55. Masih Karena Cemburu

37.2K 2.9K 38
                                    

HAPPY READING 💙•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING 💙


Aarav menatap Kanaya yang sedang bersama seorang lelaki yang Aarav tau adalah seorang presiden mahasiswa.

Aarav tidak terlalu bodoh untuk tau bahwa presiden mahasiswa itu menyukai istrinya.

Terlihat jelas sekali dari caranya memandang Kanaya, lelaki itu benar benar menyukai Kanaya lebih dari sekedar rekan organisasi.

Tentu saja Aarav tau, karena ia juga seorang laki laki dan tidak semua lelaki akan memberikan tatapan seperti itu ke sembarang perempuan.

Tatapan penuh cinta dan rasa kagum.

Aarav mengeluarkan ponselnya.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Flo 😈

Ngapain di sana?

Nggak usah deket deket banyak yang liat kalian

Jaga jarak aman

Mas pantau kamu 🧐

(Centang dua abu abu)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Setelah mengirimkan pesan tersebut Aarav kembali menatap Kanaya.

Perempuan itu masih sibuk berinteraksi dengan presiden mahasiswa itu.

"Eh anjir! Itu Naya sama Rafa pacaran ya?!"

"Setau gue enggak sih"

"Tapi mereka deket loh"

"Iya sih, tapi bisa aja kan deker cuman karena urusan organisasi"

"Urusan organisasi apaan, orang cuman berdua gitu. Pacarnya pasti itu"

"Ya kalau emang mereka pacaran lo mau apa? Jadi pho? Ngaca deh sama banyak banyak sadar diri"

"Njir nyinyir nya nggak ada obat"

Aarav menoleh sekilas saat mendengar percakapan dua orang mahasiswi yang lewat di belakangnya.

Lelaki itu kemudian menghela nafas panjang dan berjalan menuju ruangannya.

"Assalamualaikum!" Ucap Kanaya sambil memasuki rumah.

"Waalaikumsalam" Balas Aarav yang sedang duduk anteng di sofa ruang tamu sambil menonton televisi.

Ia kemudian melirik jam dinding.

𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang