Dan kebetulan aku mendapatkan spesies naga Swedish Short Snout. "Baiklah, kami panggil peserta pertama yaitu Cedric Diggory!" Aku pun menghembuskan nafas ku dan kemudian berjalan keluar dari tenda. Ku lihat begitu banyak penonton yang duduk dan memperhatikan ku, termasuk Jean yang sedang menyemangati ku. Hal itu membuat rasa cemas dan takut ku menghilang karena nya. Aku pun memfokuskan diriku dan mencari keberadaan Golden Egg.

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Setelah mata ku menangkap objek Golden Egg aku pun dengan hati-hati mengendap-endap untuk berjalan menuju ke arah Golden Egg tersebut

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Setelah mata ku menangkap objek Golden Egg aku pun dengan hati-hati mengendap-endap untuk berjalan menuju ke arah Golden Egg tersebut. Namun Turnamen tetaplah Turnamen, setiap Turnamen pasti memiliki tantangannya masing-masing dan belum tentu berjalan mulus. Kini naga itu menghampiri ku dan membuat ku harus berlari dan mencari tempat perlindungan dari semburan api yang keluar dari mulutnya. Aku pun mengintip sedikit ke arah naga tersebut, namun nyaris saja wajahku hampir terkena semburan apinya. "Kak Cedric! Hati-hati!" Mendengar teriakkan dari Jean, aku pun tersenyum dan kemudian memberanikan diriku untuk berlari dan loncat menuju ke arah sapu terbangku. Tidak, itu tidak semulus yang kalian bayangkan. Entah sengaja atau bagaimana, rantai yang mengait pada leher naga tersebut lepas dan kemudian naga tersebut mengejar ku. Dan dengan terpaksa aku harus mengulur waktu untuk mencari situasi yang pas agar aku bisa mendapatkan Golden Egg tersebut.

[✓] 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 ¦¦ draco, cedric.Onde histórias criam vida. Descubra agora