Part 62. Lily Kembali Masuk RS

290 28 9
                                    

Malam hari sebelum keberangkatan besok :)

📍Kamar Selfi
Selfi sudah mencoba untuk mengistirahatkan badannya tapi sang mata sulit sekali untuk diajak bekerja sama... Ya dia tidak bisa tidur.
Selfi pun bangun dari tidurnya dan menyenderkan tubuhnya di dipan ranjang.

"Ya Allah kenapa Aku sudah tidur sih...besok kan harus berangkat"gumamnya
Ia bangkit dari duduknya berjalan ke arah pintu pembatasan antara kamarnya dengan Rara

"Huft.."sela nafanya ia berjalan mendekati meja rias Rara
"Semuanya masih sama tidak ada yang berubah dari tempat ini...cuma hanya satu yang hilang , orang yang membawa keceriaan dirumah ini sudah pergi (Rara)" ucap Selfi dalam hati
Selfi pun membuka laci meja itu , dan mengambil secarik kertas

Takdir menyuruh ku untuk mengikhlaskan yang pergi...tapi hati sulit sekali untuk melepaskan.
Memang kita hanya berpisah sebentar....cuma terpisah antara ruang , dunia , bahkan dimensi cukup besar memisahkan kita.....
Maaf Aku belum bisa jadi sosok Kakak yang sempurna untuk mu...belum bisa jadi pembimbing yang baik.... andaikan saja waktu bisa diputar dan Aku tau akan jadi seperti ini... Aku tidak akan menyia-nyiakan kehadiran mu bersama ku...angin sampaikan rinduku yang teramat dalam ini untuk nya yang tersayang◖⚆ᴥ⚆◗

Selfi pun menandatangani surat itu lalu iya lipat membuat pesawat terbang..
Ia berjalan menuju balkon dan melepaskan pesawat itu terbang sesukanya..
Senyuman pun terukir di bibirnya sambil memandangi bulan dan bintang yang menyinari malam ini , seakan-akan mereka turut merasakan apa yang Selfi rasakan.

📍Skip Lily

Gedubrak....gedebruk...debrak.......dbruk.....(anggep suara kalo orang ga bisa tidur kan balik sana-balik sini)

"Ayok dong tidur susah banget sih kan besok harus berangkat pagi"dumel Lily
"Kenapa otak ku terus bekerja memikirkan sesuatu?"gumamnya
"Ada apa maksud dari huruf F and I?"tanyanya
"Apa iya nama ku ada huruf F and I?"tanyanya
Ya Lily bisa berbicara seperti itu sebab semuanya sudah memberitahu siapa dirinya sebenarnya
"Tapi kenapa kalung yang Cicis dan Ko Jodi temuin huruf R?"tanyanya kembali
"Arragghhh.... arragghhh"teriaknya tiba-tiba kepalanya begitu sakit

Semua yang mendengar teriakkan Lily dari luar langsung berlari menghampirinya

"Dek... Dek..kenapa?"tanya Mami Fari panik
"Arragghhh"Lily hanya berontak ia tidak mampu untuk berbicarang
Setelah teriakkan yang cukup panjang Lily pun pingsan
Mami , Ko Jodi , Balung , dan Tian langsung bergegas membawa Lily kerumah sakit

"Aduh ada-ada aja padahal tinggal dikit lagi"Author

Sedangkan Alifah , Ojan dan Frislly dirumah...tidak mungkin kan semuanya ikut

📍Skip percepat RS

"Dokter...dokter"teriak Jordi sambil membopong Lily
Suster pun berlari menghampiri mereka sambil membawa brankar
"Dokter selamatkan anak saya"ucap Mami Fari sambil menggerung-gerung
Ya walaupun Lily bukan anak kandung Mami Fari ,tapi ia tidak pernah membedakan antara Frislly , BaLung , dan Lily
"Pak sebaiknya kalian bayar administrasi dulu ya...biar dokter yang menangani pasien"ujar salah satu suster
Jordi pun pamit membayar administrasi dulu

Kalian tau lah ya...sekarang admistrasi dulu baru pasien ditangani😌 walaupun udah darurat banget :) suka kesel sendiri Mimin mah

Sister's Affection for You Her SisterOnde as histórias ganham vida. Descobre agora