Part 39. Hari Pertama Ke RS

420 33 2
                                    

SelPut sebelum berpisah di ujung jalan RS
"Put , kamu bawa mobil?"tanya Selfi
"Bawa ka"jawab
"Ketemu di lobby bawah ya"ujar Selfi
"Sip"jawab Putri
"Aku duluan ya Ka"ujar Putri
"Ya Put"jawab Selfi

Skip
"Loh kok pintu ruangan kebuka?"tanya Rara
"Mungkin asisten lu udah dateng kali"ucap Alief
"Mungkin"jawab Rara , ia pun membuka pintu
"Assalamualaikum"ujar keduanya
"Astaghfirullah , waalaikumsalam"jawab seseorang
"Ka Zi"ujar Rara
Ya Zivanna yang masuk ke ruangan Rara
"Maaf ya Ra , Kakak lancang main masuk aja keruangan kamu , soalnya ada berkas pasien"ujarnya
"Ya Ka , gapapa"jawab Rara sambil menaruh tas nya di laci kecil samping brangkar
"Kamu udah di chat sama Tasya?"tanya Zivanna
"Udah Ka"jawab Rara
"Ka kenalin ini , Alief" ujar Rara kepada Zivana
"Alief"ucapnya sambil menjulurkan tangannya
"Zivanna"balas Zi dan membalas juluran tangan Alief
"Ra , Lief , Kakak pamit ya"ucap Zivanna
"Ya Ka"jawab RaLief
Zivanna pun keluar dari ruangan Rara
Rara dan Alief pun duduk
"Dia Siapa Ra?"tanya Alief
"Dia suster disini sekaligus asisten Putri"ujar Rara
"Oh"jawab Alief
"Tok.....tok....tok...."
"Masuk"ujar Rara
"Ra , Lief"ujar Selfi
"Ya Ka"jawab mereka serentak
"Nanti tunggu di mobil aja ya , mungkin Kakak agak telat"ujar Selfi
"Jangan lupa sholat dhuhur ya"sambung nya
"Sip"jawab Mereka

Skip jam 10 lewat
"Tok....tok...tok..."
"Masuk"ujar Alief
"Bu ini resep nya nanti tebus di apotik ya"ujar Alief
"Maaci Dotel"ucap anak kecil yang berada di depannya
"Sama - sama ganteng , cepet sembuh ya"ujar Alief di iringi senyumnya
"Alief , Rara kemana?"tanya Seseorang yang masuk tadi
"Hah....eh maaf Ka , Aku lupa kalo ada orang"ujar Alief diiringi tertawa nya
"Rara lagi di toilet ka"ujar Alief
"Ape kangen loh nyariin Gw?"tanya Rara
"Uluulu si obos ngambek"ujar Tasya sambil mencubit pipi Rara
"Ga usah ngambek gitu , nih Gw bawa bolu kesukaan Lo"ujar Tasya
"Nah gitu dong baru ini sahabat terbaik Gw"ujar Rara sambil memeluk Tasya
"Oy , udah , oy , pengap nih Gw , bisa KO Gw"ujar Tasya
"Hehehehe"ucap Rara sambil melepas pelukannya
"Ini Alief ya"ujar Tasya
"Ya Ka"jawab Alief diiringi senyumannya
"Panggil Gw Tasya aja , jangan panggil Kakak , paling usia kita tidak terpaut jauh"ujar Tasya
"Ya Tasya"ujar Alief
"Sya lu yang jaga ya"ujar Rara
"Lu berdua mau kemana?"tanya
"Mau nikmatin kue ini"ujar RaLief
Tasya hanya memutar bola matanya malas dan berjalan ke meja Alief untuk melanjutkan memeriksa pasien.

