DOSEN SERIES #1
[COMPLETED]
Aarav mencondongkan tubuhnya ke arah Kanaya.
"Mau coba yang nggak lewat batas?"
"Atau langsung yang lewat batas?"
"Eh," Kaget Kanaya saat tubuh Aarav sudah berada di atas tubuhnya dengan kedua tangan Aarav yang berada di...
"Ya iya lah cerah, kan mau ketemu adik adik ucul maba," Tambah Dita karena Kanaya adalah salah satu mahasiswa yang aktif di organisasi.
"Jan galak galak lo nay, muka lo nggak cocok kalau galak entar jatuhnya malah kek lagi nahan berak." Kini giliran Arin yang menyahut.
"Heh mulut kau lucnut sekali nak," Balas Kanaya dengan nada yang di buat buat.
"Heran gue manusia modelan kek lo gini kok bisa masuk organisasi sih? Pada rabun kali ya pas lo daftar?" Ucap Tito sambil berlagak sedang berpikir keras.
"Hujat terus sini, karena Naya cantik jadinya diem aja!"
"KANAYA HAYUK MAIN!" Teriak seorang cowok di ambang pintu kelas Kanaya.
"KANAYA BURUAN WOI, KALAU LAMA GUE AJAK KE KUA NIH!" Tambah lelaki di belakangnya.
"Gue duluan, izinin gue ke pak Aarav ya!" Pesan Kanaya kepada kempat temannya karena kelas pertamanya adalah kelas Aarav.
"Yok jalan!" Ajak Kanaya sambil berjalan di tengah tengah Damar dan Surya.
1 perempuan cantik di apit 2 laki laki tampan, sungguh pemandangan yang menyejukkan mata.