setelah malam di mana hal yang begitu indah yang Alia dapatkan yang membuat mungkin perjalanan persahatan antara Zahra dan Alia akan terjalin hubungan keluarga bukan hanya sekedar sahabat semata.
saat acara malam itu selesai mereka semua kembali ke rumah Zahra lalu setelah satu jam an teman-teman Zahra dan Zayn pulang kembali kerumah mereka masing-masing , Zayn pun pamit dengan ayah, ibu dan juga kak Alzya.
sementara Alia karena sudah sangat kemalaman Zayn pun di suruh mengantarkan Alia pulang karena Zayn dan Alia ternyata berdekatan rumahnya atau bisa di katakan tetanggaan, walau jarak antara rumah mereka cukup jauh juga
zayn lalu naik ke motornya kemudian Alia pun juga naik.
"hati-hati ya... Zayn lindungi calon istri ku " ucap kak alzya pada zayn
Alia lalu tersenyum mendengar hal itu juga sedikit malu karena di situ ada ayah dan ibu Zahra
Zayn pun lalu hanya tersenyum menyambut perkataan kak Alzya itu kemudian mereka pun pergi.
di tengah perjalanan tiba-tiba ban motor Zayn ada sedikit masalah dan Zayn pun memberhentikan motornya.
" loh ada apa kak. kok berhenti " tanya alia
" ia sebentar sepertinya ada sesuatu masalah dengan bannya" jawab zayn
lalu Zayn dan Alia turun dari motor dan kemudian zayn melihat ban belakangnya ternyata terkena paku.
" benar ternyata ada masalah di ban motor ini. sialan" ucap zayn sambil jongkok melihat keadaan bannya
Alia kemudian menoleh ke arah seberang jalanan dan ia melihat ada warung di sana
" lihat tuh kak di sana ada warung juga ada tambal ban juga mending kita kesana" ucap Alia sambil menunjukan ke arah seberang jalan
kemudian Zayn pun mendorong motornya ke tempat itu, di sana Zayn dan Alia pun sedikit mengobrol ringan tentang kampus juga hal-hal mengenai tugas kampus dan sampai kemudian ada pesan masuk di ponsel Zayn
Zayn pun kemudian memeriksanya dan melihat ternyata pesan itu dari Zahra, namun Zayn hanya membacanya dan tidak membalas, Alia yang melihat itu pun heran karena yang ia dengar dari Zahra bahwa Zayn sangat peduli bahkan perhatian dengannya namun kenapa pesan Zahra saja tak ia balas.
" oh ya kak menurut kaka Zahra itu gimana sih orangnya " tanya Alia sambil menyeruput minuman di tangannya.
" ya... gimana ya. aku tidak mahir dalam menilai wanita karena yang ku tau wanita itu hanyala hal yang membuat repot saja " jawab Zayn
" loh kok begitu kak " balas Alia dengan heran
" aku ambil satu contoh tentang kejutan yang di berikan Alzya tadi pada mu, hanya karena wanita saja kaka nya Zahra sampai sebegitu membuat dirinya repot bahkan orang lain, hanya untuk mengungkapkan perasaannya pada wanita yang ia sukai" ucap Zayn lalu ia menyeduh minumannya.
untung saja alia bukan lah orang yang mudah marah apa lagi terbawa perasaan atas perkataan zayn barusan yang sebenarnya menyindir dirinya juga calon suaminya kak alzya.
" itu lah cinta kak. demi hal itu seseorang memperlukan perjuangan " kata Alia
" itu hanya hal yang tak berguna yang orang lakukan dan membuang-buang waktu " ucap Zayn kembali
lantas mendengar hal itu Alia pun hanya tersenyum kecil dan ia pun kini telah menyadari dan mengetahui bagaimana sebenarnya Zayn sesuai menurut cerita orang lain di kampus dan ternyata ini lah ia sifat aslinya tentang cinta.
" terus kak bagaimana menurut mu cinta itu sendiri " tanya Alia lagi
Zayn lalu terdiam sebentar lalu ia pun menoleh ke Alia dan kemudian berdiri.
" entah lah. aku tak tau bagaimana itu cinta dan yang pasti aku sangat tidak suka ada orang memperlakukan ku seperti kaka nya zahra lakukan pada mu " kata Zayn lalu ia berjalan menghampiri motornya yang telah siap di tambal.
motornya Zayn pun telah selesai di tambal Zayn lalu naik kemotornya dan langsung menyuruh Alia naik, dan setelah naik Alia pun berkata.
" terus kak bagaimana zahra, apakah dia memperlakukan kaka berbeda?"
Zayn hanya terdiam kembali mendengar hal itu lalu menjalankan motornya, di sepanjang perjalanan ia masih bingung apa yang harus ia jawab dan tak tau apa yang akan ia katakan setelah sampai di rumah Alia.
mereka pun sampai kemudian Alia pun turun dari motor zayn itu
" makasih ya kak sudah nganterin dan makasih juga karena udah mau repot menbantu kak Alzya membuat kejutan seperti itu " ucap Alia dengan manis
" ya.. sama-sama, oh ya tentang perkataan mu tadi. begini aku pun tak tau sebenarnya apa yang harus kujawab pada mu karena aku masih bingun menjelaskannya" ucap Zayn
" its oke kak, tapi coba pikir kan perasaan yang ada dalam benak bahkan hati kaka " ucap Alia lalu ia pun langsung masuk ke dalam rumahnya.
seminggu setelah kejadian itu, Alia dan kak Alzya pun melaksanakan pertunangan di rumah Alia, zayn saat itu membawa sepupunya yang kita tau yaitu Maya di sana Zayn masih memikirkan perkataan Alia itu padanya Kemudian saat Zayn sedang duduk terdiam lalu Maya pun datang membawa secangkir minuman pada Zayn.
" nih... kak minum jangan bengong terus, aku tau ini pertama kalinya kaka datang ke acara pertunangan seseorang namun jangan sampai kaka juga melakukan nya setelah ini" canda Maya pada Zayn
kemudian Zayn kembali hanya diam dan sambil memerhatikan Zahra dari kejahuan dimana di benaknya masih ada terlintas perkataan Alia padanya kemudian ia pun menoleh pada Maya.
" menurut mu apa yang ku perbuat pada semua gadis yang katanya mencintai ku itu baik atau buruk ?" tanya Zayn dengan sedikit serius.
" gimana ya... sulit sih menjawabnya namun yang ingin ku katakan cobalah membuka hati mu pada seseorang karena tidak baik memperlakukan orang yang mencintai kita dengan seperti apa yang kaka perbuat itu " jawab Maya
Zayn lalu hanya diam kembali mendengarkan perkataan Maya itu dan hanya kembali memperhatikan Zahra. ia bingung dengan perasaannya itu karena ia merasa ada sesuatu yang ia rasakan saat bersama Zahra.
mereka semuanya pun lalu berfoto bersama dengan Alia dan kak Alzya dengan senyuman bahagia di antara mereka di situ Zahra berada di samping Zayn dan sangat sesi foto keluarga mereka lalu menyingkir dan hanya ada ibu, ayah Alia juga ibu dan ayah Alzya juga zahra.
lalu kameramen nya pun tidak kunjung memfoto ia merasa seperti ada yang kurang di sana.
" hey kenapa ada masalah " tanya Alzya pada juru kamera itu
" yah seperti ada yang kurang " jawab juru kamera itu lalu ia melirik ke arah Zayn
" nah kamu bang coba ke sana di samping embak ini " pinta juru kamera itu pada Zayn
Zayn pun lalu menurut dan kemudian berdiri di samping Zahra.
" kalau begini baru pas saya lihat " ucap juru kamera itu lalu memotoh mereka.
acara pun selesai Zayn kemudian masih bingung dengan dirinya ia merasa ada yang aneh saat ia melihat Zahra.
kemudian Teresa, Sasha, Yuda dan Fadil menghampiri Zahra dan Zayn yang saat itu sedang berdekatan.
" sekarang jangan sampai nanti ku dengar selanjutnya kau ya Ra, tunggu kita wisuda dulu semuanya " canda Teresa.
semuanya pun tertawa dan juga bahagia saat itu kemudian Zayn dan Maya pun pamit lalu kembali. di rumah Zayn terus memikirkan ada yang aneh padanya sampai ia pun tertidur lelap.
rasa terkadang sulit di mengerti namun akan lebih mudah di pahami dengan kau hanya perlu merasakan apa yang hati ingin sampaikan
terimakasih telah mampir
YOU ARE READING
FOR YOU ZAYN (COMPLETED)
ChickLitzayn seorang lelaki yang dari kecil hidup kesepian tanpa cinta, dan sekalinya mencintai malah ia mendapatkan luka dari cinta itu untuk pertama kalinya, dan kini ia malah beranggapan bahwa cinta itu hanya lah omong kosong karena cinta itu bisa membua...
