Chapter 2O : The Yule Ball.

345 48 5
                                    

    Hari ini, aku memutuskan untuk mandi lebih awal dibandingkan orang lain untuk menghindari antrian yang panjang, terlebih lagi karena malam ini yule ball akan segera dilaksanakan di Great Hall pada pukul tujuh malam hingga pukul sepuluh malam. Aku benar-benar memastikan tubuh ku benar-benar harum dan bersih, aku tidak ingin membuat Jean kecewa dengan penampilan ku dan juga memberikan kesan yang baik di hadapan orang lain.
Setelah selesai mandi, aku pun memakai suit yang telah ku simpan dengan rapi di dalam koper ku. Seraya berkaca, aku pun memasang dasi ku dengan benar serta menyisir rambut ku dengan rapi. Setelah selesai, aku pun memakai jas ku serta menyemprotkan parfume yang berbeda dari hari-hari biasa yang selalu ku pakai. Aku sengaja membawa parfume dengan harum yang gentle serta klimis untuk acara-acara penting, dan tentu saja untuk mempertegas penampilan ku. Karena aku sudah selesai mempersiapkan diriku, aku pun memutuskan diri untuk duduk di common room menunggu Crabbe, Goyle, dan Pansy yang masih bersiap-siap. Aku memilih untuk datang bersama mereka bertiga agar aku tidak terlalu merasa kesepian ketika aku membutuhkan teman mengobrol saat menunggu kedatangan Jean. Kami berempat memutuskan untuk menunggu diluar hall, tentu saja sambil menyapa dan mengobrol dengan teman-teman ku yang lain.

    "Lo beneran dateng kesini? Partner lo sape nih?" Tanya Blaise. "Rahasia lah. Kalo lo tau, fahamin situasinya dan jangan bikin asumsi yang kagak-kagak," Jawab ku seraya tertawa kecil. Sejujurnya sekarang sudah banyak orang yang berkumpul wilayah hall, ada yang bersama pasangannya, dan ada juga yang sepertinya menunggu pasangannya atau hanya sekedar ikut acara saja. Para siswi dari Beauxbatons ataupun Hogwarts saling menonjolkan kecantikan mereka serra keindahan gaun yang mereka kenakan. Ya mungkin ini bisa juga dibilang sebagai ajang untuk saling mengadu kecantikan, meski sebenarnya para siswa tidak terlalu memperdulikan hal tersebut. Mata ku melihat sosok Harry dan Ron yang tengah menunggu di dekat tangga, aku memutuskan untuk menghampiri mereka berdua untuk menanyakan keberadaan Jean. "Jean mana?" Tanyaku. "Paling bentar lagi juga nyampe, dia bareng ama Hermione," Jawab Harry. Aku pun kembali ke kerumunan teman-temanku dan kembali mengobrol bersama, namun lagi-lagi mata ku kembali fokus melihat Cho yang menggandeng tangan Cedric dan menjabat tangan beberapa orang. Ditambah lagi, Cedric terlihat seperti tidak bersalah dan tidak memperdulikan status hubungannya dengan Jean yang bahkan sudah diketahui oleh para siswa dan siswi lain, hal itu membuatku merasa geram ketika melihat wajahnya yang tidak berdosa. "Weh gila itu Hermione cantik bat," Blaise menarik-narik tangan ku agar aku ikut memperhatikan Hermione. "Gue gak peduli," Aku menepis tangan Blaise dan tetap memperhatikan Cedric dan Cho.

"Gila dia cantik banget,"

"Bisa-bisanya Cedric gak pergi bareng dia,"

"Gaun indah, wajah cantik. Paripurna.."

    Aku pun menoleh ke arah tangga dan mendapati Jean yang turun dengan perlahan-lahan dari tangga. Tangannya memegang rok gaunnya yang terlihat lebar, ia turun dengan tersenyum ke arah ku. Aku benar-benar merasa terpana melihat penampilannya malam ini. Ia benar-benar cantik, ia benar-benar terlihat paling bersinar diantara yang lain. Rambut coklatnya yang digerai panjang dengan sebuah sirkam yang menancap dirambutnya, gaun merah muda yang terlihat indah, serta sepatu heels dengan perpaduan berlian yang membuat penampilannya terlihat anggun dan indah.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[✓] 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 ¦¦ draco, cedric.Where stories live. Discover now