6. MENIKMATI RINDU😟

46 15 0
                                    

zayn dan zahra berhenti saat zahra melihat ada pertunjukan ondel-ondel di jalanan sontak karena zahra menyukai pertunjukan itu ia lalu menyuruh zayn berhenti dan zayn terpaksa memberhentikan motornya itu

zahra langsung turun dari motor zayn dan berlari menuju ondel-ondel itu dan tampak zahra sangat begitu heppy dan senang ikut menari dan bergoyang bersama ondel-ondel itu, sedangkan zayn hanya memperhatikan zahra dari kejauhan sambil tersenyum terheran-heran dengan kelakukan zahra itu

setelah acara ondel-ondel itu selesai zahra lalu kembali menghampiri zayn dengan lelah dan letih berjalan menuju zayn

" sudah senang sekarang " tanya zayn

" ya gimana lagi aku kan sangat menyukai pertunjukan seperti itu karena happy aja lihatnya " jawab zahra

zayn lalu mengambil sapu tangan dari dalam tasnya lalu mendekati zahra dan kemudian mengelap kening zahra yang begitu banyak keringat karena kelelahan menari bersama ondel - ondel itu tadi

zahra sontak terdiam dan terpaku karena prilaku zayn itu yang menghapus keringatnya itu, hingga membuat pipinya memerah karena hal itu hingga ia pun menarik sapu tangan itu dari tangan zayn

" eh sudah kak , sini biar aku lap sendiri masaan kaka ngelapin keringat ku kan aku jadi gak enak" zahra lalu menghapus keringatnya

zayn kemudian menaiki motornya dan menoleh ke arah belakang melihat zahra yang masih diam

" loh kok belum naik, buruan naik hari sudah mulai gelap " ujar zayn pada zahra

zahra kemudian naik kemotor zayn dan mereka pun kembali bergegas menuju rumah zahra namun di tengah-tengah perjalanan motor zayn malah mogok yang membuat mereka akhirnya harus menepi sebentar

" masalah selalu saja ada di situasi seperti ini " ucap zayn

" sudah lah mending kita dorong menuju halte yang sudah tua di sana dan kita priksa masalah apa yang ada di motor ini " ujar zahra

kemudian zayn mendorong motornya dan terlihat zayn seperti kewalahan dan sedikit menghelakan napas panjang, melihat kondisi zayn itu zahra lalu ikut mendorong motor itu juga dari belakang

" loh kok kamu ikutan mendorong sih sudah biarkan aku saja " ucap zayn dengan suara yang sedikit terengah enggah

" sudah tidak masalah lagian kita kan berdua yang menaiki motor ini jadi kita berdua juga yang harus menuntunnya " jawab zahra

mereka berdua lalu mendorong motor itu hingga sampai di halte tua itu dan sesampainya di sana zayn terlihat sangat letih dan nafasnya terengah-enggah, kemudian zayn pergi ke belakang halte itu dengan alasan ingin buang air kecil katanya

setelah kembali nampak zayn sedikit sudah baikkan dan tidak lagi keletihan dan terengah-enggah, zahra lalu mendekatinya dan memberikannya minuman yang zahra bawa , zayn lalu meminumnya dan tanpa sadar menghabiskannya

" haus bener sepertinya sampai menghabiskan semua isinya " gurau zahra

" ohw maaf aku lupa, lagian aku haus sekali mungkin karena belum pulih seutuhnya " ujar zayn lalu menaruh botol minuman zahra itu

zayn lalu berdiri dan ingin mengecek motornya ia ingin lihat ada masalah apa dengan motornya namun tiba-tiba hujan pun turun begitu derasnya membuat percikan air hujan itu membasahi zayn dan zahra

melihat zahra yang sangat kedinginan karena hujan dan angin yang kencang zayn pun langsung membuka jaketnya dan langsung menyelimuti zahra dengan itu sambil memeluknya, sontak melihat hal itu zahra langsung kembali tersipu malu namun kini ia tidak diam aja dia malah menoyor kepala zayn

" ih sudah lah aku bisa menyelimuti diri ku sendiri dengan jaket mu itu, jadi kamu tidak perlu memeluk ku " ucap zahra dengan jutek lalu menyelimuti dirinya kembali dengan jaket zayn itu

" baik lah maaf aku hanya tidak tega lihat kamu begitu kedinginan karena hujan ini " balas zayn

zayn lalu berjalan ke motornya dan ia mulai mengecek keadaan motornya kenapa bisa mogok, zayn pun dengan di basahi hujan yang deras akhirnya bisa kembali menyalakan motornya dan kembali mendekati zahra

