32. BERTEMU KEMBALI

14 5 0
                                    

saat pagi hari Zahra di datangi oleh Amaira di rumahnya, Zahra bangun dari tidurnya dan kemudian saat ia mau membalikan badannya terlihat ada Amaira yang sedang berkaca di cermin milik Zahra, Zahra kemudian bangun dari tidurnya dan kemudian duduk menghadap  Amaira yang sedang bercermin

" kamu ngapain pagi-pagi kok tumben udah ada di sini? biasanya kamu datang kalau pas lagi gabut aja " ucap Zahra sambil mengucek matanya

Amaira lalu mendekat ke Zahra sambil menyisir rambutnya " aduh... gimana sih kamu ini Zahra, masaan kamu lupa ini kan hari ulang tahun sepupu mu ini" 

" iya... terus? apa hubungannya dengan kamu datang kemari?? " Zahra berdiri dan mengikat rambutnya

" aku dengar Zayn mau datang kemari hari ini jadi... pasti dia ingin menyiapkan suatu kejutan untuk ku " ucap Amaira

"  kalau pun dia mau memberikan itu, terus kenapa dia harus melakukannya di sini bukan di rumah mu ?!" ucap Zahra yang kini mulai kesal

" ya... itu firasat ku aja sih " ucap Amaira

" sudah cukup ya... jangan terlalu berharap banyak darinya, lagian dia itu bukan orang yang seperti itu, yang suka memberikan hadiah atau pun kejutan pada seseorang dan stop untuk mempertontonkan hubungan kalian berdua di depan diri ku " Zahra mengambil handuknya dan kemudian masuk ke kamar mandi

Amaira heran dengan sikap Zahra itu kenapa ia jadi malah kesal, hanya persoalan hal seperti ini kemudian Amaira pergi dari kamar Zahra itu dan duduk di ruang keluarga sambil merenung atas ucapan Zahra barusan

setelah beberapa belas menit Zahra kemudian turun dari kamarnya dan menghampiri Amaira di ruang keluarga, kemudian saat Zahra mau duduk di sofa, bunyi lah bell rumah Zahra " ning nong" Amaira langsung berdiri

" itu pasti dirinya, biar aku yang bukakan pintunya " ucap Amaira lalu bergegas membukakan pintu

Saat ia membukaan pintu ia pun terkejut ternyata yang datang adalah Alia dan Reza, melihat hal itu Amaira pun kebingungan kenapa Alia bersama Reza, kemudian datang lah kak Alzya dari dalam rumah dan menyapa Alia

" Loh... kamu ternyata yang datang kok tumben dek...?" tanya kak Alzya

" iya ini kak aku bersama paman ku ke sini, katanya ia ingin reuni dengan temannya semasa SMA dulu " ucap Alia

" loh... emangnya siapa Teman SMA paman muda mu ini?" tanya kak Alzya lagi

Zahra lalu datang dan kemudian berkata " ini Reza kak Teman SMA ku dulu dengan Amaira juga" 

Reza lalu tersenyum ke kak Alzya kemudian menatap Amaira 

" kamu gak ada niat mempersilakan aku masuk gitu..." ucap Reza ke Amaira

Amaira sontok langsung menyubit Reza " ih... kamu ini ya... udah lama gak jumpa dan kini datang sebagai om om pula" 

"sudah-sudah biar kan dirinya masuk dulu " ucap kak Alzya

setelah itu Amaira pun membawa Reza ke ruang tamu dan mereka mengobrol cukup panjang sekali, dan tanpak terlihat bahwa Amaira juga sangat merindukan Reza karena Reza adalah salah satu sahabatnya yang paling ia rindukan di masa SMA dahulu namun tidak seperti Reza yang memiliki perasaan lebih padanya justru Amaira cenderung menganggap Reza hanya sebaik sahabat karib saja

Zahra dan Alia lalu duduk di ruang keluarga bersama kak Alzya juga kemudian Zahra pun bertanya pada Alia kenapa mereka kesana

" kamu kenapa membawa om om muda itu ke mari? " tanya Zahra

" ya... mau gimana lagi, dari tadi malam ia terus saja mengganggu ku memaksa ku kemari... agar aku membawa nya berjumpa dengan Amaira " jawab Alia dengan kesal

" wah... ternyata dia masih memiliki perasaan itu pada Amaira, tidak ku sangka mereka berdua itu semirip itu " ucap Zahra

" mirip bagaimana? " tanya Alia dengan wajah bingung

" ya... mirip karena sama-sama menyukai orang dengan waktu yang lama namun sama-sama tidak berani mengungkap kannya" jawab Zahra 

" terus... bagaimana sekarang apakah kamu mau membantu Reza agar mendapatkan cintanya dan setelah itu kamu pun bisa mendapatkan cinta mu juga bukan" canda kak Alzya pada Zahra

" aduh... sudah lah kak, aku sudah tidak mau memikirkan Zayn lagi, sudah cukup aku menerima hubungan dirinya dengan Amaira dan  lagian Zayn hanya menganggap aku sekedar adiknya saja" ucap Zahra

setelah pembicaraan itu Reza pun mengajak Amaira, Zahra, kak Alzya dan Alia untuk jalan-jalan ke mall dan sekalian Reza  ingin memberikan kejutan pada Amaira di sana, singkan cerita mereka pun telah sampai di mall dan Reza sukses membuat Amaira senang dan bahagia atas kejutan yang Reza berikan itu

kak Alzya memerhatikan kesenangan dan kebahagian Amaira itu sangat lah Amaira nikmati hingga kak Alzya pun menyadari bahwa Reza sebenarnya sangat tulus mencintai Amaira walau Amaira sendiri belum menyadari hal itu

kak Alzya setelah itu bertekat untuk menyatukan Reza dan Amaira karena iya memahami dan menyadari bahwa sepertinya Amaira lebih bahagia saat di perlakukan oleh Reza bukan seperti Zayn yang walau sebagai pacar Amaira namun ia sebenarnya tidak mencintai Amaira 

kak Alzya pun kini sering kali membuat Reza dan Amaira untuk jalan berdua alias ngedate tanpa Amaira sendiri sadari dan kini setelah dua bulan kak Alzya lakukan itu, Zahra yang menyadari prilaku kaka nya itu kemudian menegur kak Alzya namun kak Alzya terus saja mengatakan bahwa Reza adalah lelaki yang tepat untuk Amaira bukannya Zayn yang sama sekali tidak pernah membuat atau mengisi kebahagian pada Amaira bahkan mungkin cinta 

Zahra kesal atas prilaku kakanya itu kemudian karena Alia tidak lah cocok untuk sebagai teman cerita atas hal itu karena Zahra berfikiran mungkin Alia juga terlibat atas persoalan itu, kemudian Zahra pun mengajak Yuda jalan di Taman sambil membicarakan hal itu karena Yuda adalah salah satu teman curhat Zahra jikalau ia sedang bertengkar dengan Alia\

Zahra dan Yuda pun jalan-jalan menyitari taman itu dan Zahra terus saja membicarakan tentang sikap yang kakanya lakukan itu lalu Yuda pun kemudian berkata

"  kalau menurut ku sih Ra... mungkin kamu sendiri yang sebenarnya ingin menyatukan mereka" ucap Yuda

Zahra lalu berhenti dan kemudian menoleh ke Yuda, " maksud kamu gimana?" tanya Zahra

" sudah lah Ra.. gak usah kamu paksakan menutupi kemauan mu itu, aku tahu dan paham kalau kamu sebenarnya ingin Amaira itu juga bersama Reza karena kamu tau bahwa Reza sangat tulus mencintai Amaira dan juga kamu gak suka dengan sikap kak Alzya sebenarnya hanya lah plampiasan saja, karena alasan utama kamu kesal karena kamu telah sadari kalau Zayn tidak mencintai diri Amaira dengan tulus bukan " ucap Yuda

Zahra terdiam atas perkataan Yuda itu kemudian mereka kembali berjalan dan setelah cukup lama berjalan di taman mereka berdua memutuskan makan di sebuah restoran dekat taman itu, setelah mereka setelah makan Yuda ijin pada Zahra ke kamar mandi dan di sana tiba-tiba Zahra di samperin oleh Kevin yang kebetulan sedang berada di restoran itu jug

Kevin kemudian meminta maaf atas prilakunya waktu itu dan ia pun menyesal karena ia telah mencoba membuat teman baiknya sendiri hancur karena dirinya , Zahra dengan murah hatinya memaafkan kesalahan Kevin itu kemudian Kevin pun pergi meninggalkan Zahra, setelah itu Yuda kembali dari kamar mandi dan mereka berdua pun kembali ke pulang


terimakasih telah mampir

salam kenal walau alasan mengenal dirinya belum tentu untuk mengenal sedikit cintanya 

sampai jumpa di kelanjutan cerita




FOR YOU ZAYN (COMPLETED)Where stories live. Discover now