17. Orange

2.1K 259 42
                                    

"Aku tidak yakin mana yang paling membuat takut, membiarkanmu masuk atau monster itu yang keluar..."

ㅡLee Haechan




WARNING 18+

recomendation songs:

NCT U - My Everything
TREASURE - Orange






"Dia tidak apa-apa, Huang Renjun. Dia hanya perlu meredakan emosi dan ketakutannya."

Apa-apaan dengan adegan yang dilihatnya !?

Renjun tidak suka. Ia melihat Jeno, yang juga sedang melihatnya, pria itu menaikkan bahunya sekilas. Dia tidak percaya, bisa-bisanya memeluk orang lain didepannya, lupakan jika Felix adalah teman dekatnya tetapi hubungan keduanya pun masih misterius baginya.
Tanpa pamit atau berucap, Renjun meninggalkan ruangan kesehatan itu dengan hati yang cukup kacau.

Lee Haechan memberi sekaleng minuman soda pada Huang Renjun yang duduk dibangku taman dengan wajah yang ...

"Kenapa wajahmu jelek seperti itu?" Renjun menerimanya tetapi enggan mengucap terimakasih.

Haechan membuka penutup kaleng, "Kau cemburu pada Felix?"

"Percaya diri sekali."

"Benar 'kan, kau cemburu?" tuduh Haechan setelah menenggak sekali kaleng soda itu.

"Aku tidak cemburu. Buat apa aku cemburu, lagi pula aku tidak menyukaimu." Renjun berucap dengan nada yang sangat menggemaskan bagi Haechan, apalagi pria itu enggan melihatnya sama sekali.

"Aku juga menyukaimu,"

"Orang aneh." ㅡRenjun

"Kau terlihat menggemaskan jika sedang seperti ini." Renjun tidak peduli, seakan ia tidak mendengar apa yang pria itu ucapkan padanya.

"Lihat aku," Pinta Haechan, tetapi tidak ditanggapi oleh pria China itu. "Huang Renjun, lihat aku." Haechan menaikkan nadanya, membuat Renjun akhirnya menoleh padanya.

Huang Renjun sontak memundurkan wajahnya saat pria itu mencium bibirnya sekilas tanpa permisi saat menoleh padanya. Benar-benar jebakan.

"Aku tidak akan melakukan ini padanya, dia milik seseorang." Haechan berseringai kemudian membenarkan duduknya seperti semula, "Dan kau milikku."

Renjun tersedak, rasa gugup menyerangnya kembali. Kali ini gugup karena ucapan pria itu, dia sudah mengklaim dirinya adalah miliknya? Padahal mereka baru dekat beberapa minggu setelah kecelakaan dan hujan saat itu. "A-aku bukanㅡ" ia berucap terbata.

Lee Haechan menoleh, rasanya ia ingin menghujani wajah yang sudah memerah itu dengan kecupannya. Begitu lucu.

"Aku bukan milikmu! Aku milik kedua orangtuaku!" Pekiknya lantang kemudian pergi begitu saja. Haechan tertawa dalam hatinya, Renjun bisa salah tingkah hanya dengan ucapannya yang singkat.



Diruang kesehatan lain, dua mahasiswa lain sedang berbicara dan mengobati Kim Mingyu. Rupanya mereka adalah anggota kedisplinan mahasiswa, "Permisi, aku boleh bicara dengannya sebentar?" Ucapan itu menghentikan keduanya.

"Ya, ya. Lagipula urusan kami dengannya sudah selesai." ucap seorang dari mereka lalu keduanya pergi meninggalkan Kim Mingyu. Orang itu pun membungkuk sebagai rasa hormat dan terimakasih tetapi bibirnya seperti bergumam, lalu ia melihat Kim Mingyu dengan tatapan mematikannya.

[✔️HYUCKREN] Fall For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang