Part 46. VR ( Virtual Reality)

405 28 1
                                    

Pagi yang cerah menyelimuti kota Kalimantan

"Assalamualaikum"ucap seseorang di luar sana

"Biar Bibi aja Non yang buka"ucap Bi Ida saat melihat Selfi bangun dari kursi nya

Skip depan
"Nyonya"sapa Bi Ida dengan ramah
"Anak-anak ada Bi?"tanyanya
"Ada di dalam Nyonya sedang sarapan"ujar Bi Ida

Skip ruang makan

"Bunda"teriak trio macan eh....tapi bisa di bilang iya sih soalnya kalo marah atau ngambek kaya macan 🤭🤭
SeRaLief pun berlari memeluk bunda
"Bunda gimana kabarnya?"tanya Selfi
"Alhamdulillah Bunda baik sayang"jawab Bunda
"Gimana kabar kalian?ga berantem kan selama kita tinggal?"tanyanya
"Enggak kok Bun"jawab Mereka bersamaan
"Ayah ga pulang Bun?"tanya Alief
"Enggak sayang Ayah masih ngurusin pekerjaannya di sana"jawab Bunda
"Ayok Bun kita sarapan dulu"ajak Rara
Mereka pun berjalan ke arah meja makan
"Siapa ini sayang?"tanya Bunda
"Ini namanya Raina Bun"jawab Rara
Bunda pun menaikan satu alisnya
"Nanti kita ceritakan"jawab Selfi yang mengerti kemana arah pemikiran Bunda
Mereka pun sarapan sambil berbincang-bincang

Skip setelah Sarapan
"Raina this is a mother Ka Alief"ujar Alief
(Raina ini adalah ibu Ka Alief)
"Hello Aunty"sapa Raina
"Hai sayang"balas Bunda
"Kamu sangat cantik"ujar bunda sambil mencoel hidung Raina
"Bunda dia ga ngerti bahasa Indonesia"bisik Rara yg duduk di sebelah kanan Bunda
"You are very beautiful"ujar Bunda sambil menatap Raina
"Thank you Aunty"jawab Raina
"Jadi gimana?"tanya Bunda memulai pembicaraan
"Ra , Alief , bawa Raina main dulu di taman belakang"ujar Selfi kepada RaLief
"Raina, let's play"ajak Rara
(Raina, ayo bermain)
"Let's go"ujar Raina antusias dan menarik uluran tangan Rara
Mereka pun berjalan menuju taman
"Jadi...."ucap Selfi saat mereka sudah tidak terlihat

Flashback

Selfi baru saja menyelesaikan pekerjaan nya ia pun segera meraih tasnya dan melirik jam sudah pukul 23.15
Sedangkan kedua adiknya sudah pulang dari 1 jam yang lalu
Ia pun turun menuju lobby
Keadaan di lobby begitu ramai orang , Selfi yang sedikit kepo ia pun menuju kerumunan orang itu
Saat ia baru selangkah berjalan seseorang memegang pundaknya
"Dokter"panggil seorang suster dengan kencang
"Astaghfirullah sus"sontak Selfi
"Kamu kenapa? Terus itu kenapa didepan ramai orang?"tanya Selfi
"Maaf Dok , itu yang di depan Dokter hafiz , dari tadi saya cari Dokter UGD ternyata dia tidak masuk , saya cari Dokter Selfi sampe ke atas akhirnya ketemu disin..."belum selesai suster itu berbicara Selfi sudah pergi menuju gerombolan itu
"Suster cepat bawa brankar nya"ujar Selfi teriak kepada Suster tadi
Suster itu pun mengambil brangkar yang tidak jauh dari tempat nya berdiri
"Ayok sus cepet"teriak Selfi sambil berlari menuju IGD

Hampir sejam Selfi menangani Hafiz di dalam

Ckeclk
"Apakah ada keluarga Dokter Hafiz?"tanya nya
Semua orang pun menggeleng
"Ka Selfi how's Daddy?"tanya anak kecil yang berjalan ke arahnya sambil menangis
(Ka Selfi bagaimana keadaan Deddy?)
Selfi pun jongkok menyelaraskan tingginya
"Raina , Daddy is fine"ucap Selfi berbohong
(Raina , Daddy baik-baik saja)
"Dokter hafiz kehilangan banyak darah , sebenarnya apa yang terjadi?"tanya Selfi
Semuanya menggeleng
"Saya satpam komplek rumah Dokter Hafiz Dok"ujar Seorang bapak-bapak sekitar usia 39 tahunan
"Saya sedang berkeliling , saya melihat Raina sedang menangis di depan pager , saya tanya , tapi saya tidak mengerti bahasanya , ia pun menarik saya kedalam , saat sudah di dalam Dokter Hafiz sudah berlumuran darah Dok"ujar Satpam itu
Selfi mengangguk
"Terimakasih bapak-bapak sudah membantu Raina dan Dokter Hafiz"ujar Selfi
"Sama-sama Dokter"jawab mereka
"Biarkan Raina bersama saya disini , bapak-bapak boleh pulang"ujar Selfi
Mereka semua pun bubar
"Suster Linda , kamu pantau terus keadaan Dokter Hafiz , saya pulang dulu kasihan Raina"ujar Selfi
"Iya Dok"jawab Suster itu
"Raina, now you follow Ka Selfi first, okay?"ujar Selfi
(Raina, sekarang kamu ikuti Ka Selfi dulu ya?)
"Daddy?"tanyanya
"Daddy is here dear, later we will meet  Ka Alief and Ka Rara"bujuk Selfi
(Daddy disini sayang, nanti kita akan bertemu Ka Alief dan Ka Rara)
"Daddy look for me later"ujarnya
(Daddy mencariku nanti)
"Later Ka Selfi will tell Daddy"bujuk Selfi
(Nanti Ka Selfi akan memberi tahu Daddy)
"Okay"jawabnya

Sister's Affection for You Her SisterWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu