[✔️HYUCKREN] Fall For You

28. Break The Fate

WARNING!!! 21+
( part ini mengandung kekerasan dan penembakan )

Entah kenapa insting Huang Renjun selalu mengarah pada Lee Jeno. Ia pun berusaha menemukan pria itu disegala penjuru kelas. Tidak sengaja ia hendak melewati ruangan rektor, dia melihat Choi Hyunsuk bersama Inspektur Ryujin dan seorang anggota militer baru saja keluar dari sana. Mungkinkah mereka baru berkabar kepada pemilik universitas?

Renjun mencoba menenangkan dirinya saat tiga orang itu berjalan berlawanan dengan dirinya.

"Aku akan menyusul." Ucap Choi Hyunsuk pada keduanya, lalu menggandeng tangan Huang Renjun, "Aku perlu bicara denganmu." dan membawanya pergi.

Kini keduanya berada diruang kelas yang kosong. Tampilan Hyunsuk yang sekarang rapih dengan seragam militer rupanya menambah kesan wibawa dan tegasnya. Renjun pun sempat takjub akan penampilan Hyunsuk.

"Dimana Lee Haechan?" Choi Hyunsuk yang duduk dipinggiran meja berucap sembari memainkan jemarinya.

"Aku tidak tahu." Renjun menjawab begitu tenang, seakan dia benar-benar tidak tahu dimana kekasihnya.

"Beritahu dimana Lee Haechan dan kita sudahi saja permainannya, Renjun." Dia memandang Renjun penuh permohonan.
Renjun melirik sekilas Hyunsuk lalu membuang pandangannya kesembarang arah disertai dengusan berat, "Kita? Bukankah dendam-mu hanya pada Lee Haechan?"

"Kau menyembunyikannya."

Renjun melebarkan matanya dan bersikap tegap, "Aku tidak menyembunyikannya."

"Kau kekasihnya dan kau menyembunyikannya !!" Hyunsuk tiba-tiba bangkit dan berteriak pada Renjun. Pria China itu tentu tercekat mendengar bentakkan dari Hyunsuk, orang itu tidak pernah membentaknya sekalipun.
Choi Hyunsuk pun sadar akan apa yang baru ia lakukan, ia mengusap wajahnya kasar dan mengambil napas; menenangkan dirinya.

Choi Hyunsuk lalu berjalan kearah Huang Renjun. Dikeluarkannya pistol dan borgol dari saku celana militernya, lalu diletakannya dua barang tersebut diatas meja dihadapan Renjun, "Kau tau bagaimana cara menggunakannya. Gunakanlah dengan baik dan tepat."

Renjun memandangi pistol dan borgol dari duduknya dengan alis yang terangkat tinggi, "Aku masih menyukaimu meskipun kau tidak pernah memihakku dan.." Hyunsuk menghela napas panjang sebelum kembali berbicara.

"... Aku harap kau juga memilih keputusan yang tidak akan membuatmu menyesal." Renjun mengangkat kepalanya, melihat raut wajah Hyunsuk yang benar-benar tampak putus asa.

"Keadilan di negeri ini harus tetap ditegakkan walau melibatkan orang asing sepertimuㅡ"

Selanjutnya, Hyunsuk tampak tercekat saat mendengar in-ear ditelinganya bersuara.

"Keputusanmu menentukan akhir dari cerita dan permainan ini." Choi Hyunsuk pun melakukan gestur hormat dan segera meninggalkan Huang Renjun.

Setelah Hyunsuk pergi, Renjun mengusap wajahnya kasar dan menyandarkan punggungnya. Dia tidak habis pikir akan serumit ini. Disatu sisi, ia harus membawa Haechan keluar dari monster yang menguasainya dan pada sisi lain ia harus kembali pada peraturan hukum negara Korea Selatan. Rasanya dia telah mengkhianati dua pihak sekaligus, Lee Haechan dan China.

"Cepat! Halaman parkir!"

Seruan itu lantas membuat Renjun sadar, derap langkah para polisi melewati kelas yang ia tempati. Segera, ia keluar melihat kearah halaman parkir yang untungnya terlihat dari dia berdiri. Lee Jeno melarikan diri?