[✔️HYUCKREN] Fall For You

26. Fall For You

"...karena dalam hubungan, yang lebih penting dari keyakinan yang sama adalah saling meyakinkan.
Yang lebih penting dari kepercayaan yang sama adalah saling percaya."

Warning 20+

"Sebenarnya... Apa rencanamu, Renjun?"

"Jika kau ingin tahu, apakah kau bersedia menjadi temanku?"

Hwang Hyunjin menghela napas setelah mendengar pertanyaan balik dari Huang Renjun. Sekarang, ia berada dikamar apartemen Renjun; main katanya. Namun pria China itu tahu alasan sebenarnya pria berambut pirang gondrong bertandang ke huniannya.

"Bukankah kau sama seperti Lee Haechan? Monster dalam dirimuㅡ"

"Tidak." Hyunjin cepat menyergah sebelum Renjun menyelesaikan kalimatnya, "Mereka melihat keahlianku dan mengandalkannya, hanya itu." Renjun menarik sudut bibir kirinya, "Lalu?"

"Jung Jaehyun menciptakan kepribadian jahat pada orang-orang yang dianggapnya memiliki potensi. Aku juga tidak tahu bagaimana dia melakukannya, semua terjadi dengan proses hingga tidak ada yang menyadarinya."

Seketika tatap mata Hyunjin berubah serius dan tajam, ia memandang Renjun yang tengah menyandarkan punggungnya pada kursi belajarnya, "Jung Jaehyun bukan manusia biasa."

Renjun mengernyit sesaat, "Kenapa dia tidak melakukannya padamu?"

"Kau terlalu bodoh atau apa? Mereka mengandalkan keahlianku. Mereka memiliki peran masing-masing dan tidak semua adalah pembunuh. Yang sudah terikat tidak bisa lepas atau mereka akan dibunuh." Hyunjin menghela napas pasrah.

Kemudian, "Membunuh adalah lebih baik daripada harus hidup dalam ketakutan akan dibunuh."

"Fuck!" ㅡRenjun.

Ia mengusap wajahnya lalu menyisir rambutnya kebelakang, "Kau bahkan tau itu salah, kenapa kau bisa disana?"

"Aku sama sepertimu. Ada orang yang harus aku bawa keluar dari sana. Tapi sampai saat ini, semua rencanaku tidak ada yang berhasil."

"Siapa?" Hyunjin tidak langsung menjawab siapa yang berusaha ia bawa keluar dari sana; namun matanya tampak berbinar. Renjun pun yakin nama yang akan disebut pria itu sama berharganya seperti Lee Haechan baginya.

"Lee Felix,"

Hampir saja Renjun akan menjatuhkan rahangnya; terperangah atas nama yang Hyunjin sebut. Jadi, terdapat cinta segiㅡ tidak! terdapat lingkaran rasa yang melibatkan Felix, Jaemin, Jeno juga Hyunjin, yang tiada ujung atau jalan di dalamnya?

Renjun benar-benar dibuat takjub seketika, "Jadi... Dari awal tujuan kita sama?"

"Apa rencanamu, Renjun?!" Rengek Hyunjin begitu penasaran, "Aku tidak tau."

Hyunjin mendengus. Lagi, "Jangan bercanda." Kemudian Renjun menatapnya, seolah memintanya mencari sebuah kebohongan dari matanya, "Benar, kau sedang tidak bercanda. Lalu, apa gunanya aku kemari?"

Renjun hanya mengedikkan bahunya, "Lagipula kau yang datang sendiri." Ucapnya seraya memposisikan dirinya menghadap laptop; hendak mengerjakan tugas, tetapi dia justru mematung sesaat, "Aku hanya perlu mengenali Lee Haechan."

Pemuda Hwang yang baru saja merebahkan tubuhnya dikasur Renjun, mendadak terduduk, terkejut akan ucapan temannya, "Kau sudah gila !? Kau tidak melihat bagaimana berbahayanya Lee Haechan kemarin !?"

"Aku bisa mengendalikannya."

"Ya, ya." Hyunjin kembali merebahkan tubuhnya, mengeluarkan suara erangan; merasakan punggungnya yang terasa lurus, "Aku tidak akan datang ke acara kematianmu lusa."