Part 93. Garis Dua Bag 2

152 27 3
                                    

Pagi ini Irwan dan Rara sudah di perjalanan menuju RS

"Yang..tau ga? Hari ini Aku ga sabar banget tau mau cepet-cepet sampe RS"ujar Irwan sambil tangan kiri nya menggenggam tangan kanan Rara
"Kenapa emangnya?"tanya Rara
"Ga sabar pengen tau tentang ini"ujar Irwan sambil mengelus perut ramping Rara
"Rara juga...semoga hasil nya sama ya Kak kaya di testpack"ujarnya
"Apapun hasilnya Kakak siap kok...mau sama atau enggak..ya emang udah rejeki nya"ujar Irwan
Rara tersenyum"makasih ya Kak"

Percepatan RS

"Kak itu bukannya mobil Ka Ceppy ya?"tanya Rara saat mereka tiba di parkiran
"Kayanya iya deh..plat nya aja sama"ujar Irwan yang membaca kode plat mobil itu
"Mungkin Selfi udah masuk..emang kamu ga tau?"tanya Irwan
"Enggak ..Ka Ceppy ga cerita"ujarnya
"Ayok kita turun"ajak Irwan
Mereka berdua pun turun dengan saling bergandengan tangan

"Pagi Pak dokter dan Bu dokter"sapa seorang satpam yang sedang berjaga
"Pagi"balas IrRa
"Aduh-aduh pasangan pasutri ini udah bikin panas aja ya padahal masih pagi"ujar Nia saat mereka berdua tiba di ruang pendaftaran
"Apaan sih Nia"ujar Rara
"Ya lagian hargai apa temen mu ini yang masih kagak laku-laku"ujar Nia
"Iya kita hargai kok ya kan Yang?"ujar Irwan sambil mengecup kepala Rara sekilas
"Anjir itu bukan ngehargain namanya"ujar Nia
"Sabar-sabar untung atasan"sambungnya
"Terus kalau bukan atasan kenapa?"tanya Irwan
"Ya gapapa juga sih...toh udah halal"jawab Nia
"Sama aja markonah"ejek Irwan
"Yee terserah dong makiyem"balas Nia
"Ehh udah ihh..malu tau di liatin orang"lerai Rara
"Nia..Ka Selfi udah masuk ya?"tanya Rara
"Iyaa"jawab Nia
Rara hanya mengangguk
"Oh iya satu lagi...dokter kandungan hari ini siapa?Teh Lisna atau Ka Isti"tanya Rara
"Teh Lisna"jawab Nia
"Tumben nanyain dokter kandungan? Wah jangan-jangan nih"ujar Nia
"Jangan-jangan apaa?"tanya Rara
"Ya jangan-jangan IrRa junior mau hadir"ujar Nia
"Yaa doain aja"ujar Rara sambil tersenyum
"Ya udah kita duluan ya"pamit Rara
"Iya good luck"ujar Nia
Rara hanya membalas dengan senyuman setelah itu dia menggeret Irwan dari pada keburu berantem lagi sama Nia
Canda geret✌🏻

Skip ruang kandungan

Tok...tok..tok..
"Masuk"ujar seseorang dari dalam
Cklck
/Pintu kebuka
"Teh"sapa Rara
"Eh Rara , Irwan"balas Lisna
"Sini masuk , duduk dulu"sambungnya
Rara dan Irwan pun masuk dan duduk di depan Teh Lisna( mereka duduk hadep-hadepan gitu penghalang nya cuma meja)
"Ada apa nih? Tumben pagi-pagi udah berdua-duaan aja kesini?"tanya Teh Lisna
"Bikin orang baper aja"sambungnya
IrRa saling tatapan dan tersenyum
"Jadi gini Teh , hemm kumaha nya ngomong na?"tanya Rara
"Gues ngomong wae atuh"ujar Teh Lisna
"Gini Teh..."ujar Rara sambil menghela nafas
"Gini gini kunaon ? Teteh teu nyaho"ujar Lisna
"Hehehehe.. belakang ini Rara sering ga enak badan Teh hampir semingguan , pusing , mual , kaya ga enak aja gitu Teh"ujar Rara
Teh Lisna tersenyum dia sudah tau kemana arah pembicaraan Rara "sempet telat?"tanya Teh Lisna
Rara mengangguk
"Telat 2 Minggu Teh"jawab Rara
"Udah check?"tanya Lisna
"Udah"jawab Rara
"Rara test pake tiga testpack Teh. Yang pertama garisnya dua tapi samar-samar , yang kedua cuma tanda + sama love , yang ketiga hanya bertuliskan positif"ujarnya
"Banyak banget Ra"ujar Teh Lisna
"Ayok ikut Teteh"ajaknya
Rara mengangguk dia mengekori Teh Lisna dari belakang dan di susul oleh Irwan.
Rara berbaring di brangkar check up , Lisna mengoleskan gel di perut Rara dan mulai menyalakan layar monitor
Di layar itu menampilkan sebuah daging kecil sebesar kacang. Lisna hanya tersenyum "kalian lihat deh yang kecil ini"ujar Lisna kearah monitor itu menunjuk daging tadi
IrRa pun langsung memperhatikan dengan seksama
"Semakin lama daging ini akan membesar , dan Tuhan pun mulai memberikan ruh kepada daging itu. Kalian paham apa maksud Teteh?"tanyanya
IrRa lagi-lagi eye contact
"Jadi hasil nya positif Teh?"tanya Irwan
"Yap"jawab Lisna
"Alhamdulillah"seru mereka
"Teteh ga bohong kan?"tanya Rara
"Ngapain atuh Teteh bohong toh udah keliatan ini Ra"ujar Lisna
Rara tersenyum
"Nanti Teteh kasih kamu obat penguat kandungan sama vitamin , kamu harus banyak istirahat Ra.. biasanya di trimester pertama kehamilan lebih rentan"ujar Lisna
"Iya Teh...makasih ya Teh"jawab Rara

Sister's Affection for You Her SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang