26.KENYATAAN

33 19 1
                                    

tepat setelah kejadian di kampus, Zayn  kembali ke rumahnya dan sesampainya ia di dalam kamarnya ia meletakan surat yang di berikan Zahra itu padanya di atas tempat tidur, kemudian ia mandi sambil memikirkan terus perbuatannya di kampus tadi membuat diri nya menjadi bimbang dan dilema apa yang seharusnya ia lakukan dan ia pilih sekarang.

setelah selasai ia mandi dan berpakaian lalu ia melihat ke arah surat itu lalu ia duduk di tempat tidurnya dan perlahan membuka surat itu yang tampak sudah begitu tidak lah baik lagi keadaan surat itu, namun saat Zayn mencium bau surat itu ternyata baunya adalah bau minyak wangi dirinya waktu SMA dulu.

Zayn pun terkejut dia tidak menyangka dengan hal itu lalu setelah ia membuka surat itu terlihat lah isi kertas yang dulu bekas lembar kertas dari buku diary Amaira saat masih SMA dulu, lalu Zayn pun mulai membaca isi pesan yang ada di dalam surat itu yang bertuliskan.

'TERUNTUK ZAYN DARI TEMAN MU AMAIRA FADHILA'

entah dari mana aku harus memulai dan mengakatannya namun untuk pertama aku ingin mengatakan terimakasih karena selama ini telah menjadi teman terbaik yang pernah kumiliki  dan jangan lah kamu menjadi pria yang dulu selalu minder dan malu terhadap sekitar mu karena jika kamu mulai membuka hati mu maka akan ada sejuta cinta yang akan datang pada mu

Zayn mungkin berat rasanya menyampaikan hal ini dan andai saja aku bisa menyampaikan nya secara langsung tanpa harus menulisnya di sini, namun aku ingin katakan sungguh berat aku melihat kamu berdekatan dengan Salva mencoba memberikannya pujian dan hingga memberikannya begitu banyak perhatian, namun apalah daya ku yang hanya kamu anggap sebagai teman sejati mu bahkan mungkin seorang adik perempuan mu saja, namun melalu surat ini aku sampai kan pesan yang ada dalam hati ku yang selama ini aku pendam.

Zayn Athar Mirza sungguh diri ku begitu mencintai mu menyayangi mu bahkan mungkin aku tidak tau mulai dari kapan dan sejak kapan aku memiliki perasaan ini namun yang pasti sungguh kamu adalah orang yang berarti bagi hidup ku Zayn

terimakasih sekali lagi aku ucapkan untuk selama ini dan aku berharap kamu bisa mengetahui perasaan ku ini walau aku pun tidak tau kapan bisa memberitahukannya pada mu.

FOR YOU ZAYN, AMIRA

setelah membaca surat itu Zayn pun mengeluarkan air mata,  ia tidak menyangka ternyata hal itu benar jika Amaira selama ini begitu mencintainya namun semua itu telah terlanjur terjadi dan kini Zayn menjadi dilema harus siapa yang ia pilih Amaira teman terbaiknya sepanjang masa atau Zahra wanita pertama yang telah memberikannya arti tentang cinta yang sebenarnya atau bahkan melupakan keduanya.

Zayn pun semakin bingung harus melakukan apa, lalu tiba-tiba terdengar suara bell rumah Zayn

" Ning Nong " suara bell rumahnya zayn

 Zayn pun menghapus air matanya kemudian turun ke bawah dan membukakan pintu, Zayn lalu terkejut saat membukakan pintu ternyata ada seorang pria tua dan seorang bapak-bapak bersama Maya, ibu dan Ayahnya dan juga seorang wanita remaja yang mungkin masih SMA

Zayn lalu tiba-tiba di peluk oleh bapak-bapak itu dan Zayn seketika langsung melepaskan pelukan itu karena memang Zayn tidak biasa dengan hal itu, lalu kemudian pria tua itu mendekat ke Zayn dan memegang kedua bahu Zayn, dengan mata sedikit mengeluarkan air mata

kemudian dari luar ada seorang ibu-ibu juga bersama anak lelakinya yang mungkin usianya di bawah Zayn 4 tahun, kemudian Maya , ibu dan Ayahnya mempersilakan mereka  masuk kemudian Maya menarik Zayn menuju ke dapur.

Zayn tampak bingung kenapa ada seorang pria tua bersama sepasang suami istri dan dua anak remajanya datang ke rumahnya bahkan sampai memeluk dirinya, lalu karena bingung Zayn pun bertanya pada Maya saat di dapur.

FOR YOU ZAYN (COMPLETED)Where stories live. Discover now