[✓] 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 ¦¦ draco, cedric.

Chapter 19 : If You Know What I Feel.

    Setelah melihat apa yang terjadi hari ini, mood Draco benar-benar turun secara drastis. Ia bahkan terus menerus melamun dan terkadang ia tidak fokus memperhatikan atau mendengarkan orang lain. Ia terus menerus memikirkan tentang perasaannya, ia benar-benar ingin memastikan sekali lagi apakah perasaannya benar atau itu hanyalah pengaruh suasana hati yang sedang tidak mendukung saja. Ia tidak mau salah mengambil perasaan, karena konsekuensi yang akan ia tanggung bukanlah tentang dirinya sendiri, melainkan tentang orang yang ia sayang dan itu cukup membahayakan.
Sebelum Turnamen kedua dimulai, Draco memutuskan untuk pergi sebentar menuju perpustakaan untuk melihat-lihat buku yang menurutnya menarik. Ia pun mengelilingi setiap rak nya, hingga ia memutuskan untuk berhenti di satu rak dan melihat-lihat buku yang terpajang dengan rapi. Kemudian ia pun mengambil salah satu buku yang berisikan tentang puisi. Draco tidak benar-benar membaca buku tersebut, namun ia mencari-cari suatu halaman yang menurutnya penting. Hingga ia pun tiba di halaman tersebut dan membacanya sebentar, lalu kemudian ia merobek halaman tersebut dan melipat kertas tersebut secara terburu-buru dan pergi meninggalkan perpustakaan.
Setelah membaca halaman tersebut, kini Draco sudah benar-benar sadar akan perasaannya. Namun tentu saja ia tidak akan mengungkapkannya secara terang-terangan kepada Jean, ia memiliki caranya tersendiri untuk mengungkapkannya. Yaitu dengan cara ia akan menyisipkan robekan halaman tadi ke saku jubah Jean melewati orang lain. Namun ia masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut.

    Dilain tempat, Jean kini sudah tiba di Great lake. Ia merasakan detak jantungnya berdetak dengan sangat kencang karena gugup, namun mau tidak mau ia harus tetap melakukannya karena ialah orang yang terpilih. "Loh? Hermione? Ron? Kok.." Jean terkejut ketika mendapati Ron, Gabrielle, dan Hermione yang tengah berada di sampingnya dan bersiap-siap. "Gue kepilih hehe, gue orang yang penting buat Krum," Jawab Hermione dengan nada yang sedikit ditegaskan. Ron yang sadar bahwa kata-kata tersebut ditunjukkan untuknya pun memasang ekspresi wajah yang kesal. "Gue juga orang yang penting buat Harry," Timpal Ron yang tidak mau kalah dengan Hermione.
Tak lama kemudian, tubuh mereka pun dibekukan sementara dan kemudian dibawa oleh para makhluk Merpeople deep ke dalam Great lake dan mengikat kaki mereka dengan tali. Sementara itu, para peserta Triwizard kini sedang mempersiapkan dirinya untuk melaksanakan tugas kedua mereka. Mereka meminum atau memakan sesuatu agar mereka bisa bertahan di dalam air dalam waktu yang lama tanpa terhalang permasalahan oksigen.
Tentu saja disisi lain mereka merasa gugup karena takut gagal untuk menyelamatkan orang yang mereka sayang. Kini para peserta pun pergi ke arah tepi dan mengatur posisi mereka. Setelah mendengar aba-aba, mereka pun loncat dari tepian dan menyelam untuk mencari keberadaan orang yang mereka sayang. Cedric melihat ke arah sekitarnya yang dipenuhi oleh tumbuhan yang menjulur panjang ke atas, hal tersebut membuatnya sedikit susah untuk memastikan arah yang benar untuk mencari Jean. Namun ia berfikiran bahwa Jean bersama yang lain sedang di jaga oleh para Merpeople deep di suatu tempat yang luas dan tentu saja dijaga oleh banyaknya makhluk seperti itu.

    Cedric terus berkeliling ke arah sekitar, berharap ia juga dapat bertemu peserta lain seperti Harry atau Krum, karena ia tahu bahwa Fleur tak bisa melanjutkan misi kedua tersebut. Setelah ia berkeliling ke arah sekitarnya, Cedric berhasil menemukan titik terang dari pencariannya. Ia berhasil menemukan Jean dan yang lain di tempat yang luas tersebut, dimana itu adalah tempat dimana Jean dan yang lain diikat dan dijaga oleh para Merpeople deep.