HAPPY READING 💙
•
•
•Bandara Soekarno-Hatta, adalah tempat Kanaya berdiri sekarang.
Hiruk pikuk ramainya suasana bandara tidak membuat semangat Kanaya menurun.
Banyak orang berlalu lalang, entah untuk berpergian naik pesawat atau yang sudah datang dengan pesawat.
Pun banyak para pramugari dan pramugara yang berlalu lalang.
Ah ternyata bandara juga bisa di jadikan tempat untuk mencuci mata.
Banyak cecan dan cogan bertebaran di sini.
Kanaya menatap layar ponselnya, mencoba mencari tau apakan ada pesan yang masuk di ponsel dengan logo apel tergigit itu.
Perempuan yang sedang menggunakan blazer coklat muda di padukan dengan celana kain yang juga berwarna coklat lengkap dengan sepatu converse dan kacamata hitam itupun lantas tersenyum lebar saat mendapati sebuah pesan di ponselnya.
Saking senangnya Kanaya sampai tidak sadar jika ada yang secara terang terangan menatap ke arah nya.
Entah karena kecantikan Kanaya atau karena penampilan Kanaya yang sangat fashionable.
Ibu dua anak itu benar benar terlihat seperti seorang CEO muda.
Kanaya menurunkan kacamata yang bertengger di hidungnya saat melihat seorang lelaki yang sedang menatap jam tangannya dengan fokus.
Lelaki tampan itu menggunakan kaos berkerah yang dipadukan dengan jas hitam, tidak ketinggalan juga ia menggunakan sebuah masker.
YOU ARE READING
𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂
General FictionDOSEN SERIES #1 [COMPLETED] Aarav mencondongkan tubuhnya ke arah Kanaya. "Mau coba yang nggak lewat batas?" "Atau langsung yang lewat batas?" "Eh," Kaget Kanaya saat tubuh Aarav sudah berada di atas tubuhnya dengan kedua tangan Aarav yang berada di...