" akhirnya hidup juga yaudah yuk kita berangkat dari pada di sini terus nanti kita berdua malah saling kedinginan dan kamu tidak mau aku peluk lagi kan " ujar zayn

" kalau mau peluk nikahi dulu diriku lalu setelah itu kamu bebas memegang diri ku " zahra lalu mendekati motor zayn dan zayn kemudian ikut dan meniki motornya dan mereka berdua pun kembali bergegas menuju rumah zahra

mereka berdua tidak terasa sampai di rumah zahra dengan di mana hujan kini telah berhenti zahra lalu turun dan membukakan pintu gerbang untuk agar zayn bisa masuk ke dalam, kemudian zayn memasukkan motornya ke dalam gerbang rumah dan ia pun turun dari motor lalu ia berjalan mendekati zahra yang sudah ada di depan pintu rumahnya dengan keadaan basah seluruh bajunya yang membuat bajunya tembus pandang

zayn tidak sengaja malah memerhatikan keseluruhan tubuh zahra yang membuat zahra kembali menoleh ke arah zayn dan menyadari zayn sedang memerhatikan tubuhnya lantas zahra menoyor zayn kembali

" kan sudah ku duga kau itu pasti berfikiran yang enggak beres kan dari tadi kau selalu saja modus pada ku dan sekarang kau malah memerhatikan lekukan tubuh ku ini, sudah ku bilang kan nikahi aku jika kau menyukai tubuh ku ini " kesal zahra lalu menutupi tubuhnya dengan tangannya

lantas zayn mengambil jaketnya yang zahra taru di kepala dirinya kemudian zayn memakaikan jaketnya itu pada zahra kembali dengan rapi sehingga lekukan tubuhnya tidak terlihat

" gunakan lah sesuatu hal sesuai dengan fungsinya agar bermanfaat, kalau begini kan dari tadi aku tidak akan sengaja melihat tubuh mu itu " ujar zayn lalu ia menghadap membelakangi zahra

zahra terdiam mendengar kalimat zayn itu, sebenarnya hal yang membuat zahra menjadi seperti itu karena ia malu dan baper karena semenjak zayn mengelap keringat zahra itu membuat dirinya mencoba menutupi hal itu dengan menjadi jutek pada zayn

kemudian tidak lama ibunya zahra membukakan pintulalu mereka berdua lekas masuk dan mereka berdua pun merapikan diri di mana zahra langsung ke kamarnya mengganti pakaian sedangkan zayn hanya diam di ruang tamu di suruh menunggu oleh ibunya zahra karena ibunya zahra sedang mengambilkan baju kak alzya agar di pakai oleh zayn karena baju zayn sudah basah semuanya

" ini bajunya kak alzya pakai saja dari pada kamu kedinginan " ibunya zahra memberikan baju itu

" baik buk terimakasih "

" ohw ya kalau gak salah kamu sekampus dengan zahra juga kan dan kamu kaka stanbuk dirinya bukan " tanya ibunya zahra pada zayn

" ia benar buk saja sudah semester 5 di kampus tepatnya beda 3 tahun dengan zahra " jawab zayn dengan memegang baju itu

"yasudah sebaik nya sekarang kamu ganti pakaian di kamar zahra saja dan kamu sudah tau di mana kamarnya bukan, dan tente kebelakang dulu ya membuatkan teh hangat buat kalian berdua" ibu zahra pun lalu pergi

zayn lalu menuju kamar zahra dan setibanya zayn di kamar itu zahra menatap dirinya di mana zahra baru keluar kamar mandi di kamarnya sedangkan zayn sudah membuka bajunya dan hanya menyisakan cealana panjangnya saja

sontak zahra menggelengkan kepala dan menepuk dahinya lalu mendekati zayn dengan memegang anduk di tangannya

" ini anduknya tutupi badan mu yang bagus itu dan ganti lah di kamar mandi jangan di sini mengerti " pinta zahra sambil menyodorkan anduk itu

zayn lalu mengambil handuk itu lalu dia bergegas menuju kamar mandi zahra lalu mengganti pakaiannya sedangkan zahra kembali turun ke dapur membantu ibunya membuat kan teh hangat untuk mereka berdua

singkatnya setelah cukup lama menghangatkan diri di rumah zahra itu zayn lalu kembali pulang dan saat zayn telah pergi terlihat zahra tersenyum senyum kecil hingga ia pun menuju kamarnya lalu beristirahat


jangan pernah merasa rindu mu akan terabalaskan hanya dengan kegembiraan karena mungkin rasa sakit juga bisa jadi solusi rindu itu sendiri

jangan lupa vote jika suka dengan cerita ini dan terimakasih telah mampir


FOR YOU ZAYN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang