Chapter 21 : Uncover The Truth.

261 44 4
                                    

    Setelah terjadi perkara kejadian di yule ball tiga hari yang lalu, kini aku, Kak Cedric, dan juga Draco sudah berdamai. Meski Draco terkadang masih tetap sinis kepada Kak Cedric dan begitu pun sebaliknya. Sementara hubungan ku dengan Kak Cho kini terasa canggung, setiap kali kami berpapasan kami pasti berusaha tidak menyadari keberadaan satu sama lain dan berusaha untuk tetap cuek. Kak Cedric juga semakin menjaga jarak dengan Kak Cho sejak kejadian itu, meski beberapa kali ku dapati Kak Cho terkadang berusaha mencari kesempatan untuk meminta maaf kepada Kak Cedric, namun Kak Cedric tidak memperdulikannya dan tetap cuek.
Kini waktu ku untuk bersama Kak Cedric sebanding dengan waktu ku untuk bersama Draco serta ketiga sahabat ku yang lain. Aku sengaja membagi waktu ku sama rata karena aku ingin mempererat hubungan ku dengan orang-orang yang aku sayangi.
Hari ini, setelah aku selesai menemui Kak Cedric dan melakukan makan siang bersama ketiga sahabat ku, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu ku dengan Draco. Seperti biasanya, Draco selalu mengajak ku berkeliling Hogwarts atau mengajakku membaca buku bersama di perpustakaan. Namun kali ini, Draco mengajakku untuk pergi membaca di perpustakaan. Kami berdua pun menyusuri setiap rak yang saling bersandingan, aku tidak berhenti-berhentinya untuk berbicara kepada Draco tentang buku favoritku di setiap rak yang kami telusuri. Hingga akhirnya kami berhenti di salah satu rak yang menurut kami menarik, aku pun menjinjitkan kaki ku dengan bersusah payah untuk mengambil salah satu buku yang berada di rak yang sedikit atas.

Deg.

"Kalo gak bisa ya minta tolong,"

Draco meraih buku yang sedari tadi aku inginkan, kini posisi kami saling berhadapan dengan tubuh ku yang dihimpit olehnya. Matanya tetap memandangi mata ku, sialnya aku tidak bisa memalingkan pandangan serta wajah ku dari wajahnya. Meski sebenarnya aku tahu bahwa wajah ku kini terasa panas, bahkan sepertinya sudah memerah. Ditambah lagi dengan jantung ku yang berdetak dengan sangat abnormal.

Cho POV.

    Setelah apa yang ku lewati selama ini, sepertinya aku harus bertemu dengan Cedric untuk meminta maaf kepadanya. Sekali lagi, untuk terakhir kalinya, aku benar-benar ingin memastikan lagi kepada Cedric langsung. Apakah aku harus tetap menunggu nya? Apakah dia pernah memikirkan ku sekali saja? Atau apakah ia pernah mencintaiku dengan begitu dalam? Aku benar-benar ingin menanyakan hal itu kepadanya. Aku pun memutuskan untuk mencari-cari keberadaan Cedric dimana, setiap orang yang ku kenal ku tanyai apakah mereka melihat atau tahu keberadaan Cedric atau tidak.
Ini kesempatan terakhir ku, aku tidak boleh terus menerus membiarkan semuanya berjalan tanpa tujuan yang pasti. "Matt! Matthew!" Aku berteriak ke arah Matthew yang tengah berkumpul dan mengobrol dengan adik tingkatnya. Teriakkan ku sukses membuatnya menoleh dan menyadari keberadaan ku, aku pun tersenyum dan menghampirinya. "Lo ngeliat Cedric gak?" Tanya ku. Matthew mengernyitkan dahinya kebingungan, ia memberi tatapan aneh kepada ku. "Mau ngapain lagi lo? Udah elah.. Cedric juga gak mau diganggu lagi ama lo," Kata-kata yang terlontar dari mulut Matthew benar-benar membuat perasaan ku sakit, namun aku tidak boleh lemah. "Gue mau bicara sesuatu sama dia. Gue mohon kasih tau dia ada dimana sekarang.. Gue mau beresin semuanya.." Matthew pun memberi isyarat agar adik tingkatnya meninggalkannya sementara, setelah itu ia mengubah posisinya menghadap ke arahku.

    "Lo tau privasi kan? Gue gak bisa kasih tau. Lo kalo ada yang mau diomongin, lewat gue ae kan bisa. Lagian apalagi yang mau lo selesain? Bukannya semua udah selesai kan sejak waktu itu?" Tanya Matthew. "Gue.. Mau minta maaf ke dia. Tolong izinin gue buat ketemu dia, ini bakalan jadi terakhir kalinya gue buat berurusan sama dia.." Jawab ku seraya memohon-mohon kepada Matthew. Matthew pun menghembuskan nafasnya dengan kasar dan mengusap wajahnya dengan perasaan yang masih gusar. "Dia ada di menara Astronomi," Aku pun berterimakasih kepada Matthew dan kemudian berlari menuju menara Astronomi untuk segera menemui Cedric.

[✓] 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 ¦¦ draco, cedric.Where stories live. Discover now