Part 87. Hari Bahagia IrRa

169 27 8
                                    

Jumat kemarin Selfi dan Alam sudah kembali ke Jakarta , kondisi Nenek juga sudah membaik.

Hari ini keluarga besar SeRa berkumpul di rumah SeRa , hee'emm kira-kira ada apa ya??

Skip kamar Rara

Rara sedang memoles wajahnya di meja riasnya dan senyum-senyum sendiri melihat wajahnya di pantulan kaca itu.

Tok...tok...tok...

"Ya masuk"ujar Rara
"Dek"sapa seorang perempuan berjilbab dengan perut yang sedikit membuncit dan seorang perempuan yang usianya tidak jauh berbeda dengan Rara
Rara tersenyum "kak , Alief"sapanya kembali
"Sudah siap?"tanya Selfi
"Sudah , gimana menurut kalian?terlalu menor ya?"tanya Rara
"Enggak kok udah bagus ini best"jawab Alief
"Keluarga Ka Irwan udah dateng?"tanya Rara
"Belum Ra , tapi sebaiknya kita kebawah sekarang kalau kamu sudah siap , di bawah ada temen-temen , Mami Fari , sama Fhasya"ujar Alief
"Deg-degan sumpah"ujar Rara
"Baca bismillah"ujar Selfi
"Pegang deh sampe dingin tangan Aku"ujar Rara
"Wkwkwkwk"tawa Alief
"Kemarin Kakak juga gini"ujar Selfi
"Ya sudah ayok kebawah"ajak Selfi
RaLief mengangguk
SelLief berada di kanan-kiri nya Rara menemani Rara untuk turun ke bawah.

Skip Bawah

"Dek itu temen-temen nya pada dateng"ujar Mama
"Iya Mah"jawab Rara
"Mami"sapa Rara sambil menyalami tangan Mami Fari
"Udah cantik banget sih ini anak Mami"ujarnya
"Makasih Mih"ujar Rara
"BaLung mana Mih?"tanya Rara
"Ada di depan"jawab Mami
"Kata Cicis maaf Cicis , Ko Jodi , Kakak Bear , Akara , ga bisa dateng mereka udah terlanjur ada schedule shooting di Bali"ujar Mami
"Iya Mih gapapa , Rara mau kesana dulu ya Mih mau temuin temen-temen Rara"jawabnya
Mami mengangguk"iya"ujarnya
SeRaLief pun menghampiri Girls and Boys Squad
"Haii Guys"sapa Rara
"Makasih ya udah mau dateng , Ka Lesti , Ka Billar , Ka Aul , Ka Cahu , Ka Rani , Bang Uwan , Ka Zii , Ka Kusuma , Putri , Hari , Tasya , Felix"ujar Rara meng-absen satu per satu
"Iya sama-sama Ra"ujar Aulia sebagai perwakilan dan diangguki oleh semua
"Silahkan duduk di cicipi camilan nya"ujar Selfi

Tidak lama kemudian Keluarga Besar Irwan pun datang.

Semua pun bergeleseran di lantai yang sudah di alasi dengan tiker tentunya.

"Pak Gilang dan keluarga terima kasih atas jamuannya ke keluarga saya"ujar Pipo Donny
"Terima kasih kembali , maaf cuma seadanya"ujar Papa Gilang
"Saya dan keluarga kemari , bermaksud untuk menyampaikan keinginan putra saya Irwan"ujar Pipo Donny
Papa Gilang hanya tersenyum sambil menatap Irwan
"Kamu saja Wan yang menyampaikan"ujar Pipo Donny berbisik
Irwan hanya mengangguk
Dia menarik nafasnya panjang sebelum mengambil mic
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ujar Irwan
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"jawab semua
"Sebelumnya Irwan ucapkan terima kasih kepada Om Gilang dan keluarga sudah menerima kehadiran Irwan dan keluarga disini"ujar Irwan
"Sesuai apa yang di sampaikan oleh Pipo Irwan tadi , maksud kedatangan Irwan hari ini , Irwan ingin meminta izin kepada Om Gilang dan Tante Adiezty untuk menjalin hubungan ke arah yang lebih serius bersama putri Om dan Tante, Rara"ujar Irwan
"Irwan tau bahwa hubungan Irwan dan Rara baru berjalan selama 4 bulan kebelakang ini. Tapi sejujurnya Irwan sudah menyimpan rasa yang lebih dari sahabat kepada Rara"sambungnya
"Waktu itu Irwan juga sudah sempat memberitahukan Rara tentang perasaan Irwan ini , tapi Rara bilang dia masih butuh waktu untuk mengejar semua mimpi nya di usianya yang masih belia saat itu"ujar Irwan
"Bertahun-tahun lamanya Irwan memendam perasaan ini , hingga 4 bulan kemarin menurut Irwan sudah cukup untuk mengungkapkan nya kembali. Dan hari ini Irwan membawa keluarga besar Irwan untuk melamar Rara menjadi pendamping Irwan"ujarnya
"Irwan , Om mengucapkan terima kasih karena sudah mau menunggu Rara sampai saat ini . Tapi untuk jawaban atas keinginan Irwan , Om serahkan semuanya kepada Rara. Biar dia yang menjawab"ujar Papa Gilang
Irwan hanya tersenyum dan mengangguk
Rara mengambil mic itu dan mengucapkan basmalah terlebih dahulu sebelum berbicara
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucap Rara
"Pertama-tama Rara ucapkan syukur kehadirat Allah SWT telah memberikan kami semua kesehatan sehingga bisa berkumpul disini dan tentunya Rara mengucapkan terima kasih atas kehadiran teman , sahabat , dan tentunya keluarga besar Ka Irwan"ucap Rara
Rara pun menarik nafasnya terlebih dahulu sebelum lanjut berbicara
"Ka Irwan , Rara ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Terima kasih sudah mau menunggu Rara sampai detik ini. Terima kasih sudah mau berjuang bareng-bareng. Maaf Rara baru bisa menjawab semua pertanyaan Kakak , perasaan Kakak yang Kakak pendam selama ini. Maaf kalau Rara menggantung Kakak selama ini"ujar Rara
"Terima kasih sudah mau menyampaikan secara langsung keinginan Kakak ke keluarga Rara , Mama , Papa , Ka Selfi , Dan orang-orang tersayang Rara"sambungnya
"Sama-sama Ra , sekarang Kakak cuma butuh jawaban dari kamu. Kakak siap dengan semua jawaban kamu"ujar Irwan
"Hemmm Bismi-llahi ar-rahmani ar-rahim , dengan restu Mama , Papa , dan keluarga tentunya insyaallah Rara siap menjadi pendamping hidup Kakak"ujarnya
"Alhamdulillah"seru semuanya
Setelah itu Irwan menyematkan cincin di jari manis Rara

Sister's Affection for You Her SisterWhere stories live. Discover now