Part 33. Kehilangan Orang Yang Tersayang

550 43 7
                                    

     Semalam Kakek sudah di perbolehkan pulang karena keadaannya sudah membaik tinggal menyembuhkan herpes nya saja dan menambah nafsu makannya.............

Pukul 06.30
"Mah , Nek , Ke , Rara berangkat kerja dulu ya"ucap Rara
"Iya sayang hati-hati"jawab Mama
"Dek , Kakak nebeng dong"ujar Selfi dari depan pintu kamar
"Loh Kakak ga ke RS?"tanya Rara yang melihat Selfi masih menggunakan piama/piyamanya
"Nanti siang"jawab Selfi
"Memangnya mau kemana?"tanya Rara kembali
"Nebeng beli bubur buat Kakek di depan kompleks"ujar Selfi
"Ya"jawab Rara
"Papa udah berangkat Mah?"tanya Rara
"Udah dari tadi Ra"jawab Mama
"Oh"jawab Rara
"Semuanya kita pamit ya"ucap Rara
"Assalamualaikum"ujar SeRa sambil mencium tangan mereka
"Waalaikumsalam"jawab mereka
Di depan mereka berpapasan dengan Mami

"Assalamualaikum"ucap Mami
"Waalaikumsalam"jawab SeRa
"Sendirian Mi?"tanya Rara
"Iya , Pak Dem lagi pergi mau tanda tangan kontrak"jawab Mami
"Kalian mau kemana?"sambungnya
"Rara mau ke RS , Fi mau beli bubur buat Kakek"jawab Selfi
"Mami nitip beli Pampers di toko seberang kompleks"ujar Mami
"Pampers Riana masih ada dua pack lagi Mi di kamar Rara"jawab Rara
"Oh , nanti Mami ambil di kamar kamu"ucap Mami
"Ya Mi , ambil aja ga di kunci ko kamarnya"jawab Rara
"Mami mau nitip bubur juga ga?"tanya Selfi
"Engga Mami sudah sarapan tadi"jawab mami
" Ya sudah Mami masuk dulu ya"ujar Mami
"Ya Mi"jawab SeRa

SeRa pun berangkat menggunakan mobil Rara
"Ra semalam kamu mimpi yang sama lagi seperti biasa ga?"tanya Selfi
"Engga ,tadi juga Rara mau nanya itu"jawab Rara
"Kakak sendiri gimana?"tanya balik Rara
"Enggak juga"jawab Selfi
"Ya sudah lah semoga bukan pertanda buruk"ujar Selfi
Rara pun mengangguk
"Ya udah Ka Rara berangkat dulu ya , beranikan pulang sendiri"ujar Rara saat sampai di tukang bubur
"Beranilah masa engga"jawab Selfi
"Bye...bye....Upin assalamualaikum"ucap Rara
"Waalaikumsalam , hati-hati Ipin"jawab Selfi
Rara pun menancapkan gasnya meninggalkan Selfi
15 menit kemudian Selfi telah sampai di rumah

Skip rumah
"Assalamualaikum"ucap Selfi
"Waalaikumsalam"jawab Mama
"Mah ini bubur nya"ujar Selfi sambil menyerahkan plastik yang berisi dua bubur
"Fi ke kamar dulu ya mau mandi mau ke RS udah siang"ujar Selfi
Mama pun mengangguk

40 menit kemudian Selfi telah selesai mandi dan memoles wajahnya
"Fi....fii...."teriak Mama sambil menggedor-gedor pintu kamar Selfi
"Iya Mah , tunggu"jawab Selfi ia pun berlari ke arah pintu
"Kakek fi.....Kakek"ucap Mama panik
"Kakek kenapa?"tanya Selfi
Mama langsung menarik tangan ku ke Kamar Kakek

Skip kamar Kakek
Selfi pun langsung mengecek keadaan Kakek
"Fi..... Kakek baik - baik aja kan"tanya Mama saat melihat Selfi yang diam saja
"Jawab Mama Sel"sambung Mama sambil menggoyangkan tubuh Selfi
"Kakek.... Kakek...."jawab Fi menggantung
"Selfi Yamma Dirga jawab Nenek Kakek kenapa?"ucap Nenek tegas
"Kakek udah ga ada"jawab Selfi lirih sambil nangis
"Pak bangun , pak bangun"ucap Mama dan Mami sambil menggoyangkan tubuh Kakek
"Mas....."ucap Nenek lalu pingsang
"Nenek!!"teriak Selfi dan langsung menyanggah tubuh Nenek
"Bibi....Bibi.....!!!"teriak Selfi
"Ya Non"jawab Bibi yang menghampiri mereka
"Tolong jaga Nenek , Fi mau telepon Papa dan Ara dulu"ujar Selfi
Selfi pun menelepon Papa terlebih dahulu setelah itu ia telepon Rara

Skip RS
"Waalaikumsalam , ada apa Ka?"tanya Rara
"Kakek Ra , Kakek"jawab Selfi sambil nangis sesenggukan
"Kakek kenapa?"tanya Rara yang mulai panik
"Kakek udah......udah  ga....ada"jawab Selfi disela-sela tangis nya
Rara pun langsung menjatuhkan handphone nya ke meja
"Enggakkkkkkkkkk!!!!!!!!!"teriak Rara histeris
"Ra Lo baik - baik aja kan?"tanya Tasya yang berada di sebelahnya
"Kakek Sya.....Kakek...."ucap Rara sambil memeluk Tasya
"Kakek kenapa Ra?"tanya Tasya sambil mengelus tubuh Rara
"Kakek ga ada Sya..... Ga ada!!!!"ucap Rara sambil nangis
"Innalilahi wainailaihi rojiun"jawab Tasya
"Gw mau pulang sekarang Sya"ucap Rara sambil mengambil tasnya
"Iya biar gw handle semuanya , turut berduka ya Ra , fokus bawa mobilnya"ujar Tasya
Rara pun mengangguk dan pergi dengan tergesa-gesa
Putri yang melihat Rara keluar dari ruangannya dengan tergesa-gesa ia pun penasaran dan memutuskan untuk menemui Tasya
"Sya"panggil Putri
"Ya Put"jawab Tasya
"Rara kenapa ko buru-buru gitu dia?"tanya Putri
"Kakek nya yang kemarin di rawat di RS meninggalkan Put"ujar Tasya sambil merapihkan map-map yang berantakan
"Apa..... innalilahi wainailaihi rojiun"jawab Putri
"Nyelawat kesana yuk Sya , ga enak dia kan sahabat kita"ajak Putri
"Iya gw juga mau kesana tapi beresin ini dulu takut tercampur sama berkas yang lain"jawab Tasya
"Iya gw manggil yang lain dulu , sekalian hubungin sahabat-sahabat nya Rara"jawab Putri dan meninggalkan Tasya

Sister's Affection for You Her SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang