kehidupan yang penuh liku-liku cerita ini hanya fiksi , Monggo di baca kalo suka😊 please kalau dibaca di beri vote ya itung-itung buat semangat gitu hehehehe.
No copyright ❎
ENDING ✅ (tinggal Revisi)
✍️12 February 2020 - 19 Desember 2021
@wp_lisa
J...
Sudah hampir sebulan Kakek masih di rumah sakit Malam ini SeRa dan keluarga yang menunggu Kakek di RS Sedangkan Mami dan Pak Dem mereka tidak menjaga Kakek sebab dari kemarin Riana kurang enak badan maklum anak kecil
Skip ruangan Rara Sudah pukul 22.50 Rara baru selesai membereskan biodata-biodata pasiennya "Alhamdulilah selesai juga"ujar Rara Ia pun meraih tasnya dan memasukan Pulpen , Correction Tape , dan jepitan warna merah ke dalam tasnya. Ia pun mengunci ruangannya dan berjalan menuju ruangan Kakek Ia merasa ada yang mengikuti setiap langkahnya tapi sayangnya setiap ia menoleh ia tidak melihat siapa-siapa. "Sebaiknya ku percepat langkahku"ucap Rara dalam hati Saat ia berada di pertiga menuju lift ia merasa ada yang memanggil namanya ia pun menoleh ke ruangan sebelah kanan tapi ruangan itu gelap dan lebih parahnya semakin ia melihat ruangan itu semakin terdengar suara teriakan ya ruangan itu adalah ruang operasi Saat Rara ingin melangkahkan kakinya mendekati ruangan itu ada sebuah tangan dingin yang menarik tangan Rara "Ora usah di dengar neng" (Tidak usah di dengar) "Nenek"ucap Rara Yap itu adalah leluhur yang menjaga keluarga SeRa dan Riana Nenek pun mengangguk "Nenek baturkeun"ucap nenek lirih (Nenek temani) Rara pun mengangguk Rara pun menuju ruangan mawar nomer 2 di temani Nenek "Nek , abdi hoyong ngadongeng saeutik"ujar Rara (Nek , saya ingin bercerita sedikit) "Sok mangga"ucap Nenek (Silahkan) Di lift "Ti Kamarin , abdi mimpi aya acara di Imah Kakek ,Aya tenda , loba urang , hoyong di samperkeun Abdi hudang"ujar Rara (Dari kemarin , saya mimpi ada acara di rumah Kakek ,ada tenda, banyak orang , ingin di samperin saya terbangun) "engke anjeun bakal terang ka diri anjeun"jawab nenek (Nanti kamu akan tau sendiri) "Iya Ne"ujar Rara Tanpa terasa Rara sudah sampai di depan ruangan Mawar nomer 2
Skip ruangan Mawar nomer 2 "Assalamualaikum"ucap Rara "Waalaikumsalam"jawab MaPaSel Rara pun menyalami kedua orang tuanya "Baru selesai Ra"tanya Papa "Iya Pa"jawab Rara "Nenek di mana?"tanya Rara "Tadi Mama anter ke rumah Mami , kasihan kalo disini"jawab Mama "Ra , temennin beli makan yuk"ajak Selfi "Ceppy belum makan?"tanya Rara sambil menaruh tasnya di sofa "Belum sekalian beliin MaPa"jawab Selfi "Ya udah ayok"jawab Rara "Ya udah bentar aku ambil dompet dulu"ujar Selfi Rara menganguk "Mama , Papa mau beli apa?"tanya Selfi "Terserah apa aja"jawab Mama "Iya Papa juga , tapi titip beli kopi ya Ka"ujar Papa "Sekalian ssma aqua botol Ka"ujar Mama "Ya"jawab Selfi "Assalamualaikum"ucap SeRa "Waalaikumsalam"jawab MaPa
Skip luar "Mau beli makan apa Ka?"tanya Rara "Gimana kalo beli nasi goreng"ujar Selfi "Ya boleh tuh"jawab Rara "Beli kopi sama aquanya nanti aja pulangnya"ucap Selfi Rara pun mengangguk setuju
Skip nasi goreng "Pak mesen nasi goreng udangn 4 bungkus , telurnya di dadar ya"ucap Selfi "Pedes neng?"tanya penjual itu "Ya pa"jawab Selfi "di tunggu ya neng"jawab penjual itu Selfi pun duduk di sebelah Rara "Kak Aku mau nanya deh"ucap Rara "Nanya apa?"tanya Selfi "Dari kemarin Rara mimpi kaya ada acara gitu di rumah Kakek , tapi setiap Rara mau nyamperin ke situ selalu kebangun"ucap Rara Selfi pun terdiam "Ceppy"panggil Rara membuyarkan lamunan Selfi "Ya"jawab Selfi "Denger ga sih Aku ngomong"tanya Rara "Denger Ra"jawab Selfi "Sebenarnya dari kemarin Aku juga mimpi ya sama"jawab Selfi "Hah"ucap Rara kaget Jadi waktu itu.............
Flashback on Pukul 2 lewat Selfi terbangun dari mimpinya
Aku bingung apa maksud dari mimpiku? akhirnya Aku memutuskan untuk bersandar di dipan ranjang sambil meraih air putih yang ku yang disimpan di sebelah ranjang ku. Saat ku selesai minum sambil terus memikirkan mimpi ku dari kemarin yang selalu sama. Aku merasa ada yang memperhatikan ku , Aku melihat dari ujung mataku seperti ada sesuatu yang mendekatiku Aku tersentak kaget saat tau siapa yang menghampiri ku "Kunaon Nek?"tanya ku (Kenapa Nek) "Ora"jawab Nenek dari jarak satu meter yang masih terdengar suara sayup-sayup nya "engke anjeun bakal terang ka diri anjeun"jawab Nenek lirih lalu pergi (Nanti kamu akan tau sendiri) Aku masih bingung apa maksud Nenek berkata seperti itu akhirnya Aku memutuskan untuk sholat tahajud untuk menenangkan hati dan pikiranku yang tidak karuan Flashback off
Rara terdiam mendengar cerita Selfi "Tadi Nenek juga berbicara seperti itu"ucap Rara pelan namun masih terdengar oleh Selfi "Entahlah Ra , biarkan waktu dan semesta yang menjawab"jawab Selfi "Neng ini pesanannya sudah jadi"ujar penjual itu "Berapa semuanya mas?"tanya Selfi "Jadi 80.000 semuanya"jawabnya Selfi pun memberikan selembar uang seratus ribu dari dompet nya "Ini kembaliannya neng"ujarnya "Makasih pak"jawab Selfi "Sama-sama"jawabnya "Sudah Ka?"tanya Rara "Udah ayok"ajak Selfi "Jangan lupa ke minimarket"ujar Rara "Ya" jawab Selfi
Skip minimarket Rara pun mengambil keranjang dan berjalan menuju rak-rak minuman "Ka mau beli berapa botol?"tanya Rara "Yang 600 ml 10 botol yang 1.500 ml 1 botol aja"jawab Selfi Mereka pun memasukan aqua-aqua itu keranjang belanja Rara pun mengambil kacang , roti , dan snack "Ko beli snack perasaan ga ada yang bilang tuh" "Hehehe satu je"jawab Rara "Ya udah"jawab Selfi sambil menaruh dua kotak susu di keranjang Mereka pun berjalan ketempat coffee machine Mereka pun menyeduh segelas kopi untuk Papa Setelah itu mereka pun membayar semuanya.
Skip ruangan Mawar nomer 2 "Assalamualaikum"ucap SeRa "Waalaikumsalam"jawab MaPa SeRa pun merapihkan semunya dan menyusun nya "Oh ya ma , tadi beli aquanya yang berapa ml?"tanya Rara sambil mengeluarkan aqua-aqua itu "Kita beli yang 600 ml 10 botol , yang 1.500 ml 1 botol"sambung Rara "Ya udah gapapa"jawab Mama "Beli nasi goreng dimana Fi?"tanya Mama saat melihat Selfi yang lagi membuka bungkusan nasi itu "Di depan Ma"jawab Selfi "Pah ini kopinya mau taruh di mana?"tanya Rara "Taruh di situ aja Ra"jawab Papa Rara pun mengangguk Setelah itu ia duduk di bawah bersama yang lainnya "Kira-kira kapan Kakek boleh pulang mah?"tanya Selfi "Kalo besok sudah membaik sudah boleh pulang"jawab Mama Mereka pun mulai memakan dan hanya terdengar suara sendok makan
Bersambung........
Hai guys 🖐️ maaf ya baru next Semangat puasanya bagi yang menjalankan Kira-kira apa ya maksud nenek bicara seperti itu???🤔🤔 Next?? Jangan lupa tinggalkan jejak ya ♥️♥️ Oh ya Author mau ngucapin
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
For Nyai Sara Happy birthday , panjang umur , sehat selalu , makin banyak karyanya , makin banyak karirnya , semoga filmnya cepet tayang di bioskop, dan semoga apa yang di harapkan segera di Kabul oleh Yang Maha Kuasa Aamiin......
