[✔️HYUCKREN] Fall For You

Fall For You: Special Part (Epilog + Note)

Special Part;
for Renjun's 22nd Birthday
#OurUniverseRenjunDay

"Cepat! Mereka menunggu kita. Aish! Kau berubah jadi kura-kura, Haechan-ah?" Renjun berseru disertai tangannya yang terus menarik Haechan agar cepat dengan jalannya. "Bisakah kau diam?" Ucap Haechan dengan menyentak pelan tangan kekasihnya. Lama-lama dia gila dengan tingkah kekasihnya yang makin tua makin menggemaskan saja.

"Renjun!" Seru seseorang dengan melambaikan tangan pada keduanya dari balik meja makannya. Terlihat disana Hwang Hyunjin, Lee Felix dan Choi Yeonjun. Mereka sedang berada disebuah restoran di daerah Gangnam; katanya tempat ini memyediakkan menu-menu paling lezat dan enak di Gangnam.

"Ah! Apa kalian menunggu lama?" Ucap Renjun sambil menarik kursi lalu mendudukinya begitupun Haechan, "Tidak juga, hanya 3 jam." Celetuk Hyunjin yang langsung dihadiahi pukulan kepala oleh Felix.

Mereka duduk dimeja berbentuk bundar dengan enam kursi.

Ngomong-ngomong, sikap Hyunjin tidak berubah; tetap gegabah dan ceroboh hanya saja rambutnya yang dicat hitam dan dipotong pendek serta...

Lee Felix menjadi kekasihnya.

Entah bagaimana ceritanya Hyunjin mengungkap perasaannya pada Felix tapi semua berjalan seiringnya waktu. Keduanya nyamanㅡ tidak, Hyunjin awalnya canggung dan tidak enak hati karena saat itu Felix masih berduka karena kehilangan Jeno dan jiwanya belum benar-benar rela melepasnya namun waktu memihak pada Hyunjin, perlahan Felix luluh dan mampu menerima Hyunjin sebagai pengisi kekosongan hatinya.

Dan dengan kemampuan Hacker-nya, dia diterima oleh FBI dan menjadi bagian dari mereka 5 tahun ini.

Lee Felix, dia tetap menjadi dokter namun hidupnya tidak lagi berdekatan dengan kata 'membunuh' dan hal-hal keji lain.

Choi Yeonjun. Dia menemukan tempat kerja baru; Markas Besar Militer Angkatan Darat Korea Selatan, sebagai pelatih penembak jitu. Renjun yang mengusulkannya pada Hyunsuk. Berkat keahlian yang ia tunjukkan langsung dilapangan para petinggi militer menerimanya dengan tangan terbuka tanpa tahu masa lalu nan kelamnya.

Mereka bertiga telah menemukan hidup baru. termasuk Lee Jeno.

"Choi Hyunsuk tidak ikut?" Haechan bersuara, yang mana pertanyaan itu membuat rekan dan kekasihnya tertegun, "Woah! Apa ini? Dia menanyakan anggota militer itu?"

Plakkk!

Lagi. Hyunjin mendapat pukulan di kepala, ㅡdari Yeonjun.

Hyunjin mengusap-usap kepalanya. Dia merutuki sikap rekan dan kekasihnya yang selalu main tangan dengannya, kemudian ia mendapati seseorang berjalan kearah meja yang mereka tempati. Tampak berwibawa sekaligus tegas, dia pun menepuk lengan Haechan dan menunjuk dengan dagunya. Haechan pun tersentak dan refleks ia berdiri dari duduknya.

Choi Hyunsuk, pria itu tidak lepas pandang dari Lee Haechan. Begitu sampai, dia membungkuk, "Maafkan aku. Tampaknya aku terlambat, ya."

"Tidak juga, Renjun dan Haechan baru datang 10 menit lalu. Duduklah." Felix menyambut. Renjun lalu menarik tangan Haechan agar duduk kembali. Suasana pun berubah menjadi canggung.

"Kedatanganku... membuat suasana jadi canggung?" Ucapnya sembari memandang ke-empatnya. Hyunjin memandang Renjun dan sebaliknya kemudian tertawa yang terkesan dibuat-buat, membuat Yeonjun, Felix serta Haechan mengernyit bingung, "Mungkin karena pertemuan ini adalah yang kesekian lama." Renjun berusaha menetralkan suasana lalu menepuk bahu kekasihnya, "Benar kan, Haechan-ah?"