21. Pingsan

57.8K 4.2K 66
                                    

HAPPY READING 💙•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAPPY READING 💙


Aarav menatap Kanaya yang masih tertidur pulas dengan selimut yang menutupi tubuhnya hingga sebatas dada.

Ia sekarang sudah rapi dengan pakaian kantor nya karena ia harus ke kantor terlebih dahulu sebelum mengajar.

"Naya..." Panggil Aarav sambil mengelus pelan rambut Kanaya.

"Mmm" Gumam Kanaya.

"Bangun" Bisik Aarav di telinga Kanaya.

"Mmhhm" Kanaya menggeliat pelan.

"Buka mata nya" Pinta Aarav sambil mengelus pipi Kanaya dan sesekali mencubitnya pelan.

"Hm?" Ucap Kanaya serak sambil membuka matanya perlahan.

"Kamu mau kemana?" Tanya gadis itu dengan wajah bantal nya.

"Cari uang"

Kanaya mengangguk pelan.

"Yang banyak kalau gitu" Ucap Kanaya sambil menutup matanya lagi.

"Jangan tidur lagi"

"Iyaaaa"

"Saya berangkat" Aarav mengecup kening Kanaya sekilas.

"Kuliah yang pinter" Lanjut Aarav sambil menarik hidung Kanaya pelan.

"Hm" Gumam Kanaya sambil mengelus hidungnya pelan.

Sekali lagi Aarav kembali mengecup kening Kanaya, kemudian pergi meninggalkan gadis itu.

Pukul 06.15 Kanaya baru menuruni tangga dan menuju meja makan.

Seperti biasa saat Aarav berangkat pagi pasti lelaki itu selalu menyiapkan sarapan untuk Kanaya.

Bukan sarapan mewah hanya sarapan sederhana namun sudah membuat gadis itu senang.

Kanaya memakan sandwich buatan Aarav dengan sesekali melirik ponselnya yang sedang menampilkan banyak notifikasi grup yang berisi ia dan teman teman nya itu.

Gadis itu dengan segera menengguk susu putihnya dan segera berangkat menuju kampus nya.

Butuh waktu sekitar 20 menit bagi Kanaya untuk sampai di sana.

Ia kemudian berjalan menyusuri koridor, namun langkahnya terhenti saat tiba tiba ia merasakan badannya yang sedikit tidak enak di tambah kepalanya yang sedikit pusing.

Kanaya menggelengkan kepalanya pelan kemudian mengambil air mineral yang berada di tas nya dan menengguk nya sedikit.

Setelah di rasa sudah membaik gadis itu kembali berjalan menuju kelasnya.

"Pagi..." Sapa Kanaya pada teman teman nya yang sedang bergibah ria.

"Lo sakit nay?" Tanya Arin khawatir.

𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂Where stories live. Discover now