Part 91. Cerita Di Banten

128 25 5
                                    

Tepat setelah IrRa selesai makan , Chika tiba di rumah mereka

Ting tong ting tong

"Iya sebentar"

Ckeclk
/Pintu kebuka

"Assalamualaikum..Haii"sapa Chika
"Waalaikumsalam , masuk dulu sini Ka...Aku mau ambil tas dulu"ujar Rara
Chika mengangguk dan mengikuti Rara dari belakang
"Kamu tunggu sini ya"ujar Rara saat tiba di ruang keluarga
"Iya"jawab Chika
"Udah sarapan belum?"tanya Rara
"Udah Ra tadi sebelum kesini"jawab Chika
Rara hanya mengangguk "Aku kedalam dulu ya , di icip-icip makanan nya"pamitnya
"Iya Ra"jawab Chika

"Siapa sayang?"tanya Irwan
"Chika Kak"jawab Rara
"Aku ke kamar dulu mau ambil tas"pamit Rara
"Iya , Aku izin kedepan ya.. temuin Chika kasihan di anggurin"ujar Irwan
"Iya Kak"jawab Rara

"Eh Chika"sapa Irwan
"Ka Irwan"sapanya balik
"Sehat?"tanya Irwan
"Alhamdulillah sehat Kak"jawab Chika
"Mami Dewi sehat?"tanya balik Irwan
"Mami sehat Kak , tapi lagi ga di rumah. Lagi keluar kota"ujarnya
"Owhh...maaf ya Kakak suruh kamu temenin Rara berangkat kesana nya"ujar Irwan
"Iya Kak , gapapa kok. Lagi pula Aku juga sendiri berangkat nya"balas Chika
"Kakak nitip ya dek , dari kemarin Rara lagi ga enak badan. Kakak udah melarang nya untuk tidak berangkat tapi dia malah tetap ingin berangkat"ujar Irwan
"Kakak ga perlu khawatir pasti Chika jagain kok"ujarnya sambil tersenyum
"Iya Kakak percaya sama kamu..kalau ada apa-apa langsung hubungi Kakak ya Dek"ujar Irwan
"Beress Kak"jawab Chika

"Lagi pada ngomongin apa sih? Kayanya asik banget"ujar Rara
"Lagi nanyain kabar aja kok"jawab Irwan
"Mau jalan sekarang Chika?"tanya Rara
"Terserah kamu aja , Aku mah ikut aja"jawab Chika
"Berangkat sekarang aja yaa...biar nanti ga kesiangan"ujar Rara
Chika mengangguk

"Kak , Aku pergi dulu ya"pamit Rara
"Iya.. hati-hati di jalan. Jangan lupa makan , tar sakit lagi"ujar Irwan
"Iya Kak"jawab Rara sambil mencium tangan Irwan
Irwan membalasnya dengan mendekap Rara dan mencium keningnya
"Aduh alemong jadi nyamuk dah ini"julit Chika
"Hahaha makanya cepet minta halal-lin"balas Irwan
"Yee ga semudah itu kali Kak , emang di kira beli cabe"jawab Chika
"Kakak titip Rara yaa...kalau nakal omelin aja , sama bilangin jangan sampe telat makan nanti sakit lagi...sama titip mata nya yaa...disana kan pasti banyak dokter-dokter yang ganteng takut matanya jelalatan , padahal suami nya sendiri juga ganteng"ujar Irwan
"Idihh pede boros"ucap Rara
"Iya Kak"jawab Chika
"Emangnya Aku barang apa pake di titip-titip segala"dumel Rara
"Ya ga gitu , kamu kan kalau di kasih tau ga cukup sekali sayangg"ujar Irwan
"NYenyenyeyenye...ya udah Aku berangkat ya Kak , Kakak jangan lupa makan"pungkas Rara
"Iya"jawab Irwan
"Assalamualaikum"ujar Rara dan Chika
"Waalaikumsalam"balas Irwan

Skip Perjalanan

"Ra tadi Aku sempet denger katanya kamu sakit ya?"tanya Chika
"Iya tapi sekarang udah enakan kok"jawab Rara
"Sakit apa?"tanya Chika
"Badan pada meriang , mual-mual , sama pusing kayanya kecapean deh"ujar Rara
"Jangan-jangan kamu hamil Ra"celetuk Chika
Rara hanya menjawab dengan mengangkat bahunya sekilas tanda tak tau
"Emang ga nge-check?"tanya Chika
Rara menggeleng "belum berani"jawabnya
"Kenapa ga berani sih Ra? Toh kamu ada suami nya ini , kalau Aku lah baru ga berani"ujar Chika
"Isshh lain bukan gitu...takut aja , takut ga sesuai ekspektasi"jawab Rara
"Kalau saran Aku sih... seandainya hasil nya ga sesuai ekspektasi kamu , mungkin Tuhan masih mau kalian berdua dulu. Nikmati hidup sebelum ada anak nanti. Dan kalau seandainya sesuai ekspektasi kamu berarti tandanya Tuhan tau kalau kalian sudah siap ber-rumah tangga , jadi orang tua. Sebaiknya di check deh Ra , dari pada terlambat"ujar Chika
Rara termenung"iya sih kamu bener..tar deh kalau kita udah balik , Aku bakal check"ujarnya
"Aku do'a in semoga hasilnya baik"ujar Chika
"Aamiin makasih ya Ka"jawab Rara
"Sama-sama"balas Chika

Sister's Affection for You Her SisterWhere stories live. Discover now