Chapter 23 : The Remembered Name.

246 43 3
                                    

Jean POV.

    Perlahan-lahan, aku pun membuka mata ku yang masih terasa berat. Apa yang baru saja ku lihat tadi..? Bagaimana bisa aku dapat melihat itu semua? Ini benar-benar tidak masuk akal. Aku pun segera menurunkan kaki ku dan bangkit dari tempat tidur. "Jean.." Draco memegangi bahu ku dan menahan ku yang hampir terjatuh. "Jean, tenang.." Aku tidak menghiraukan ucapan Draco dan melihat ke arah sekeliling ku. "Cedric.. Kak Cedric.. Dia dimana?" Tanya ku dengan nafas yang terengah-engah. Perasaan ku benar-benar tidak tenang, tidak.. Itu tidak mungkin terjadi. "Jawab Draco! Kak Cedric dimana?!" Bentak ku. Draco masih terdiam dan kemudian menarik ku ke suatu tempat yang kosong.
Apa-apaan ini.. Apa maksud dia mengajak ku ke tempat kosong seperti ini? Aku tidak punya waktu untuk menyia-nyiakan waktu ku. "Kamu ngapain bawa aku kesini? Kak Cedric dimana? Dia baik-baik aja kan? Aku gak punya waktu buat kayak gini, aku harus ketemu dia-" Draco memegang erat bahu ku dan menatapku dengan tatapan yang sendu. "Tenang, Jean. Tenang.." Aku pun berusaha melepaskan cengkraman tangannya di bahuku, namun nihil karena kekuatan ku tidak sekuat Draco. "Gue tau lo takut kehilangan dia, gue tau lo liat apa yang bakal terjadi nanti." Ucap Draco.
Aku pun tertawa dengan mata yang berkaca-kaca menatapnya. "Maksud kamu? Apasih.. Gak mungkin kan..? Gak mungkin itu terjadi kan..?" Tanya ku. Draco pun menarik satu tangan ku dan memeluk tubuh ku dengan erat. Ia bahkan sama sekali tidak memberi penjelasan apapun. "Lo boleh nangis," Tenggorokan ku seketika tercekat dan tidak lagi mampu mengatakan apapun.

(🎶Play : IOI - Downpour [English Cover])

    Air mata ku seketika jatuh dari pelupuk mata ku dan membasahi pipi ku. Aku pun memeluk tubuh Draco dengan erat. Bagaimana bisa kemampuan ku ini kembali lagi..? Dan mengapa disaat kemampuan ku kembali, aku harus melihat takdir kematian dari orang yang ku cintai? Sungguh, ini benar-benar menyakitkan bagiku untuk terima kenyataan pahit ini. "Pukul gue, gapapa. Keluarin emosi lo," Draco meraih satu tangan ku dan memukulnya ke dadanya. Aku pun memukulnya dan menangis seraya menumpahkan segala perasaan sakit ku. "Aku salah apa sih, Draco? Kenapa aku harus ditakdirin buat ngeliat masa depan yang sama sekali gak aku inginin? Apalagi ini adalah kematian orang yang aku sayang.." Tanya ku. "Terkadang kita gak pernah tau apa rencana indah yang sedang Tuhan susun dibalik sebuah perpisahan yang sangat menyakitkan. Maafin gue.. Ini pasti berat buat lo alamin," Jawab Draco seraya mengusap punggung ku.
Draco pun mengajakku duduk di salah satu anak tangga, aku pun duduk di sebelahnya dan bersandar di bahunya yang lebar. "Di dunia ini, emang ada cara lain buat ngerubah takdir seseorang. Tapi lo pasti tau kan akibatnya kalo kita ngerubah takdir orang? Kita gak pernah tau, apa yang terjadi kalo orang itu masih tetep hidup. Gue tau lo sayang sama dia, tapi mulai sekarang lo harus belajar ngelepasin dia secara perlahan. Lo gak mau kan Cedric nanti ngerasa mati sia-sia demi nyelametin sahabat lo?" Aku pun menoleh ke arah Draco dan menatap matanya. "Darimana kamu tau aku bisa ngeliat takdir seseorang? Dan gimana kamu tau kalo Kak Cedric mati demi nyelametin Harry?" Tanya ku.

    "Nathan yang kasih tau. Dan gue tau hal itu dari Professor Trelawney tentang sebuah tragedi yang bakalan terjadi di Turnamen Triwizard," Jawab Draco. Ia pun tersenyum dan menyeka air mata ku, sorot matanya benar-benar memberi tatapan yang menyuruhku untuk tetap kuat. "Gue tau lo gak bakal berani lakuin hal macem-macem, dan gue juga tau lo gak akan sanggup ngasih tau ini ke Cedric. Kalo gitu, kenapa lo gak nemenin dia? Bikin kenangan baru, bareng-bareng sama dia gitu" Ucap Draco. "Kamu.. Apa gapapa kalo aku tinggal sendirian disini?" Aku menghapus sisa-sisa air mata ku. Draco mengangguk dan mengusap rambut ku dengan lembut, "Kejar dia, jangan peduliin gue. Gue gapapa." Jawab Draco. Aku pun lantas tersenyum ke arahnya dan kemudian berlari untuk mencari Kak Cedric.

* * *


AUTHOR POV.

[✓] 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 ¦¦ draco, cedric.Where stories live. Discover now