Skip
Pasien telah selesai adzan dhuhur berkumandang
Rara , Alief, dan Tasya pun melaksanakan shalat dhuhur
"Sya lu ikut kan?"tanya Rara setelah Selesai sholat
"Ya Tentu , lagi pula yang jaga siang kan Mba Dewi"ujar Tasya
"Sama Felix?"tanya Rara
"Yaps"jawab Tasya
"Irwan juga ikut kan?"tanya Tasya
"Iya kali"jawab Rara
"Apalah daya Gw yang jomblo"ujar Alief
"Hahahaha"tawa Tasya dan Rara lepas
"Ya Gw juga jomblo kali"timpal Rara
"Jehong lu mah pada"ujar Alief
"Ternyata lu asik juga ya Alief"ujar Tasya
"Hehehe"jawab Alief
"Biasa Sya kalo udah deket sama orang gilanya keluar dia"ujar Rara diiringi tawanya
Alief hanya mengerucutkan bibirnya
"Ya udah Gw cabut ya , biasa"ujar Tasya
"Ye"jawab Mereka
"Ketemu nanti di mall"terik Rara
Tasya hanya menaikkan tangan nya dan membentuk jarinya 👌
"Ayok kita tunggu Ka Fi di mobil"ajak Rara
"Emang yang jaga siang udah dateng?"tanya Alief
"Paling dia di pendaftaran"jawab Rara
Alief segera meraih tasnya dan keluar
"Ko di kunci"Tanya Alief
"Iya , dia bawa kunci serep kok , takut ada yang hilang nanti"jawab Rara
Rara dan Alief pun berjalan menuju pendaftaran
"Siska , Mbak Dewi , sudah dateng?"tanya Rara pada salah satu orang yang berjaga di pendaftaran
"Udah , Dok"jawab Siska
Rara pun menarik Alief
"Ih ada Dede gemoii"ucap Rara lalu menggendong anak Mbak Dewi
"Tumben mbak , Desi di bawa"ujar Rara
"Iya , baby sister nya lagi pulkam"ujar Mbak Dewi

5 menit berlalu
"Ra"ucap Alief
"Hehehe maaf"jawab Rara
"Mbak bawa ya"izin Rara
"Bawa kemana Ra?"tanya Mbak Dewi
"Kemobil Mbak , sekalian nunggu Ka Fi"ujar Rara
"Nanti Aku balikin Mbak please"ujar Rara sambil membuat mata memelasnya
"Iya , tapi balikin ya , jangan dibawa"ujar Mbak Dewi
"Tencuu Mbak"ujar Rara sambil memeluk Mbak Dewi
Rara pun bangun sambil menggendong Desi
"Semuanya kita pamit ya"ujar Rara
"Iya"jawab Semua yang berada di ruangan itu
"Assalamualaikum"ucap RaLief
"Waalaikumsalam"jawab mereka
RaLief pun keluar menuju mobil

Skip mobil
"Main bawa aje lu"ujar Alief
"Gapapa , udah izin juga"jawab Rara
"Nanti Gw yang bawa ya"ucap Alief
"Iye"ujar Rara
"Gemoy"ujar Alief sambil nyubit pipi Desi
"Dia ama Riana beda beberapa bulan gitu"ujar Rara
Alief hanya ber-oh

15 menit kemudian
Selfi mengetuk kaca mobil
Dengan segera Alief membuka kunci
"Haduh , panas banget ya diluar"ujar Selfi sambil membenarkan duduk nya
"Yoii di cari Mbak Dewi tuh anak nya"ujar Selfi
"Iya ini juga mau di balikin"ujar Rara
"Ya udah gih cepet"ujar Selfi
"Sabar napa"bales Rara
Dengan segera Rara pun turun dan menuju ruangan Mbak Dewi

Skip perjalanan
"Itu mobilnya Hari bukan sih?"tanya Rara sambil menunjuk mobil yang berada di depannya
"Iya plat nya aja sama , kaya punya Hari"ucap Selfi
"Ka WA coba di grup , bilang kumpul di Ma*D*n**d's aja , sekalian makan siang"suruh Rara
"Kamu aja yang WA"jawab Selfi
"Mati handphone ku"ujar Rara sambil menunjukkan handphone nya yang di sambungkan ke charger mobil
Selfi pun mengambil handphone nya dan mengutak-atik handphone nya
"Iya kata mereka"ujar Selfi setelah mendapat balasan dari sahabat-sahabat nya

Skip Mall
SeRaLief pun segera menuju Ma*D*n**d's untuk makan siang
"Assalamualaikum"ujar mereka bertiga saat sampai di meja yang sudah diduduki teman-temannya
"Waalaikumsalam"jawab Mereka
"Duduk"ujar Lesti
"Ya Ka"ujar SeRa
"Ka Nong kangennnnnnnn"ujar Rara sambil memeluk Lesti
Lesti pun membalas pelukan Rara
"Guys kenalin ini Alief"ucap Selfi
"Alief"
"Irwan"
"Randa"
"Lesti"
"Hari"
"Billar"
Ujar mereka berlima
"Tadi lewat RS ya Ri?"tanya Rara
Pada Hari
"Iya jemput Pute"ujar Hari
"Pantes tadi Aku liat mobil Hari di lampu merah RS"ujar Rara
"Tadi Gw liat Lu , bawa bayi"ujar Hari
"Anak siapa tuh??belum kawin udah bawa anak aje"julit billar
"Tuh Wan  Rara udah ngebet pengen punya anak tuh"ujar Billar sambil menepuk pundak Irwan
"Kalo Gw sih ayok aja , sekarang juga kalo perlu"ujar Irwan tak mau kalah
"Weh , ga baik ngelangkahin Kakak Wak"ujar Rara sambil melihat Selfi di iringi tawanya
Selfi hanya mengerucutkan bibirnya
"Itu tadi anak nya Mbak Dewi"ujar Rara
"Yang waktu itu lu bawa ke RS?"tanya Hari
"Bukan itu mah anak nya Tante gw"jawab Rara
"Guys kata dua minyon (Aulia & Rani) , Cahu , dan Ridwan pesen aja dulu , mereka lagi nungguin Aulia GR buat closing dulu , samain aja pesenanya"ucap Irwan
"Hmm....ya udah gapapa kita mesen aja dulu , lagi pula rame pasti lama"ucap Lesti
"Ra temenin aku yuk mesen"ajak Irwan
"Ayok Ka"jawab Rara
"Hem..hemm..."julit semua
"Apaan sih kalian"ujar IrRa berbarengan
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"jawab mereka semua
"Maaf ya kami telat , tunggu Felix sama Ka Kusuma"ujar Tasya
Dan diangguki oleh Zivanna
"Maaf ya guys"ucap Felix dan Kusuma
"Iya santuy , kalian mau mesen apa?"tanya Irwan
"Samain aja"seru mereka
"Ayok Ra"ajak Irwan
Dan di angguki oleh Rara
IrRa pun pergi memesan makanan
"Alief kenalin , ini Felix , dan ini Ka Kusuma"ujar Selfi
"Alief"
"Felix"
"Kusuma"

8 menit kemudian
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Maaf lama , tadi mereka tungguin gw GR dulu"ucap Aulia
"Santuy"jawab Rara
"Ka Aul , Ka Rani"ucap Alief
"Alief"jawab mereka saat mengenali orang yang memanggil nama mereka
Mereka pun berpelukan
"Kangennnnnnnn!!!"seru mereka bertiga
Setelah kangen²nan mereka pun duduk
"Apa kabar Lief?"tanya Aulia
"Kabar baik"jawab Alief
"Gimana kabar Ka Aul dan Ka Rani?"tanya balik Alief
"Alhamdulillah baik"jawab Mereka
"Gimana kabar Ka Aura?"tanya Alief
"Alhamdulillah Ka Aura baik"jawab Rani
(Ka Aura itu Kakak Rani dan Aulia ya guys)
"Ko kalian saling kenal?"tanya Rara

Bersambung.......

Wah ternyata Alief , Rani , Aulia , dan Ka Aura saling kenal
Kira² gimana ya ko mereka bisa saling kenal??
Tungguin ya kelanjutannya
Maaf baru bisa next 🙏🙏
Jangan lupa vote and komen
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

Sister's Affection for You Her SisterМесто, где живут истории. Откройте их для себя