kehidupan yang penuh liku-liku cerita ini hanya fiksi , Monggo di baca kalo suka😊 please kalau dibaca di beri vote ya itung-itung buat semangat gitu hehehehe.
No copyright ❎
ENDING ✅ (tinggal Revisi)
✍️12 February 2020 - 19 Desember 2021
@wp_lisa
J...
"Morning semuanya"sapa Lily "Morning too ly"balas semua "Tumben rapih banget You mau kemana?"tanya Frislly yang melihat Lily sudah rapih menggunakan kemeja kotak-kotak , celana jeans dan sneakers putih dengan rambut yang digerai ditambah kacamata hitam bulat yang menambahkan kesan manis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Abaikan handphone nya yaaa)
"I mau ikut Mami ke swalayan"ujarnya "Emang Mami mau ke swalayan?"tanya Jordi "Iya ada yang mau Mami beli , ya sekalian ajak Lily jalan keluar"ujar Mami "You tau swalayan dek?"tanya Jordi "Tidak kakak....I ikut apa yang Mami bilang saja"tuturnya polos Semua hanya tertawa mendengar jawaban Lily "Swalayan itu adalah sebuah toko yang menjual semua kebutuhan sehari-hari , seperti bumbu masakan , daging , sayuran , buah-buahan, dan lainnya"jelas Jordi "Owh"jawab Lily "Tian kemana... kok tidak ikut kita makan?"tanya Mami yang tidak melihat keberadaan Tian "PDKT Mi"jawab Fhasya "PDKT sama siapa?"tanya Mami "Itu loh Mi gadis yang kemarin mau BD , Selfi"jelas Ojan "Apa itu BD?apa itu PDKT"tanya Lily "Hemmm....nanti kalau kamu sudah besar , kamu akan mengerti"jelas Frislly "Tapi I sudah besar"ujar Lily "Sedikit lagi besarnya tar baru I kasih tau"ujar Frislly Lily hanya mengangguk Mereka semua pun mulai menyantap makanan
Skip Selfi dan Tian Mereka berdua sedang makan bubur di salah satu pangkalan yang tidak jauh dari tempat penginapan
"Gimana Sel bubur nya enak?"tanya Tian membuka pembicaraan "Enak rasanya"jawab Selfi "Coba kamu aduk pasti bakal tambah enak"saran Tian "No , malah jadi enek tau Kak kalau di aduk"ujar Selfi
Btw kalian tim di aduk atau enggak nih kalau makan bubur? Mimin sih tim ga di aduk
"Ka , nanti Aku ikut ke Villa Ka Jordi dan Frislly ya"ujar Selfi "Aku mau pamitan"sambungnya "Kamu sudah mau pulang?"tanya Tian "Iya Ka"jawab Selfi "Bawa mobil sendiri?"tanya Tian kembali "Enggak , Aku dijemput sama adik sepupu Aku"ujar Selfi "Owh oke"ujar Tian "Tapi Kak , kita ke tempat penginapan dulu ya ada yang mau Aku ambil"ujar Selfi "Baik nona"ujar Tian "Apaan sih Ka , biasa aja kali hehehe"ujar Selfi "Ciee merah pipinya"julit Tian yang melihat pipi Selfi yang sudah seperti tomat matang ✌🏻Canda tomat Selfi hanya diam malu-malu
Skip kediaman Alief
"Lief kamu jadi kan jemput Ka Selfi?"tanya Mama "Jadi Mah , nanti Alief pergi diantar supir saja"ujarnya Ya tadi Pagi Mama menyuruh Alief untuk menghubungi Selfi dan menyuruhnya pulang "Ka Alief can I go with You?"tanya Raina sambil berlari dari tangga (Ka Alief boleh kan Aku ikut pergi dengan mu) "Don't run later you fall "teriak Mami (Jangan berlari nanti kamu terjatuh) Bruuk Baru saja Mami bilang Raina sudah terjatuh dari tangga "Astaghfirullah"ucap semua yang ada dimeja makan "😭😭😭"Raina (Mimin ga tau suara nangis nulisnya gimana jadi pake emoji saja yaa✌🏻) "Just now Mami said"ujar Mami (Baru saja Mami berkata) Pak Dem dengan sigap langsung menggendong Raina , Mami tidak bisa menggendong Raina karena sudah ada Riana di gendongan nya Bibir Raina pecah dan berdarah Bunda langsung berlari kedapur mengambil sebongkah es batu , untuk memberhentikan darah yang mengalir itu "Auuww"rintihnya saat Mami menempelkan es batu pada bibir Raina , dan Riana di gendong Pak Dem "do not Cry"ujar Pak Dem "Sick"rintih Raina "Do you want to get well soon?"tanya Mami (Apakah Anda ingin segera sembuh?) Raina pun mengangguk "Hold on for a moment"ujar Mami sambil menempelkan es batu itu (Tunggu sebentar) "Auwww😭😭"rintihnya "hey don't cry, he said you want to come with Ka Alief to pick up Ka Selfi right?"bujuk Alief (Hei jangan menangis, katanya kamu ingin ikut dengan Ka Alief untuk menjemput Ka Selfi kan?) Raina pun mengangguk "Hold on for a while, soon it will recover "ujar Alief (Tunggu sebentar, sebentar lagi akan sembuh) "Later when you have breakfast we will pick up Ka Selfi, okay?bujuk Alief (Nanti kalau kamu sudah sarapan pagi kita jemput Ka Selfi ya?) Raina pun mengangguk Semua pun melanjutkan makannya , kecuali Mami dia masih mengobati luka Raina , dan Riana di suapi oleh baby sister nya
