34. MENYADARI

61 18 3
                                    

kini sudah dua bulan saat Amaira menyadari bukti ketulusan cinta Reza terhadap dirinya  dan di sisi lain Zayn mulai menyadari sepertinya Amaira mulai curiga atas perasaan Zayn sebenarnya pada Zahra sehingga Zayn kini mulai kembali mencoba menjaga jarak pada Zahra  

 pernikahan Alzya dan Alia pun kini akhirnya terlaksanakan, Zayn pun datang kesana di acara tersebut yang kebetulanlokasih pernikahan itu dekat dengan rumah Zahra, bahkan bisa dikatakan tidak sampai lima ratus meter jaraknya, sehingga mereka bisa menaruh barang-barang keperluan di rumah dan saat di butuhkan bisa cepat di bawakan

 di sana Zayn tidak menunjukkan kedekatan yang begitu instens kepada Amaira mungkin ia ingin sedikit menjaga situasi saat itu, karena Ayah dan ibu Zahra masih menganggap bahwa Zayn selama ini dekat dengan Zahra bukan dengan Amaira

terlihat juga ada Reza di sana sebagai keluarga dari Alia pastinya. kemudian Amaira mulai menjauh dari Zayn dan kini ia malah asik mengobrol bersama Reza dan  terlintas di pikirannya bahwa mungkin Reza memang layak dan pantas untuk menjadi orang yang seharusnya ia cintai bukannya Zayn

Yuda, Fadil, Sasha, Teresa empat teman Zahra ini juga tidak mau ketinggalan Acara, bahkan meraka berempat sudah datang dari pagi untuk ngebantui acara pernikahan teman nya itu

Saat acara ijab kabul di mulai Fadil kembali mulai kembali memuji kecantikan Alia di sana hingga Sasha pun kesal dan pergi meninggalkan mereka berempat, lalu Fadil pun lekas cepat mengejar Sasha

saat ia sudah menemui Sasha ia pun mencoba berbicara pada Sasha namun kini obrolannya sedikit serius

" Sha..." panggil Fadil dari belakang Sasha

" sudah lah pergi saja sana! nikmati kecantikan orang yang telah di miliki orang lain " kesal Sasha

Fadil lalu mendekati Sasha dan menatapnya dengan dalam " kamu sadar gak sih... selama ini aku memang selalu memanding-mandingkan kecantikan Alia dengan orang lain namun... perlu kamu ketahui bahwa aku tidak pernah memandingkan diri mu kepadanya apa lagi diri mu dengan orang lain" ucap Fadil dengan serius

" terus kamu fikir aku peduli gitu" ucap Sasha dengan intonasi yang masih kesal

" ya.... kamu layak marah atas hal itu... karena apa lah arti cinta kalau tidak ada rasa cemburu dan Amarah namun... kamu harus tau bahwa aku hanya ingin mengatakan pada mu bahwa walau Alia cantik namun ia masih bisa di banding-bandingkan dengan orang lain.. tapi tidak dengan mu" ucap Fadil

Sasha lalu menoleh menatap Fadil juga " emang kenapa dengan diri ku sehingga aku tak layak di banding-bandingkan dengan Alia " 

" kerena kamu bukan untuk diri ku bandingkan namun aku hanya ingin bersanding dengan diri mu... I love you Sasha" ucap Fadil dengan tulus

" untuk apa kata-kata saja jika kau tak membuktikannya... dan sudah hampir tiga tahun kita pacaran dan kenapa baru sekarang kamu berani mengajak diri ku menikah?? " ucap Sasha

" ya karena mungkin waktu yang tepat akan datang di saat jalan dan situasi yang tepat juga" jawab Fadil

Sasha lalu tersenyum dan mereka berdua pun akhirnya berpelukan, dan terlihat juga  Yuda  melihat mereka berdua dari jauh sambil tersenyum bahagia melihat satu persatu akhirnya temannya bisa saling menyadari apa arti dari cinta yang sesungguhnya

Zahra kemudian menghampiri Yuda yang sedang melihat ke arah Fadil dan Sasha

" loh kok kamu sedirian Yud, sih Teresa mana??" tanya Zahra

"eh... kamu Ra... kalau sih Teresa tadi pigi sebentar menjemput pacarnya yang nyasar" jawab Yuda kemudian Zahra dan dirinya melihat ke arah Fadil dan Sasha lagi

FOR YOU ZAYN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang