[✓] 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲 ¦¦ draco, cedric.

Chapter 26 : Behind The Secret.

Author POV.

    Setelah Jean menyadari beberapa kejanggalan yang dilakukan oleh Draco beberapa hari ini, ia semakin curiga bahwa ini bersangkutan dengan sesuatu yang ia tidak ketahui. Terlebih lagi, bukan hanya Draco saja yang terlihat mencurigakan. Namun Harry, Hermione, Ron, dan bahkan Nathan pun sama mencurigakannya seperti Draco yang sedang menyembunyikan sesuatu. Ketiga sahabatnya itu selalu menyuruh Jean untuk tidak memikirkan apa yang terjadi pada Draco, dan bahkan Nathan pun menyuruh Jean untuk menjaga jarak dengan Draco seraya membicarakan hal yang buruk tentang Draco.

"Jean!"

Jean tersadar dari lamunannya yang panjang dan menoleh ke arah Hermione yang berada di sebelahnya. "Are you okay? Lo keliatan aneh banget hari ini. Is there something wrong?" Tanya Hermione. Jean menggelengkan kepalanya dengan cepat dan kemudian tersenyum kecil ke arah Hermione. Lagi-lagi, Jean kembali sibuk dengan fikirannya yang terus berputar di dalam otaknya. Harry, Hermione dan Ron yang menyadari hal tersebut semakin khawatir kepada Jean. Mereka khawatir jika Jean menyadari apa yang sedang mereka sembunyikan darinya.

    "Aku mau tanya satu hal sama kalian.." Harry, Hermione, dan Ron menoleh ke arah Jean secara bersamaan. Wajah mereka terlihat menahan panik ketika mendengar ucapan Jean. "Kenapa? Tanya ae" Jawab Harry. Kini mata Jean terlihat lebih fokus menatap lurus ke arah depan, ekspresi wajahnya terlihat berubah menjadi serius. Ia pun menghembuskan nafasnya dan memberi jeda sejenak sebelum ia bertanya kepada ketiga sahabatnya tersebut. "Kenapa akhir-akhir ini kalian ngehindarin banget kalo aku bahas Draco?" Deg. Pertanyaan Jean seolah-olah menjadi sebuah bom yang secara mendadak tiba-tiba meledak diantara Harry, Hermione, dan Ron. Jauh di dalam diri mereka, mereka semua merasakan kepanikan yang sama. Namun Hermione sebisa mungkin mencari alasan untuk menyangkal pertanyaan Jean. "Ah.. Apaan paling perasaan lo doang kali hehe, atau mungkin kita lagi gak fokus aja dengerin omongan lo soal Draco." Sangkal Hermione. Harry dan Ron mengangguk secara bersamaan, mereka berakting seolah-olah membenarkan ucapan Hermione. "N-nah iya bener, lo tau kan kadang suasana sekitar rame juga. Siapa tau kita gak denger apa gimana gitu," Timpal Ron. Hal tersebut justru malah membuat Jean semakin tambah curiga. Ia benar-benar yakin bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dari ketiga sahabatnya tersebut tentang Draco. "Enggak.. Biarin aku sendiri dulu, aku lagi gak pengen ketemu sama kalian dulu." Sebelum Hermione dan yang lain berbicara, Jean sudah terlebih dahulu meninggalkan mereka bertiga tanpa menatap wajah ketiga sahabatnya tersebut.

    Jean pergi ke asramanya dan kemudian mengunci dirinya sendirian di kamar khusus putri. Wajahnya tampak terlihat murung karena ia merasa kesal dengan tingkah orang-orang yang menyangkal kecurigaannya. Namun tiba-tiba, suatu ide terlintas di kepala Jean. "Bener juga.. Aku kan bisa memprediksi apa yang bakal terjadi di masa depan, mungkin siapa tau ini bisa jadi petunjuk tentang gimana kedepannya hubungan aku sama Draco dan apa yang sebenernya Draco sembunyiin akhir-akhir ini." Jean pun kembali tersenyum dan kemudian ia menutup kedua matanya. ia memposisikan dirinya agar tetap tenang dan nyaman dalam posisinya saat ini. Jean pun berusaha untuk mengosongkan isi kepalanya dan fokus pada tujuannya yaitu Draco dan dirinya. Setelah satu jam berlalu, Jean masih tidak bisa melihat apapun. Ia hanya melihat kegelapan, sama sekali tidak ada bayang-bayang masa depan. Namun Jean tidak berhenti disitu saja, justru ia mencoba untuk melihat masa depan dari Hermione dan Ron sebelum ia kembali berusaha untuk melihat takdirnya. Benar saja, ia dapat melihat takdir kedua sahabatnya yang berakhir bahagia. Berbeda dengan dirinya, ia sama sekali tidak melihat apapun. Hal ini membuat Jean bingung dan merasa ketakutan, apakah mungkin sebenarnya kehadiran Jean saat ini hanya sebatas untuk menjadi pelengkap kisah Draco saja? Apa ia tidak bisa melangkah dan membuat cerita bersama Draco? Tentu saja Jean tidak menginginkan hal ini terjadi. Jean pun memutuskan untuk pergi ke Professor Trelawney untuk kembali memastikan apa yang akan terjadi kedepannya.